Bantul Terkini: Bunuh Diri

Showing posts with label Bunuh Diri. Show all posts

Pria Paruh Baya di Banguntapan Ditemukan Meninggal Dunia Gantung Diri

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhbwjQA2cg7pPEZ19Bm9p-klr3uet1L217iEN8_cXSEQeQXDkMfg8YogydgfPVgJo6GBvZVszxQjXuvG40k5enoyltMTWZggLb3-8u_C8jDb0bIIP2r9HhbCeCDrlDhdmWus-v3JrEy_W-LtCtU7Z4zwK-k_zC5SparXhDk6L4x4t8u7ZTzaRIBFh3/s600/Ilustrasi-Police-Line-e1588270846288%201.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="353" data-original-width="600" height="235" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhbwjQA2cg7pPEZ19Bm9p-klr3uet1L217iEN8_cXSEQeQXDkMfg8YogydgfPVgJo6GBvZVszxQjXuvG40k5enoyltMTWZggLb3-8u_C8jDb0bIIP2r9HhbCeCDrlDhdmWus-v3JrEy_W-LtCtU7Z4zwK-k_zC5SparXhDk6L4x4t8u7ZTzaRIBFh3/w400-h235/Ilustrasi-Police-Line-e1588270846288%201.jpg" width="400" /></a></div>Seorang pria paruh baya, EH (51), di Banguntapan Bantul ditemukan gantung diri di rumahnya, Senin (24/2/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. Kapolsek AKP Chandra Satria Adi Pradana SIK menyebut, kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat ditemukan. Peristiwa itu pertama kali ditemukan oleh Maryani (75), yang merupakan ibu korban. Ia mendapati korban tergantung di balok cor rumah dengan menggunakan kain jarik."Saat saksi bangun tidur dan bermaksud mengambil air minum di dapur, ia dikejutkan mendapati korban tergantung di balok cor rumahnya dengan menggunakan kain jarik warna coklat," terang Kapolsek.

Kemudian saksi memanggil tetangga dan
anggota keluarga lainnya.Dari hasil identifikasi awal, kata Kapolsek, tidak ada temuan luka tanda penganiayaan di tubuh korban."Keluarga korban menerima peristiwa ini sebagai musibah," tuturnya.Sementara itu dari pengakuan pihak keluarga, korban sudah pernah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri. Namun percobaan bunuh diri yang dilakukan korban belum diketahui motifnya. Oleh karena itu masih dilakukan pendalaman untuk mengungkapnya. (Humas Polsek Banguntapan Polres Bantul)

Pria Paruh Baya di Banguntapan Ditemukan Meninggal Dunia Gantung Diri

Seorang pria paruh baya, EH (51), di Banguntapan Bantul ditemukan gantung diri di rumahnya, Senin (24/2/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. Kapol...

16:36

Selama 2024 Terjadi 25 Kasus Bunuh Diri, Ini Pesan Kapolres Bantul

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuhyphenhyphennVpWHrGZp5mm-fDWXvV7hAJ29nXCTgobeOpDNxdXJrqtqPT7s9HXIQXNXRXD4ow8_vytFWRpwdOlQnq2wvjddxdNeIfhSFbD1CIH_Cl58lt8NiRaqkjozkNUJ79F9FaznZCTh_1SJuQRdXbLokl4_Lct5yRuBjnZnUp_fLCtYHeGVmn1HW12jVkhA/s400/Michael.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="266" data-original-width="400" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuhyphenhyphennVpWHrGZp5mm-fDWXvV7hAJ29nXCTgobeOpDNxdXJrqtqPT7s9HXIQXNXRXD4ow8_vytFWRpwdOlQnq2wvjddxdNeIfhSFbD1CIH_Cl58lt8NiRaqkjozkNUJ79F9FaznZCTh_1SJuQRdXbLokl4_Lct5yRuBjnZnUp_fLCtYHeGVmn1HW12jVkhA/w400-h266/Michael.jpg" width="400" /></a></div>Maraknya aksi bunuh diri di Bantul akhir-akhir ini menjadi perhatian pihak kepolisian. Polres Bantul terus berupaya meningkatkan pendekatan ke masyarakat berupa pemberian imbauan agar bisa menekan angka kasus bunuh diri. Dari data kepolisian, tercatat sudah ada 25 orang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri selama tahun 2024. Terbaru, peristiwa bunuh diri terjadi di Ngestiharjo, Kasihan, Bantul pada Kamis (5/12/2024) pagi. Seorang laki-laki, RH (46) warga setempat ditemukan tergantung tali tampar di rumahnya oleh keluarganya. Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bantul agar saling mengingatkan satu sama lain bila sedang mengalami masalah agar tidak memilih jalan bunuh diri. "Kami sebagai aparat kepolisian tidak henti-hentinya memberikan imbauan kepada masyarakat untuk saling mengingatkan. Mungkin banyak sanak saudara atau keluarga yang sedang frustrasi, kadang-kadang masalah ekonomi. Maka dari itu marilah kita sama-sama untuk saling mengingatkan dan membantu mereka yang sedang mengalami depresi," katanya dalam keterangan persnya, Kamis (5/12/2024). Michael mengatakan kasus bunuh diri di Bantul kebanyakan lantaran depresi berlebihan akibat masalah ekonomi maupun masalah kesehatan. Dan masih kebanyakan masyarakat menganggap remeh tentang masalah depresi. "Jika mengalami depresi, jangan ragu untuk menghubungi psikolog agar perasaan depresi yang dialami membaik. Berkonsultasi dengan psikolog dapat mencegah kemungkinan-kemungkinan yang dapat membahayakan," ungkapnya. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan video atau konten yang berisi tentang kasus bunuh diri. “Bunuh diri bukan hal yang seharusnya disebarluaskan. Tidak ada alasan untuk menyebarluaskan penderitaan orang lain,” kata dia. Sekali tersebar, konten tersebut akan sulit untuk dihapus. Dan hal ini hanya akan memicu dampak negatif pada masyarakat, khususnya bagi keluarga dan teman-teman korban. Polres Bantul juga meminta kerjasama dari seluruh komponen masyarakat, termasuk pengguna media sosial, untuk lebih sensitif dan bijaksana dalam menggunakan dan memviralkan konten. Menurut Michael, ketertiban dan etika dalam bermedia sosial perlu ditekankan, dengan tidak menyebarkan foto dan video yang mengandung adegan bunuh diri ataupun kekerasan lainnya. “Mari membangun lingkungan dengan meningkatkan kepedulian di dalam keluarga dan selalu memberi dukungan kepada setiap anggota keluarga, sehingga kejadian bunuh diri bisa terhindarkan,” tandas dia.

Selama 2024 Terjadi 25 Kasus Bunuh Diri, Ini Pesan Kapolres Bantul

Maraknya aksi bunuh diri di Bantul akhir-akhir ini menjadi perhatian pihak kepolisian. Polres Bantul terus berupaya meningkatkan pendekatan ...

11:30

Orang Ditemukan Meninggal Dunia Akibat Gantung Diri di Wirokerten, Banguntapan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkvhgcECRicBywBHlANQ79GwUV1MNWz6eKyDbRp35KDSoLPgXfYSKb4GOuV0hVklDUNJFHTSHbvBqa7TpJPOl45w5-wjhRthSsI9L3qlkEZs4BH-8v5OJtfaH9nOuMqKFRRcZOjn7eZn-MLWHN5ZKifZJEspEkhCXsRYkn3k3u3btskY6rvxLITgCSp28/s1280/IMG-20241015-WA0009.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="963" data-original-width="1280" height="301" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkvhgcECRicBywBHlANQ79GwUV1MNWz6eKyDbRp35KDSoLPgXfYSKb4GOuV0hVklDUNJFHTSHbvBqa7TpJPOl45w5-wjhRthSsI9L3qlkEZs4BH-8v5OJtfaH9nOuMqKFRRcZOjn7eZn-MLWHN5ZKifZJEspEkhCXsRYkn3k3u3btskY6rvxLITgCSp28/w400-h301/IMG-20241015-WA0009.jpg" width="400" /></a></div>Piket Fungsi Polsek Banguntapan dipimpin Pawas Iptu Muh Asnawi SE bersama Ka SPKT Aiptu Emen Hadi Suroso menindak lanjuti laporan warga penemuan seorang pria ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di Jl. Museum Perjuangan, Wirokerten, Banguntapan, Bantul, Selasa, 15 Oktober 2024 pukul 05.45 WIB Korban adalah priana berinisial S warga Banguntapan, Bantul Kronologis Kejadian, Saksi Anshori (34 tahun), selasa 15/10/2024 pukul 05.15 WIB pertama kali menemukan korban tergantung di pohon mangga dengan menggunakan tali plastik berwarna hijau. Setelah melihat kejadian tersebut, saksi segera menghubungi beberapa warga lainnya, termasuk Ketua RT setempat dan Dukuh Wirokerten. Kemudian, pihak Polsek Banguntapan dihubungi untuk penanganan lebih lanjut. Polsek Banguntapan tiba di lokasi dipimpin oleh Iptu Muh. Asnawi dan Aiptu Emen Suroso menghubungi Tim Identifikasi Polres Bantul serta Petugas medis dari Puskesmas Banguntapan 2, dipimpin oleh dr. Antoni, hadir di lokasi kejadian. Hasil Pemeriksaan Medis, Berdasarkan pemeriksaan dari Puskesmas Banguntapan dan Tim Identifikasi Polres Bantul, korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi yang mengindikasikan gantung diri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diduga telah meninggal lebih dari tiga jam sebelum ditemukan. Menurut keterangan dari pihak keluarga, korban sudah sering menyatakan keinginan untuk mengakhiri hidupnya akibat masalah pribadi. Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menuntut secara hukum. Ketua RT menyatakan bahwa korban sempat meninggalkan rumah sebelum ditemukan, dan warga telah berusaha mencari keberadaannya. Korban diketahui membawa tali plastik yang digunakan untuk gantung diri dari rumah. Setelah selesai evakuasi Korban, kemudian korban dibawa ke rumah duka untuk perawatan jenazah.

Orang Ditemukan Meninggal Dunia Akibat Gantung Diri di Wirokerten, Banguntapan

Piket Fungsi Polsek Banguntapan dipimpin Pawas Iptu Muh Asnawi SE bersama Ka SPKT Aiptu Emen Hadi Suroso menindak lanjuti laporan warga pene...

14:24

Lagi dan Lagi, Kasus Bunuh Diri Terjadi di Bantul

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdwgRebv2NWcSLkqy8ScAVV47Hop14WE-u6hUQ9bxBkY-JZy3yJ43y1VilPRvSHSRbQT_Gq8Ake55sMuQiw2ug67ZXtEMHwCtdYclEVVCwYpSAKJH5HmcSmCOsD9MsLuZUrYuLvzSDVAeQR1ONims8PaxvWtsqqu7o9PNj-KWVBPS7kNmXsX5Lg5MZXuA/s700/ilustrasi%20mayat.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdwgRebv2NWcSLkqy8ScAVV47Hop14WE-u6hUQ9bxBkY-JZy3yJ43y1VilPRvSHSRbQT_Gq8Ake55sMuQiw2ug67ZXtEMHwCtdYclEVVCwYpSAKJH5HmcSmCOsD9MsLuZUrYuLvzSDVAeQR1ONims8PaxvWtsqqu7o9PNj-KWVBPS7kNmXsX5Lg5MZXuA/w400-h225/ilustrasi%20mayat.jpg" width="400" /></a></div>Kembali terjadi, seorang pria nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena sudah tidak kuat dengan masalah yang dihadapinya. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Museum Perjuangan Banguntapan, Bantul, Selasa (15/10/2024). Laki-laki berinisial S (42) tersebut merupakan pekerja buruh swasta yang tinggal di Wirokerten, Banguntapan, Bantul. Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada pukul 05.15 WIB. Telah ditemukan juga alat yang digunakan dalam melakukan aksi tersebut yakni tali tampar sepanjang 172cm. “Kejadian ini murni sebagai bunuh diri karena ditemukan korban telah meninggal dunia dengan adanya bekas jeratan tali pada leher dan tidak ada tanda-tanda adanya kekerasan dari benda tumpul maupun tajam,” kata Jeffry. Korban pertama kali ditemukan tergantung di pohon mangga dengan sebuah tali tampar yang melilit lehernya oleh seorang saksi mata. Saksi kemudian menghubungi beberapa rekannya untuk datang dan membantu menghubungi kepolisian terdekat. “Pada kejadian ini diperkirakan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia lebih dari 3 jam,” ungkap Jeffry. Petugas kemudian melakukan evakluasi korban yang tergantung. Dari pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menuntut secara hukum, karena menurut mereka korban sudah sering cerita terkait niatnya untuk mengakhiri hidup dengan gantung diri.

Lagi dan Lagi, Kasus Bunuh Diri Terjadi di Bantul

Kembali terjadi, seorang pria nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena sudah tidak kuat dengan masalah yang dihadapinya. Kejadia...