Sebuah warung kelontong yang menjual bensin dengan alat pengisian mini (pom mini) di kawasan Wonocatur, Banguntapan, Bantul, ludes terbakar pada Kamis malam (4/12/2025) sekitar pukul 20.30 WIB. Kebakaran ini diduga dipicu oleh percikan api saat pengisian bahan bakar. Satu orang penjaga toko dilaporkan mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit.

"Betul, telah terjadi kebakaran warung kelontong di alamat Wonocatur RT 09, Kelurahan Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, pada hari Kamis kemarin, sekitar pukul 20.30 WIB," ujar Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, Jumat (5/12/2025).

Menurut keterangan yang dihimpun kepolisian, kebakaran bermula saat saksi 1 yang juga merupakan penjaga toko, Wahyu Joko Santoso (19 tahun), sedang menuangkan bahan bakar minyak (BBM) ke alat pom mini.

"Saat penjaga toko sedang mengisi BBM ke alat pom mini, tiba-tiba muncul percikan api dari alat tersebut. Api kemudian menjalar dengan sangat cepat, menyambar tubuh saksi 1, dan langsung merembet masuk ke dalam warung," katanya.

Penjaga toko, Wahyu, yang beralamat di Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, mengalami luka pada bagian tangan sebelah kanan dan pinggang bawah. Ia segera dibawa ke Rumah Sakit Harjolukito menggunakan ambulans PMI untuk mendapatkan penanganan medis. Saksi lain di lokasi kejadian adalah Rukendi (penjaga warmindo di samping warung) dan Lumban Sihombing (warga setempat).

Warung kelontong tersebut adalah milik Mahsudi (41 tahun), seorang wiraswasta yang beralamat di Wonocatur. Api berhasil dipadamkan setelah kurang lebih dua jam oleh mobil Pemadam Kebakaran dan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Bantul.

Kerugian material akibat peristiwa ini cukup besar. Barang-barang yang hangus terbakar meliputi empat unit kulkas, rak-rak besi berisi makanan ringan, rak rokok, berbagai minuman kemasan, tepung, serta sejumlah uang tunai yang belum diketahui jumlahnya.

"Dugaan awal penyebab kebakaran adalah adanya percikan api yang keluar dari pom mini pada saat dilakukan pengisian BBM. Kerugian material ditaksir mencapai kurang lebih Rp 150 juta," tambah Iptu Rita Hidayanto. 

0 komentar Blogger 0 Facebook

 
Bantul Terkini © 2013. All Rights Reserved. Shared by Download AE Templates Powered by Blogger
Top