Tim Gegana Sat Brimob Polda DIY Musnahkan Bubuk Mesiu Mercon Hasil Sitaan Polres Bantul

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFQ8t7YRtD4FzflBlcUI7H7e99uSIjvENNInFtm32SJXM9gqfvEZJo7AMFuApKhojZr8zFxtLpKuuUay6qZIutn3GZnOxWSN6-ogm-8_5XwXJojaKgJXX3RXXxCnD7QotElSHQQfQU1pHov-eKi6F3cA1TD7z1ryjrwdAKk9gaY69fliz3WIGHp52j/s1394/WhatsApp%20Image%202024-04-26%20at%2016.42.51(1).jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="969" data-original-width="1394" height="278" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFQ8t7YRtD4FzflBlcUI7H7e99uSIjvENNInFtm32SJXM9gqfvEZJo7AMFuApKhojZr8zFxtLpKuuUay6qZIutn3GZnOxWSN6-ogm-8_5XwXJojaKgJXX3RXXxCnD7QotElSHQQfQU1pHov-eKi6F3cA1TD7z1ryjrwdAKk9gaY69fliz3WIGHp52j/w400-h278/WhatsApp%20Image%202024-04-26%20at%2016.42.51(1).jpeg" width="400" /></a></div>Tim Gegana Sat Brimob Polda DIY bersama Polres Bantul memusnahkan bubuk mesiu bahan petasan atau mercon, di kawasan Pantai Depok, Parangtritis, Kretek, Bantul, Jumat (26/4/2024).<br /><br />Bubuk bahan mercon yang dimusnahkan kali ini mencapai 31 kilogram dan merupakan barang bukti yang diamankan dari masyarakat melalui razia yang dilaksanakan oleh jajaran Polres Bantul selama bulan Ramadan 1445 H.<br /><br />Komandan Tim Gegana Jibom Gegana Satuan Brimob Polda DIY, Kompol Suripto yang dikonfirmasi menjelaskan, kegiatan kali ini adalah pemusnahan benda-benda yang berkaitan dengan bahan peledak, namun yang dilaksanakan ini adalah low explosive berbahan dasar KCLO4.<br /><br />“Kegiatan ini adalah merupakan kegiatan disposal yang dalam hal ini memusnakan benda-benda yang berkaitan dengan bahan peledak baik low explosive maupun high explosive, namun yang akan kita laksanakan ini adalah low explosive yang berbahan dasar KCLO4,” jelasnya.<br /><br />Adapun tujuan pemusnahan ini, lanjutnya, untuk mengamankan bahan peledak tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan.<br /><br />Pada kesempatan tersebut kompol Suripto mengimbau kepada warga masyarakat apabila masih menyimpan bahan-bahan petasan atau mercon agar segera saja melaporkan kepada pihak berwajib, yakni ke Polsek atau Polres setempat.<br /><br />“Kami mengimbau kepada warga masyarakat apabila masih menyimpan bahan-bahan peledak ini, segera saja melaporkan kepada pihak berwajib dalam hal ini bisa ke Polsek atau ke Polres untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan,” imbaunya.<br /><br />Kompol Suripto menambahkan, bahan peledak yang dimiliki masyarakat awam ini sangat berbahaya. Apalagi kalau kepemilikan oleh masyarakat dalam jumlah yang cukup banyak, bisa memicu terjadinya ledakan yang dapat menghancurkan bangunan rumah serta juga bisa menyebabkan jatuhnya korban jiwa.<br /><br />Peristiwa meledaknya bahan baku mercon di Pandak, Bantul beberapa waktu lalu harus menjadi pelajaran bagi masyarakat.<br /><br />Kendati bahan peledak tersebut jenis low explosive, lanjutnya, tetap bisa membahayakan jika jumlahnya banyak dan kemudian meledak.<br /><br />“Makanya, yang aman adalah dimusnahkan, seperti kegiatan hari ini,” tambahnya.<br /><br />Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Bayu Sila Pambudi menegaskan, pemusnahan bubuk mesiu bahan baku petasan tersebut berasal dari hasil operasi selama bulan Ramdan 1445 H yang dilakukan oleh jajaran Polres Bantul.<br /><br />“Dari giat operasi itu telah diamankan total sebanyak 31 kilogram mesiu bahan baku petasan,” bebernya.<br /><br />Kasat Reskrim juga mengatakan, bahan peledak tersebut harus segera dimusnahkan. Sebab jika bahan peledak tersebut disimpan terlalu lama dan cara penyimpanannya tidak tepat akan sangat berisiko. (Humas Polres Bantul)<br /><p></p>

Tim Gegana Sat Brimob Polda DIY Musnahkan Bubuk Mesiu Mercon Hasil Sitaan Polres Bantul

Tim Gegana Sat Brimob Polda DIY bersama Polres Bantul memusnahkan bubuk mesiu bahan petasan atau mercon, di kawasan Pantai Depok, Parangtrit...

Read more »

Pemulung Menjual Peluru Mortir

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxT-5Xuscz-xk_Danrcuvbd7ThexgHz4Q3yiQq2UptO6cuI0tEbi4OHfe0vsTp7NeakAM1SBVX0DUi4B347puAubzTpgOrMbjnNibL7W79uTwlvQN_CMgAUq1QQpWYYE3eFaZBSMrofw/s1600/IMG-20160721-WA0009%2528FILEminimizer%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="156" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxT-5Xuscz-xk_Danrcuvbd7ThexgHz4Q3yiQq2UptO6cuI0tEbi4OHfe0vsTp7NeakAM1SBVX0DUi4B347puAubzTpgOrMbjnNibL7W79uTwlvQN_CMgAUq1QQpWYYE3eFaZBSMrofw/s320/IMG-20160721-WA0009%2528FILEminimizer%2529.jpg" width="320" /></a></div> Telah ditemukan Mortir di rumah pengusaha rosok milik ibu Mada Karo (46 tahun) di Banjardadap, Potorono, Banguntapan, Bantul, Rabu, 20 Juli 2016 pukul 15.20 Wib.<br /><br />Penemuan Mortir itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Banguntapan kemudian ditindak lanjuti oleh petugas dengan mendatangi TKP.<br /><br />Menurut ibu Mada, pada hari Selasa tanggal 19 Juli 2016 datang pemulung bernama ibu Wiji untuk menjual rosok, namun karena rosok itu berupa mortir akhirnya  ibu Mada tidak mau membelinya takut terjadi hal hal yang tidak diinginkan kemudian melaporkan ke Polsek Banguntapan.<br /><br />Kemudian, dari hasil pengakuan ibu Wiji yang disampaikan kepada petugas bahwa, rosok berupa mortir itu dibelinya dari warga diseputaran blok O dengan harga Rp 5.000.<br /><br />Kapolsek Banguntapan Kompol Suharno , SH yang saat itu mendatangi TKP bersama Tim Jibom Polda DIY menyampaikan, diduga mortir ini sudah tidak aktif selanjutnya dibawa ke Markas Jibom untuk diamankan, jelasnya. (Sihumas Polsek Banguntapan)<br /></div>

Pemulung Menjual Peluru Mortir

Telah ditemukan Mortir di rumah pengusaha rosok milik ibu Mada Karo (46 tahun) di Banjardadap, Potorono, Banguntapan, Bantul, Rabu, 20 Ju...

Read more »

Ditemukan Mortir Di Dusun Banyakan Piyungan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNHqdTGakxmxSYP0PNs_z4aTxx9PDbH9rKv24JxuhRSciVKFxlUfmGRyLR4VB5U8bHbOaIdCYtscyWfvDRlbLljT8hXSUFsXJDfyliuNLBm4iSdY1xpYWaznxfrA8IDfByTRyt3Q1HBw/s1600/IMG-20160707-WA0033%2528FILEminimizer%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="157" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNHqdTGakxmxSYP0PNs_z4aTxx9PDbH9rKv24JxuhRSciVKFxlUfmGRyLR4VB5U8bHbOaIdCYtscyWfvDRlbLljT8hXSUFsXJDfyliuNLBm4iSdY1xpYWaznxfrA8IDfByTRyt3Q1HBw/s320/IMG-20160707-WA0033%2528FILEminimizer%2529.jpg" width="320" /></a></div> Telah ditemukan mortir di lahan milik bapak Sutarman (65 tahun) di Gempolsari, Banyakan 1 Rt 02, Sitimulyo, Piyungan Bantul, Kamis 7 Juli 2016.<br /> <br /> Mortir tersebut ditemukan oleh Budi Susanto  (43 tahun) bersama rekanya warga setempat saat keduanya sedang jalan jalan di kebun. Sesampainya dibekas galian bakal rumah mereka melihat besi bulat yang menyembul dari permukaan tanah, setelah di angkat dan diteliti ternyata benda tersebut adalah bom mortir. Selanjutnya penemuan itu dilaporkan ke Polsek Piyungan.<br /> <br /> Tidak lama kemudian petugas polsek Piyungan dipimpin Kapolsek Piyungan mendatangi TKP mengamankan dan memasang police line dan didatangkan tim Gegana Brimob Polda DIY dipimpin Aiptu Herwan untuk melakukan evakuasi dan penelitian lebih lanjut yang juga disaksikan oleh Kabag ops Res Bantul dan Kasat Reskrim Res Bantul. <br /> <br /> Dari hasil pemeriksaan, Aiptu Herwan menyimpulkan bahwa mortir tersebut berukuran panjang 40 cm diameter 9 cm berat kurang lebih 5 kg dalam kondisi berkarat dan masih aktif. Diduga benda tersebut sisa peninggalan jaman perang kemerdekaan.<br /> <br /> Selanjutnya untuk penanganan lebih lanjut mortir tersebut dibawa oleh tim Gegana Polda DIY ke Markasnya. (Sihumas Polsek Piyungan)

Ditemukan Mortir Di Dusun Banyakan Piyungan

Telah ditemukan mortir di lahan milik bapak Sutarman (65 tahun) di Gempolsari, Banyakan 1 Rt 02, Sitimulyo, Piyungan Bantul, Kamis 7 Juli ...

Read more »

Lagi Ditemukan 2 Peluru Meriam Di Dusun Bedukan Pleret

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVSTwUSFnQo6Qc7WWbLki6B-AaGRh5bTTodwJxNUpGYhaEXCWTHwbuzaqlURwomwUfLfyFrsDgL3dVKXkkfAY8j2n0RADkITsFbYng3f54Az0AHUid6WrrdAt0rZLAC6trc9ZL-gYCqw/s1600/20160329_113653%2528FILEminimizer%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="186" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVSTwUSFnQo6Qc7WWbLki6B-AaGRh5bTTodwJxNUpGYhaEXCWTHwbuzaqlURwomwUfLfyFrsDgL3dVKXkkfAY8j2n0RADkITsFbYng3f54Az0AHUid6WrrdAt0rZLAC6trc9ZL-gYCqw/s320/20160329_113653%2528FILEminimizer%2529.jpg" width="320" /></a></div> Telah ditemukan lagi 2 jenis peluru meriam yang sudah karatan dengan ukuran panjang 45 cm dan berdiameter 6 cm di dusun Bedukan Rt 02, Pleret, Bantul, Selasa, 29 Maret 2016 pukul 07.30 Wib<br /> <br /> Sebelumnya pada hari Kamis, 24 Maret 2016 juga telah ditemukan 1 jenis peluru meriam dengan ukuran sama dan <a href="http://www.tribratanewsbantul.com/2016/03/saat-cetak-batu-bata-suradi-temukan.html" target="_blank">di tempat yang sama</a>.<br /> <br /> Untuk penemuan peluru meriam yang kedua ini ditemukan oleh Hasyim (40 tahun) saat mencangkul timbunan tanah yang akan digunakan untuk membuat batu bata merah di Tobong milik Suradi (53 tahun) warga setempat.<br /> <br /> Kemudian oleh petugas Polsek Pleret kedua peluru meriam tersebut dibawa dan diamankan di Polsek Pleret. Selanjutnya oleh Kapolsek Pleret AKP Budi Kustanto, SH diserahkan kepada Tim Gegana Sat Brimob Polda DIY.<br /> <br /> "Dari ketiga peluru meriam yang telah ditemukan tersebut diduga ikut tergali saat pengambilan tanah di dusun Krapyak, Sewon dan kemudian ikut terbawa truk saat mengangkut tanah ke dusun Bedukan, Pleret", terang Kapolsek. (Sihumas Polsek Pleret)

Lagi Ditemukan 2 Peluru Meriam Di Dusun Bedukan Pleret

Telah ditemukan lagi 2 jenis peluru meriam yang sudah karatan dengan ukuran panjang 45 cm dan berdiameter 6 cm di dusun Bedukan Rt 02, Ple...

Read more »

Saat Cetak Batu Bata, Suradi Temukan Mortir

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKLbH8SNQmWO04Eh5howpAVrOGdFZBOLA0E-BD1rnVc-s4J-Xm0YZm0_Gif_C1Yjrbd5O7t6Wo1ZW2pUSZnyX0lsu2bzJsu61VKwPSpJ58YFkSMnQmiEg3sFZ832hPgQOHfXQDWDJ2Kg/s1600/20160329_110701%2528FILEminimizer%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="159" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKLbH8SNQmWO04Eh5howpAVrOGdFZBOLA0E-BD1rnVc-s4J-Xm0YZm0_Gif_C1Yjrbd5O7t6Wo1ZW2pUSZnyX0lsu2bzJsu61VKwPSpJ58YFkSMnQmiEg3sFZ832hPgQOHfXQDWDJ2Kg/s320/20160329_110701%2528FILEminimizer%2529.jpg" width="320" /></a></div> <span id="goog_106287749"></span><span id="goog_106287750"></span>Saat akan mencetak batu bata merah ditobongnya, Suradi (53 tahun) warga Bedukan, Pleret Pleret Bantul menemukan Mortir, Kamis, 24 Maret 2016 pukul  08.10 Wib. <br /> <br /> Didepan petugas Polsek Pleret, Suradi menjelaskan awalnya saya membeli tanah untuk bahan batu merah sebanyak 5 truck dari Krapyak Sewon. <br /> <br /> Setelah pesananya datang selanjutnya Suradi mulai mencangkul tanah tersebut untuk dicetak menjadi batu bata merah, namun pada saat mencangkul secara tidak sengaja cangkulnya mengenai sebuah benda keras dan setelah dicek ternyata sebuah mortir. <br /> <br /> Saat ini mortir tidak aktif tersebut diamankan di Mapolsek Pleret untuk diserahkan kepada gegana polda DIY untuk ditindak lanjuti. (Sihumas Polsek Kretek)

Saat Cetak Batu Bata, Suradi Temukan Mortir

Saat akan mencetak batu bata merah ditobongnya, Suradi (53 tahun) warga Bedukan, Pleret Pleret Bantul menemukan Mortir, Kamis, 24 Maret ...

Read more »