Hari Ketiga Pencarian Balita Hanyut di Sungai Belik: Drone Dikerahkan Sisir Udara

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHN1oJaqMJnP6NWC2Qrgh4ZnNs-sHBS3QnlbY7mCGQAzkZkcD7pIqzXgzs6oadP9hdwG0-KHY2fv7i-X14gN77HplTXOHHNUIk3igVU1HWe0FxvX_EcSod4LC3sAm57q0Cej_3ClznzGIEUcpB7kJU84nB-aTVbPZbWPkR5PXMl1DRqfFeUwEUeDKT_6I/s4160/WhatsApp%20Image%202024-12-15%20at%2012.58.50.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3120" data-original-width="4160" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHN1oJaqMJnP6NWC2Qrgh4ZnNs-sHBS3QnlbY7mCGQAzkZkcD7pIqzXgzs6oadP9hdwG0-KHY2fv7i-X14gN77HplTXOHHNUIk3igVU1HWe0FxvX_EcSod4LC3sAm57q0Cej_3ClznzGIEUcpB7kJU84nB-aTVbPZbWPkR5PXMl1DRqfFeUwEUeDKT_6I/w400-h300/WhatsApp%20Image%202024-12-15%20at%2012.58.50.jpeg" width="400" /></a></div>Tim SAR gabungan masih mencari balita berinisial ANS (4) yang hilang tenggelam di Sungai Belik, Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul sejak Sabtu (14/12/2024).<br /><br />Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, pencarian hari ketiga ini petugas SAR gabungan menyisir di darat hingga udara menggunakan drone.<br /><br />“Ada empat Search and Rescue Unit (SRU) yang dikerahkan,” kata Jeffry, Senin (16/12/2024).<br /><br />SRU pertama, kata Jeffry, menyusuri Dam Sindet sampai Dam Demi. Lalu SRU kedua menyisir dari Dam Demi bawah sampai Dam Tegal.<br /><br />"SRU 3 clearing strainer dari TKM (titik kejadian musibah) sampai Dam Blawong 500 meter," jelasnya.<br /><br />Sementara SRU 4 drone udara dan air melaksanakan pencarian dari Dam Demi sampai Dam Tegal.<br /><br />Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang bocah perempuan berinisial ANS (4) dilaporkan hilang setelah terpeleset dan terbawa arus di Sungai Mbelik, Wonokromo, Pleret, Bantul, Sabtu (14/12/2024).<br /><br />Peristiwa ini terjadi di halaman Pondok Pesantren Fadlun Minalloh, yang lokasinya berdekatan dengan sungai tanpa pembatas.<br /><br />Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan, orang tua korban awalnya mencari anaknya yang diduga bermain di sekitar halaman pondok pesantren bersama para santri, namun tidak menemukan korban.<br /><br />"Rekaman CCTV pondok pesantren menunjukkan korban bermain di tepi Sungai Mbelik dan terpeleset hingga terbawa arus. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Pleret," ungkapnya.<br /><br />Ia menambahkan bahwa kondisi lokasi kejadian cukup berbahaya dengan arus Sungai Mbelik yang deras dan dekat dengan muara Sungai Opak yang berarus deras dan dalam, akibat cuaca hujan.<br /><br />Hingga sore hari, tim gabungan BPBD Bantul bersama Polsek Pleret masih melakukan pencarian di sekitar lokasi, namun korban belum ditemukan.<br /><br />"Kami terus berkoordinasi untuk melakukan penyisiran, dan pencarian akan dilanjutkan hingga korban ditemukan," tutupnya.<br /><br /><p></p>

Hari Ketiga Pencarian Balita Hanyut di Sungai Belik: Drone Dikerahkan Sisir Udara

Tim SAR gabungan masih mencari balita berinisial ANS (4) yang hilang tenggelam di Sungai Belik, Kalurahan Wonokromo, Kapanewon Pleret, Kabup...

Read more »

Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Bantul

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4UWQhV4rtpfjhAgjJTzPTM69NghTEDzagupSCPbp0y5XsfZg1IgIcxvzgQC0obm4dqRfPynG0s3ErRI5U7QadFcRMecBE9ZnuAFDZHvFs4rEn9H3Nr1sldbImnZd_D75pS7tDUPy1xdkrhSo-zKG3g59pgFwMl8J0t085JBfRc7lLkG8-jLXtVoiPqVc/s1280/WhatsApp%20Image%202024-09-07%20at%2016.33.59.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="605" data-original-width="1280" height="189" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4UWQhV4rtpfjhAgjJTzPTM69NghTEDzagupSCPbp0y5XsfZg1IgIcxvzgQC0obm4dqRfPynG0s3ErRI5U7QadFcRMecBE9ZnuAFDZHvFs4rEn9H3Nr1sldbImnZd_D75pS7tDUPy1xdkrhSo-zKG3g59pgFwMl8J0t085JBfRc7lLkG8-jLXtVoiPqVc/w400-h189/WhatsApp%20Image%202024-09-07%20at%2016.33.59.jpeg" width="400" /></a></div>Sebuah pohon kelapa tumbang menimpa rumah warga di Dusun Sanggrahan, RT 04, Murtigading, Sanden, Bantul pada Sabtu (7/9/2024). Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 13.00 WIB saat angin kencang menerpa wilayah tersebut.<br /><br />Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan bahwa pohon kelapa yang tumbang akibat angin kencang itu telah rapuh pada bagian akar, sehingga tidak mampu menahan terpaan angin dan akhirnya roboh ke arah rumah korban, seorang warga lansia berinisial R (70).<br /><br />"Korban mengalami luka ringan di bagian kepala dan kening akibat tertimpa reruntuhan genting rumahnya. Ia sudah mendapatkan perawatan dan harus dijahit di bagian kepala," ungkap AKP Jeffry.<br /><br />Berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, yaitu warga sekitar, Sarwoko (44) dan Riswanto (42), pohon tersebut merupakan milik korban sendiri yang berada di samping rumahnya. Selain menyebabkan luka pada korban, kejadian ini juga mengakibatkan kerusakan signifikan pada bagian atap rumah dengan sekitar 500 genting pecah serta kerusakan pada kerangka atap.<br /><br />Tim dari Polsek Sanden, bersama Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Murtigading, segera mendatangi lokasi untuk membantu mengevakuasi korban dan melakukan pembersihan. <br />"Kami berterima kasih atas bantuan cepat dari warga dan FPRB dalam menanggulangi kejadian ini," tutup AKP Jeffry. <br /><br /><p></p>

Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Bantul

Sebuah pohon kelapa tumbang menimpa rumah warga di Dusun Sanggrahan, RT 04, Murtigading, Sanden, Bantul pada Sabtu (7/9/2024). Kejadian ters...

Read more »

Akibat Ledakan Petasan Asrama Ponpes di Bantul, 4 Santri Alami Luka

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyCqgjAFy-0D1lVdG5AmM5vLL7ZGeUBCaHE0diDEuJEkexY058Va8Av-6ce0n0PBaddEAnkdMV-0KqfKOkH7aTo-nYVDY8cS3yJKGpK9t-9N1XCMk2FUmvlCNGxLzO-2FDrta9vwiTApbHsnI2QlPkGrIs5fiJnFqao9XJLWPyRLs7iDJFyln3uUn9WUo/s1280/1c3f88621bf2ffb11f26c3b9ae8826d0.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyCqgjAFy-0D1lVdG5AmM5vLL7ZGeUBCaHE0diDEuJEkexY058Va8Av-6ce0n0PBaddEAnkdMV-0KqfKOkH7aTo-nYVDY8cS3yJKGpK9t-9N1XCMk2FUmvlCNGxLzO-2FDrta9vwiTApbHsnI2QlPkGrIs5fiJnFqao9XJLWPyRLs7iDJFyln3uUn9WUo/w400-h300/1c3f88621bf2ffb11f26c3b9ae8826d0.jpg" width="400" /></a></div>Sebanyak empat santri terluka saat petasan meledak di salah satu pondok pesantren di Gadingsari, Sanden, Bantul. Bahkan, salah satunya mengalami luka serius.<br /><br />Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menerangkan keempat korban menjalani perawatan di rumah sakit. Selain itu, Tim Gegana Sat Brimob Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga diterjunkan ke lokasi dalam insiden yang terjadi Selasa kemarin (18/6/2024).<br /><br />"Polres Bantul masih mendalami dan menyelidiki kasus ledakan dengan memeriksa para saksi dan koordinasi dengan Gegana Sat Brimob Polda DIY," katanya.<br /><br />Jeffry mengungkapkan, insiden berawal salah satu santri, FA (13) menemukan petasan di jalan sekitar ponpes. Ia lantas mengajak temannya, AH (15) membawa petasan tersebut ke pondok sekitar pukul 16.45 WIB.<br /><br />"Sampai di ponpes kemudian ada salah satu santri yang ingin menyalakan petasan itu dengan menggunakan kertas yang dibakar api," terang Jeffry pada Selasa malam.<br /><br />Si santri yang berinisial DA (14) lah yang berniat menyalakannya. Nahas, saat hendak membakar sumbunya, petasannya meledak.<br /><br />"Setelah petasan dinyalakan oleh D kemudian terjadi ledakan," ujarnya.<br /><br />Jeffry melanjutkan, ledakan itu melukai FA, AH, DA, dan satu santri lagi yang berinisial MH (15). Keempatnya menderita luka yang berbeda-beda.<br /><br />"Untuk F mengalami luka bakar pada bagian rambut dan muka," kata Jeffry, Selasa (18/6/2024) malam.<br /><br />Selanjutnya, untuk AH mengalami luka sobek pada kaki bagian kanan. Sedangkan MH mengalami luka sobek pada kaki sebelah kanan.<br /><br />"Untuk D luka pada tangan sebelah kanan, tepatnya ada jari yang hancur, dan luka sobek pada wajah sekitar mata kanan," ucapnya.<br /><br />"Jadi total yang mengalami luka-luka ada empat orang santri," ujar Jeffry.<br /><br />Jeffry menyebut keempat korban masih menjalani perawatan di RSUD Saras Adyatma Bambanglipuro, Bantul.<br /><br /><p></p>

Akibat Ledakan Petasan Asrama Ponpes di Bantul, 4 Santri Alami Luka

Sebanyak empat santri terluka saat petasan meledak di salah satu pondok pesantren di Gadingsari, Sanden, Bantul. Bahkan, salah satunya menga...

Read more »

Akibat Ledakan Petasan, Jari Tangan Bocah 6 Tahun di Bantul Patah dan Harus Dioperasi

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZzLKqXtc0ljnIFQyz-Xha-HwsFOGWndejE9wFm4IY6bpkeo811qrQneyHAE-L1n_c8hGNItDNWRcSo3zsLz11GibWXW5pYCUUWjuKbfrkwyVOzXpK4KXRnhnczbzdhJO3H3uJlay38FbaRAr65gjOJqCyZaT1DiUwUk4NUZL8zSzkfzrGDkr8chXuBcY/s732/jari-tangan-bocah-6-tahun-di-bantul-patah-akibat-ledakan-petasan-dar.webp" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="411" data-original-width="732" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZzLKqXtc0ljnIFQyz-Xha-HwsFOGWndejE9wFm4IY6bpkeo811qrQneyHAE-L1n_c8hGNItDNWRcSo3zsLz11GibWXW5pYCUUWjuKbfrkwyVOzXpK4KXRnhnczbzdhJO3H3uJlay38FbaRAr65gjOJqCyZaT1DiUwUk4NUZL8zSzkfzrGDkr8chXuBcY/w400-h225/jari-tangan-bocah-6-tahun-di-bantul-patah-akibat-ledakan-petasan-dar.webp" width="400" /></a></div>Peristiwa tragis dialami bocah berusia 6 tahun berinisial OSA di Kalurahan Argodadi, Kapanewon Sedayu, Bantul . <br />Pasalnya, bocah tersebut mengalami luka parah akibat ledakan petasan dan kini harus menjalani perawatan di rumah sakit. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (4/5/2024) lalu.<br /><br />Saat itu, orang tua korban yang sedang berada di dalam rumah mendengar suara ledakan keras. <br /><br />"Ibu korban dengar ada ledakan, kemudian dari dalam kamar keluar dan ternyata anaknya terkena ledakan petasan," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Jumat (10/5/2024). <br /><br />Akibat ledakan tersebut, korban mengalami luka serius pada tangan kiri, termasuk patah tulang telunjuk dan jempol, robek pada tangan, dan patah pada pergelangan tangan. <br /><br />Korban pun harus menjalani serangkaian operasi di rumah sakit untuk menyembuhkan lukanya. <br /><br />Menurut Jeffry, petasan yang meledak ditemukan oleh korban sekitar lima hari sebelum lebaran 2024 di wilayah sekitar rumahnya. <br /><br />Petasan tersebut kemudian dibawa pulang dan disimpan. <br /><br />Ayah korban, yang mengetahui keberadaan petasan, sempat mencoba membuang sumbu dan bubuk mesiu di dalamnya karena khawatir akan bahaya. <br /><br />Namun, diduga masih ada sisa bahan peledak di dalam selongsong petasan, dan tanpa sepengetahuan orang tuanya, korban menyulutnya, sehingga ledakan pun tak terhindarkan. <br /><br />Jeffry mengungkapkan bahwa orang tua korban awalnya tidak melaporkan kejadian ini kepada aparat desa maupun kepolisian karena takut disalahkan. <br /><br />Namun, seiring berjalannya waktu dan biaya pengobatan yang semakin besar, mereka akhirnya mengadu ke lurah setempat untuk mencari bantuan. <br /><br />"Biaya perawatan tidak ditanggung BPJS dan ternyata cukup besar. Sementara orangtua korban tidak mampu sehingga meminta bantuan ke pemerintah kalurahan," kata Jeffry. <br /><br />Hingga saat ini, bocah malang tersebut masih menjalani perawatan di RS Sardjito, Yogyakarta, dan kondisinya sudah berangsur membaik setelah mendapatkan perawatan intensif dan operasi.<br /><br /><p></p>

Akibat Ledakan Petasan, Jari Tangan Bocah 6 Tahun di Bantul Patah dan Harus Dioperasi

Peristiwa tragis dialami bocah berusia 6 tahun berinisial OSA di Kalurahan Argodadi, Kapanewon Sedayu, Bantul . Pasalnya, bocah tersebut men...

Read more »

Disengat Tawon Gung, Seorang Kakek di Bantul Meninggal

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7v5Lvuk9psunEl-tMs3F0q9c0O9095WjZMLN7HOn4LTVQjZ8drVGgcowwjnQjfFJDraf4dzFMiEK8dt02VBNHWY_NeoPROzg1hIE1AT8ZSU4sbLk6u6O7J9_C-2ekVAzZJJ0vQuf_X3IBGkJr6qP6atLUJSl8Zw6jtZTuNzbtR_QHrSrAH8hsfCeU/s1600/Tanpa%20Judul.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="891" data-original-width="1600" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7v5Lvuk9psunEl-tMs3F0q9c0O9095WjZMLN7HOn4LTVQjZ8drVGgcowwjnQjfFJDraf4dzFMiEK8dt02VBNHWY_NeoPROzg1hIE1AT8ZSU4sbLk6u6O7J9_C-2ekVAzZJJ0vQuf_X3IBGkJr6qP6atLUJSl8Zw6jtZTuNzbtR_QHrSrAH8hsfCeU/w400-h223/Tanpa%20Judul.jpg" width="400" /></a></div>Seorang warga Bawuran, Pleret, Bantul meninggal dunia usai diserang puluhan tawon gung saat memperbaiki genting rumahnya. Korban sempat menjalani perawatan medis sebelum akhirnya meninggal dunia.<br /><br />Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, kejadian bermula saat Sakiyo Hadi (76), warga Bawuran naik ke atas rumah untuk memperbaiki genting pukul 09.00 WIB. Selanjutnya, tanpa sengaja ada genting yang jatuh mengenai rumah tawon di dekatnya.<br /><br />"Akibatnya korban diserang puluhan tawon," katanya, Jumat (15/3/2024) malam.<br /><br />Beruntung sepupu korban mengetahui kejadian tersebut dan langsung memberi pertolongan. Di mana saat itu saksi membantu korban turun dari atas genting.<br /><br />"Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka-luka dan kondisinya pingsan," ujarnya.<br /><br />Lebih lanjut, korban mendapatkan perawatan dan obat jalan sehingga bisa menjalani rawat jalan. Memasuki pukul 12.00 WIB, korban mengaku kondisinya sudah membaik.<br /><br />"Lalu selama di rumah korban ditunggu oleh anaknya dan sekitar pukul 16.30 WIB korban meninggal dunia," ucap Jeffry.<br /><br />Polisi akhirnya mendatangi TKP bersama dengan petugas BPBD Bantul. Petugas kemudian melakukan evakuasi sarang tawon di rumah korban.<br /><br />"Sehingga penyebab meninggalnya korban kemungkinan karena disengat tawon gung," tambahnya.<br /><br /><p></p>

Disengat Tawon Gung, Seorang Kakek di Bantul Meninggal

Seorang warga Bawuran, Pleret, Bantul meninggal dunia usai diserang puluhan tawon gung saat memperbaiki genting rumahnya. Korban sempat menj...

Read more »

Ledakan Petasan di Bantul, 4 Korban Dibawa ke Rumah Sakit

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWwiyswGB0E-SULLD1Bt94rn3wq-TB9jTw0v3cPtplHx7g7lKi7Por0cDeFuUZCkx1JfUDl-d6QKJHjeOnnR_Mh5imF1IrAsD8xrtGNuTdMNXfytg1dOHPZUL5smRPui8bTSlxMTSK7OatHusRwRx59MJvKw43SDsH31FMW26P_uBcgAscy2UDkbju/s1600/Tanpa%20Judul.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWwiyswGB0E-SULLD1Bt94rn3wq-TB9jTw0v3cPtplHx7g7lKi7Por0cDeFuUZCkx1JfUDl-d6QKJHjeOnnR_Mh5imF1IrAsD8xrtGNuTdMNXfytg1dOHPZUL5smRPui8bTSlxMTSK7OatHusRwRx59MJvKw43SDsH31FMW26P_uBcgAscy2UDkbju/w400-h300/Tanpa%20Judul.jpg" width="400" /></a></div>Sebuah ledakan yang diduga akibat petasan terjadi di Padukuhan Gedangsari, Kalurahan Wijirejo, Pandak, Bantul, Minggu (10/3/2024) sekira pukul 17.40.<br /><br />Akibat peristiwa itu, empat orang mengalami luka serius sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.<br /><br />Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengungkapkan, peristiwa itu diketahui oleh Marwanto (42), tetangga korban yang tinggal di RT 5, Padukuhan Gedongsari.<br /><br />"Sekira pukul 17.40 WIB, saksi Marwanto mendengar ledakan keras. Selanjutnya mendatangi sumber suara dan mendapati empat orang korban yang sebagian tergeletak di lantai," ungkapnya.<br /><br />Keempat korban masing-masing bernama SM, 35, alias Kempung, FR, 15; SR, 36; dan AW, 12. Keempatnya adalah warga Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul.<br /><br />"Saat ini korban belum bisa dimintai keterangan dikarenakan masih dalam penanganan medis," kata Jeffry.<br /><br />Meski demikian, jajaran kepolisian setempat tetap melakukan olah tempat kejadian perkara.<br /><br />Di lokasi tersebut Tim Identifikasi Polres Bantul dan Polsek Pandak menemukan bekas ledakan berupa genting teras yang sebagian hancur dan berserakan di lantai.<br /><br />"Lalu, ditemukan bercak darah, potongan jari, plastik yang diperkirakan bekas bungkus obat mercon, dan dekat dengan tempat kejadian perkara ditemukan sisa obat mercon terbungkus di plastik," kata Jeffry.<br /><br /><br /><p></p>

Ledakan Petasan di Bantul, 4 Korban Dibawa ke Rumah Sakit

Sebuah ledakan yang diduga akibat petasan terjadi di Padukuhan Gedangsari, Kalurahan Wijirejo, Pandak, Bantul, Minggu (10/3/2024) sekira puk...

Read more »

Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Bantul, Sebabkan Pohon Tumbang Timpa Mobil

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwnxEmaz7c2_MfcUaWyLyCxjtmqdAQZHhR1TUrYUxC-RuR45GEu7UKD3bXYTLF3KCjR7z-gbdT_h4TDKALPUxFgWgzla7rg8IaQkW-mdtQ0OpT4_pVsakQWXGfp5oMs8ISsPZ_vOkUIyr-ICB6FomjVmki1-1jDZGf15L1NDiWs9ysG42R3GNXpUoHLfk/s1600/Tanpa%20Judul.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwnxEmaz7c2_MfcUaWyLyCxjtmqdAQZHhR1TUrYUxC-RuR45GEu7UKD3bXYTLF3KCjR7z-gbdT_h4TDKALPUxFgWgzla7rg8IaQkW-mdtQ0OpT4_pVsakQWXGfp5oMs8ISsPZ_vOkUIyr-ICB6FomjVmki1-1jDZGf15L1NDiWs9ysG42R3GNXpUoHLfk/w400-h300/Tanpa%20Judul.jpg" width="400" /></a></div>Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan satu pohon berukuran besar tumbang di jalan ringroad selatan tepatnya di Wirokerten, Banguntapan, Bantul, Senin (13/11/2023). <br /><br />Peristiwa ini menyebabkan mobil pikap ringsek tertimpa pohon. <br /><br />Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menerangkan, peristiwa ini terjadi sekira pukul 13.00 WIB. <br /><br />Saat itu, saksi bernam Sutrisno (50) warga Banguntapan sedang berada di bengkel jasa servis barang elektronik di pinggir jalan ringroad. <br /><br />"Saat saksi sedang berjalan tiba-tiba lihat pohon munggur tumbang," kata Jeffry, Senin (13/11/2023). <br /><br />Lebih lanjut, Jeffry menjelaskan disaat bersamaan, ternyata ada mobil pikap Nopol AB 8020 BF yang dikemudikan oleh Ismadiyanto (43) warga Mergangsan, Kota Yogyakarta yang melintas. <br /><br />Akibatnya, mobil tersebut tertimpa pohon.<br /><br />"Pohon menimpa bagian depan mobil," jelasnya. <br /><br />Melihat kejadian itu, saksi kemudian memberitahu warga lainnya lalu berlanjut ke Polsek Banguntapan. Tak berselang lama, petugas datang untuk mengevakuasi korban. <br /><br />Dalam peristiwa ini, mobil mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan. Beruntung, sopir selamat tidak mengalami luka apapun. <br /><br />"Tidak ada korban jiwa dan hanya kerugian materiil saja," ucapnya.<br /><br /> <p></p>

Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Bantul, Sebabkan Pohon Tumbang Timpa Mobil

Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan satu pohon berukuran besar tumbang di jalan ringroad selatan tepatnya di Wirokerten, Bangunta...

Read more »

Nyalakan Mesin Pompa Air, Petani di Kretek Meninggal Tersengat Listrik

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj12WDbm_QCrAvdPTapS5WBe_EGwzo_z1Vt_py_EUfHfXZpHonIvQcHQ9Ps68P0WF3VRVFSJkup7UrVMNZw-MsxndlioBXMq3cH5uYQI2-Wct4OgSxoF0YZKbj5zGh4jXH8cy9Z0IAH1nl6Jq4xCpm1lOsaqPD_3n02qPcztbnfbBXzli9wgx1qVUOc/s1280/WhatsApp%20Image%202023-03-20%20at%2010.37.09.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="588" data-original-width="1280" height="184" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj12WDbm_QCrAvdPTapS5WBe_EGwzo_z1Vt_py_EUfHfXZpHonIvQcHQ9Ps68P0WF3VRVFSJkup7UrVMNZw-MsxndlioBXMq3cH5uYQI2-Wct4OgSxoF0YZKbj5zGh4jXH8cy9Z0IAH1nl6Jq4xCpm1lOsaqPD_3n02qPcztbnfbBXzli9wgx1qVUOc/w400-h184/WhatsApp%20Image%202023-03-20%20at%2010.37.09.jpeg" width="400" /></a></div>Personel Polsek kretek mendatangi TKP orang meninggal tersengat aliran listrik di bulak sawah Dusun Bungkus, Parangtritis, Kretek, Senin (20/3/2023) sekitar pukul 06.15 WIB.<br /><br />Kapolsek Kretek, AKP Muchamad Mashuri SH MH mengatakan, korban bernama Eko Triyono (39) warga Dusun Bungkus, Parangtritis ,Kretek.<br /><br />Menurut keterangan saksi yang berada di lokasi kejadian, korban awalnya pergi ke sawah dengan membawa pompa air, sewaktu korban menghidupkan pompa air untuk mengairi sawah tiba-tiba berteriak dan korban jatuh menimpa pompa air.<br /><br />Saksi yang kebetulan berada kemudian mencabut stop kontak dan meminta pertolongan warga.<br /><br />Korban kemudian dievakuasi ke RS Rahma Husada dengan menggunakan ambulans. <p></p><p>Dari Hasil pemeriksaan Dokter RS Rahma Husada korban sudah meninggal dunia diperjalanan dan tidak ada tanda kekerasan. </p><p> "Korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," tutp Kapolsek. (Sihumas Polsek Kretek)<br /> </p>

Nyalakan Mesin Pompa Air, Petani di Kretek Meninggal Tersengat Listrik

Personel Polsek kretek mendatangi TKP orang meninggal tersengat aliran listrik di bulak sawah Dusun Bungkus, Parangtritis, Kretek, Senin (20...

Read more »

Warga Bantul Meninggal Dunia Setelah Terlindas Truknya Sendiri

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk29fBf4fc8Zs7FGys-03MF0L6ydbL2hai--YTzykFro6YPpyjMlmUJk68MoRB1ftnG0ifFRJSLf-KmMFt1kNMII9K2sJFLGPydmSL9piu-EFhP2gGwc6O0-il5syoOBI1uHW_oC2JSzpVOBHE-qGTOZjrgu2r1XYS45E9ZuugbgSKWYMj8QOrPC7W/s1587/index.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="947" data-original-width="1587" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk29fBf4fc8Zs7FGys-03MF0L6ydbL2hai--YTzykFro6YPpyjMlmUJk68MoRB1ftnG0ifFRJSLf-KmMFt1kNMII9K2sJFLGPydmSL9piu-EFhP2gGwc6O0-il5syoOBI1uHW_oC2JSzpVOBHE-qGTOZjrgu2r1XYS45E9ZuugbgSKWYMj8QOrPC7W/w400-h239/index.jpg" width="400" /></a></div>Sebuah musibah menimpa seorang warga Bantul saat sedang memperbaiki roda truk miliknya.<br /><br />Muswanto (54) yang merupakan warga Pundong, Bantul meninggal dunia setelah terlindas truk pada Jumat (6/1/2023) kemarin.<br /><br />Lokasi kejadian berada di Dusun Kaliurang, Kalurahan Argomulyo, Kapanewon Sedayu.<br /><br />Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana menjelaskan sekitar pukul 12.00 WIB korban datang ke lokasi proyek pembuatan selokan di Dusun Kaliurang.<br /><br />Saat itu korban bermaksud mengantarkan batu, dalam prosesnya dia mengendarai truk Mitsubishi berplat nomor AB 8290 FD.<br /><br />“Setelah batu-batu tersebut diturunkan dari truk, yang bersangkutan berencana meninggalkan lokasi tersebut, namun pada saat itu ban belakang sebelah kanan selip,” ujarnya saat dikonfirmasi Sabtu (7/1/2023).<br /><br />Korban berusaha memperbaiki roda belakang truk dengan cara mendongkraknya. Pada saat mendongkrak posisi korban berada tepat di depan ban belakang atau berada di kolong truk.<br /><br />Saat itulah tiba-tiba truk tersebut berjalan sendiri.  <br /><br />“Pada saat mendongkrak tersebut tiba-tiba truk berjalan sendiri dan melindas korban. Penyebab truk itu berjalan sendiri karena ban truk tidak diganjal dan tidak di-handrem, padahal lokasinya adalah jalan turunan,” ucapnya.<br /><br />Truk tersebut baru berhenti setelah roda depan masuk ke lobang galian.<br /><br />Melihat peristiwa tersebut, para saksi yang berada di lokasi kejadian sempat mengecek kondisi korban.<br /><br />Disebutkan semula korban tampak masih bergerak, namun tak lama kemudian meninggal dunia.<br /><br />“Yang bersangkutan terluka di bagian kaki, perut, dada akibat terlindas roda truk, sehingga menyebabkan meninggal dunia,” tandasnya.<br /><br /> <p></p>

Warga Bantul Meninggal Dunia Setelah Terlindas Truknya Sendiri

Sebuah musibah menimpa seorang warga Bantul saat sedang memperbaiki roda truk miliknya. Muswanto (54) yang merupakan warga Pundong, Bantul m...

Read more »

Usai Pamit Berladang, Kakek di Imogiri Ditemukan Tewas Dalam Sumur

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL_QjJjfGiHMgmv-o7R94DRyyxOM8XVQAPXAJLtjV9Kr00FKPvDPYFmcNEPyfdtfJcsJjKLJTWqZrmRhu26llP3KSA80V9sJyg1LXQ-Gydzks8tQg_kSgRSNzgAlJ8S84D2hNVeEpMH_DjETCNr9wemvUWr14ib0zhBTcVvSurMUMvORoelw6SDNIK/s1339/z.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="704" data-original-width="1339" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhL_QjJjfGiHMgmv-o7R94DRyyxOM8XVQAPXAJLtjV9Kr00FKPvDPYFmcNEPyfdtfJcsJjKLJTWqZrmRhu26llP3KSA80V9sJyg1LXQ-Gydzks8tQg_kSgRSNzgAlJ8S84D2hNVeEpMH_DjETCNr9wemvUWr14ib0zhBTcVvSurMUMvORoelw6SDNIK/w400-h210/z.jpeg" width="400" /></a></div>Warga Pedukuhan Sindet, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul dibuat gempar. Pasalnya, warga setempat bernama Sukri (62), ditemukan tewas di dalam sumur. <br /><br />Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry menjelaskan, kejadiannya berawal saat Sukri berpamitan untuk pergi ke ladang Jumat (16/12) pagi. Namun, hingga sore hari Sukri tak kunjung pulang ke rumah.<br /><br />"Karena tidak pulang-pulang sampai malam hari, keluarga meminta bantuan warga untuk mencari yang bersangkutan," katanya, Sabtu (17/12/2022).<br /><br />Selanjutnya, warga bersama forum pengurangan risiko bencana (FPRB) melakukan penyisiran di lokasi yang sering Sukir datangi untuk mencari rumput, Sindet, Wukirsari, Bantul. Saat penyisiran itu, warga dan FPRB menemukan sepeda kayuh Sukri terparkir di pinggir bulak Sindet.<br /><br />"Kemudian FPRB Wukirsari bersama warga melanjutkan penyisiran lebih dalam dan menemukan caping beserta tempat minum milik korban di samping sumur yang ada di dalam bulak tersebut," ujarnya.<br /><br />Curiga korban berasa di dalam sumur tersebut, FPRB bersama warga berinisiatif menguras air sumur dengan cara menyedot menggunakan pompa air. Benar saja, tubuh Sukri mulai tampak setelah air dalam sumur berangsur-angsur berkurang.<br /><br />"Setelah air mulai habis, korban diketemukan dan selanjutnya dilakukan evakuasi dengan cara menggunakan tali. Saat dievakuasi korban dalam kondisi meninggal dunia," ucapnya.<br /><br />Usai berhasil dievakuasi, jenazah Sukri langsung dibawa ke rumah duka. Sedangkan keluarga Sukri telah menerima kejadian tersebut.<br /><br />Kapolsek Imogiri Kompol Suharno menambahkan, dari keterangan Tim Inafis dan petugas medis tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh Sukri. Untuk itu, polisi menduga meninggalnya korban karena lalai dan terperosok ke dalam sumur tersebut.<br /><br />"Sudah dilakukan pemeriksaan sama iden dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan." katanya.<br /> <p></p>

Usai Pamit Berladang, Kakek di Imogiri Ditemukan Tewas Dalam Sumur

Warga Pedukuhan Sindet, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul dibuat gempar. Pasalnya, warga setempat bernama Sukri (62),...

Read more »

Awas! Ada Longsor di Jalan Jogja-Wonosari Bukit Bintang Piyungan, Pengendara Diimbau Cari Jalan Alternatif

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8VhOVHFRGt8Ycu0xd9zw9n5PqFK0mMyBmWBkvnSg73XWIWnZ2dQoppjvi0ukXLNDkSQ4jrND9mx421KBL_Grb_uOOo-8FHoZHFn-wHYmB9vIuj34FmAimKjXZkjzyaOOd0kQCbk798kgrgTr8TroEIyueQSYGyd54gtg2gJF20QAGgx4FfxUrtA/s1180/index.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="565" data-original-width="1180" height="191" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8VhOVHFRGt8Ycu0xd9zw9n5PqFK0mMyBmWBkvnSg73XWIWnZ2dQoppjvi0ukXLNDkSQ4jrND9mx421KBL_Grb_uOOo-8FHoZHFn-wHYmB9vIuj34FmAimKjXZkjzyaOOd0kQCbk798kgrgTr8TroEIyueQSYGyd54gtg2gJF20QAGgx4FfxUrtA/w400-h191/index.jpg" width="400" /></a></div>Tanah longsor terjadi di Jalan Jogja-Wonosari, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, DIY. Longsor memakan hampir setengah badan jalan.<br /><br />Longsor terjadi di tikungan sebelum restoran Sido Kumpul (SKP) Bukit Bintang, tepatnya di Pedukuhan Plesedan, Kalurahan Srimartani, jika dari arah Jogja. Longsor berada di sisi kanan jalan.<br /><br />Lubang longsor cukup besar. Polisi berjaga di lokasi kejadian.<br /><br />Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan saat ini personel bersama relawan di lokasi membantu mengatur arus lalu lintas.<br /><br />"Telah terjadi longsor di bawah restoran SKP Bukit Bintang Jalan Jogja-Wonosari," kata Jeffry, mengutip laporan dari petugas Polsek Piyungan, Sabtu (29/10/2022).<br /><br />Demi keamanan, personel Polsek Piyungan memasang garis polisi di sekitar ruas jalan yang amblas sebagai tanda bagi pengendara. <br /><br />Jeffry mengimbau pada semua pengendara untuk dapat lebih bersabar. Terlebih bagi mereka yang hendak melintasi ruas jalan Jogja - Wonosari. <br /><br />Mengingat saat ini tengah diterapkan skema buka tutup tadi. Untuk lebih mengurai penumpukan kendaraan, kata Jeffry, masyarakat bisa mencari rute lain untuk menuju ke Gunungkidul maupun ke arah Jogja.<br /><br />"Kami imbau masyarakat yang akan melewati jalur Jogja Wonosari maupun sebaliknya untuk berhati-hati dan jaga konsentrasi dalam berkendara. Serta dapat juga gunakan jalur alternatif lain melalui jalur wilayah Dlingo," tandasnya.<br /><br />Sementara itu, Kapolsek Piyungan Kompol Soegihartono mengatakan karena berpotensi mengganggu arus lalu lintas, saat ini polisi tengah menerapkan sistem buka tutup di jalur tersebut. <p></p><p>"Polisi dan relawan juga melakukan pengaturan arus lalu lintas secara manual dengan buka tutup dari kedua arah, yakni arah Jogja maupun arah Wonosari," imbuhnya.</p><p></p><p><br /></p>

Awas! Ada Longsor di Jalan Jogja-Wonosari Bukit Bintang Piyungan, Pengendara Diimbau Cari Jalan Alternatif

Tanah longsor terjadi di Jalan Jogja-Wonosari, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, DIY. Longsor memakan hampir setengah badan jalan. Longs...

Read more »

Joran Terkena Kabel, Warga Sleman Tersengat Listrik Saat Mancing di Sanden

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi6cKEJ1ua33EL5MCuQniv0514ml1TACj8rVhZ7YV2BRCygVMq4iOZwZs0EQ62Cc2F8pDsNbOmwzdAxUzP0aFempmUYUHeMLt2nS5n4wO2FF04bSV2LFRoJHdBdKTVWuN8vAii5ZTD52t28Fe9DjqLNvMM3S8PcfTX__2a0TTZ7_nvudtWhwtc2QQ=s1280" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="744" data-original-width="1280" height="233" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi6cKEJ1ua33EL5MCuQniv0514ml1TACj8rVhZ7YV2BRCygVMq4iOZwZs0EQ62Cc2F8pDsNbOmwzdAxUzP0aFempmUYUHeMLt2nS5n4wO2FF04bSV2LFRoJHdBdKTVWuN8vAii5ZTD52t28Fe9DjqLNvMM3S8PcfTX__2a0TTZ7_nvudtWhwtc2QQ=w400-h233" width="400" /></a></div>Seorang warga bernama Dedik Dwi Kuncoro warga Turi Sleman tersengat listrik saat sedang asyik memancing di Jembatan Senggol, Ngepet, Srigading, Sanden, Rabu (8/12/2021) sekira pukul 06.15 WIB.<p></p><p>Kapolsek Sanden AKP Haryanto SH mengatakan kejadian berawal saat korban bersama temannya memancing di atas Jembatan Senggol. </p><p>Korban tidak mengetahui bahwa di atas jembatan ada kabel aliran listrik yang membentang. </p><p>Ketika korban hendak melemparkan umpan, ternyata joran milik korban mengenai kabel yang menyebabkan korban tersengat aliran listrik. Hal tersebut membuat korban terpental dan menyebabkan kepala korban membentur aspal.</p><p>Akibat benturan tersebut, korban mengalami luka parah di bagian kepala.</p><p>“Selanjutnya korban dilarikan ke RS Elisabeth Ganjuran untuk mendapatkan perawatan,” ungkap Haryanto. </p><div><br /></div>

Joran Terkena Kabel, Warga Sleman Tersengat Listrik Saat Mancing di Sanden

Seorang warga bernama Dedik Dwi Kuncoro warga Turi Sleman tersengat listrik saat sedang asyik memancing di Jembatan Senggol, Ngepet, Srigadi...

Read more »

Wanita di Srandakan Ditemukan Meninggal Dunia dalam Sumur

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpZ7WpbO2MjhjAQSSgy3xRFbvQCltdayUeHLFkGeDqTY9phidm1nVBggbwzqf8yACQStBlB61e-KXtsc4Fv6x6_fwVByal7DWS2PGQCcZtiWZucFCI-QOQmAmd1db5F-e-IEjhmz_Dsg/s1148/z.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="520" data-original-width="1148" height="181" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpZ7WpbO2MjhjAQSSgy3xRFbvQCltdayUeHLFkGeDqTY9phidm1nVBggbwzqf8yACQStBlB61e-KXtsc4Fv6x6_fwVByal7DWS2PGQCcZtiWZucFCI-QOQmAmd1db5F-e-IEjhmz_Dsg/w400-h181/z.JPG" width="400" /></a></div>Seorang wanita ditemukan meninggal dunia di dalam sumur di Dusun Jragan I Poncosari Srandakan Bantul. <p></p><p>Kapolsek Srandakan Kompol Kuswanto mengatakan, kondisi korban berinisial NE (58) diketahui oleh suaminya sekitar pukul 11.50 WIB di dalam sumur rumahnya.</p><p>"Korban ini pertama kali ditemukan di sumur oleh suaminya," kata Kuswanto, Senin (13/9/2021).</p><p>Korban selanjutnya dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan tim medis dan aparat kepolisian.</p><p>"Dari pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan," jelasnya. </p><p>Selanjutnya jazad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (Humas Polsek Srandakan)</p><div><br /></div>

Wanita di Srandakan Ditemukan Meninggal Dunia dalam Sumur

Seorang wanita ditemukan meninggal dunia di dalam sumur di Dusun Jragan I Poncosari Srandakan Bantul.  Kapolsek Srandakan Kompol Kuswanto me...

Read more »

Seorang Pria Meninggal Dunia Usai Tiba-Tiba Terjatuh dari Motor

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZfbsKjZipWzqEHR2RtNnt3Bxi-RuzodKse-0XjRIBiRHuJDCRVREXhm7Q_LhA4qmRNtQ0peGlchEQeLEZkPBzfK5VWcDiH67i-igvlx7sTJsRqz8KQ_YSA4lgwZuw-q35G8AgePGnAQ/s2048/z.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1117" data-original-width="2048" height="219" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZfbsKjZipWzqEHR2RtNnt3Bxi-RuzodKse-0XjRIBiRHuJDCRVREXhm7Q_LhA4qmRNtQ0peGlchEQeLEZkPBzfK5VWcDiH67i-igvlx7sTJsRqz8KQ_YSA4lgwZuw-q35G8AgePGnAQ/w400-h219/z.JPG" width="400" /></a></div>Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia usai tiba-tiba terjatuh dari sepeda motor yang sedang dikendarainya, Kamis (5/8/2021).<p></p><p>Korban berinisial HPP (53) warga Panembahan Kraton Yogyakarta, terjatuh saat melintas di Jalan Bibis Tamantirto Kasihan Bantul </p><p>Seorang saksi mata, Triyono mengatakan pengendara sepeda motor tersebut tiba-tiba terjatuh dengan sendirinya.</p><p>"Orang ini tiba-tiba jatuh dan warga langsung berusaha menolongnya," kata Triyono saat memberikan keterangan kepada petugas Unit Lantas Polsek Kasihan Bripka Parjianta. </p><p>Petugas Polsek Kasihan dan Tim dari Puskesmas Kasihan 2 yang tiba di TKP, langsung mengevakuasi jasad pengendara tersebut.</p><p>"Informasi dari anggota di lapangan, berdasarkan keterangan warga, korban laka tunggal jatuh sendiri dari motor dan meninggal dunia," Kata Kapolsek Kasihan Kompol Anton Nugroho W, SH ditemui terpisah. </p><p>"Korban pengendara ini sudah dibawa ke rumah Duka untuk dikebumikan. Kami masih menggali informasi mendalam mengenai penyebab kematian pengendara tersebut. Sementara infonya itu," tambahnya. (Humas Polsek Kasihan)</p><div><br /></div>

Seorang Pria Meninggal Dunia Usai Tiba-Tiba Terjatuh dari Motor

Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia usai tiba-tiba terjatuh dari sepeda motor yang sedang dikendarainya, Kamis (5/8/2021). Korba...

Read more »

Setelah Melarikan Diri, Agus Riyadi Ditemukan Meninggal Dunia di Kolam Ikan

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_4zMC-Yd7azVLm1wiuYbTuWafeV3nqOGAMlEAdQvrh_1iiyGEQ7eWa4TCBvykFjuO9rY6H9zbzalx8D6fA3zxuTKMwcyIe3LJeM3t-MvD2W1DRcQ8pSX2fMFIMgupBIcTaYKLDweldA/s2048/z.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1216" data-original-width="2048" height="190" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_4zMC-Yd7azVLm1wiuYbTuWafeV3nqOGAMlEAdQvrh_1iiyGEQ7eWa4TCBvykFjuO9rY6H9zbzalx8D6fA3zxuTKMwcyIe3LJeM3t-MvD2W1DRcQ8pSX2fMFIMgupBIcTaYKLDweldA/s320/z.JPG" width="320" /></a></div>Peristiwa menggemparkan terjadi pekarangan belakang rumah milik Ibu Lusiana Sarjilah di Dusun Dawetan Kalurahan Sidomulyo Kapanewon Bambanglipuro Kabupatèn Bantul, Selasa (3/8/2021) pagi. <p></p><p>Penemuan Mayat tersebut diketahui ketika ibu Lusiana Sarjinah hendak memberikan makan ikan di kolam, tiba - tiba melihat sesosok mayat tergeletak di kolam ikan miliknya. </p><p>Setelah kejadian tersebut salah satu putra dari Ibu Sarjilah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bambanglipuro.</p><p>Selang beberapa menit Personel Polsek Bambanglipuro dipimpin oleh Kapolsek Bambanglipuro AKP Khabibulloh S.Pd I MM mendatangi TKP kejadian bersama  dengan tim Inafis Polres Bantul.</p><p>Setelah diadakan penyelidikan oleh Personel Polsek Bambanglipuro diketahui bahwa mayat tersebut merupakan Pasien dari RSLKC Kabupaten Bantul yang bernama Agus Riyadi (41) warga dusun Demi Gendengan Bendo RT 06 Wukirsari Imogiri Bantul. </p><p>Menurut keterangan dr. Tarsisius Glory selaku Kepala Puskesmas Bambanglipuro dan Kepala RSLKC Kabupaten Bantul menerangkan bahwa yang bersangkutan merupakan pasien dari RS Lapangan Khusus Covid Kabupaten Bantul yang baru masuk hari Minggu tanggal 1 Agustus 2021 jam 15.00 wib rujukan dari Shelter Niten Sewon dengan indikasi saturasi. </p><p>Selanjutnya korban dilakukan perawatan di RSL Khusus Covid Kabupaten Bantul. Sekiranya pukul 05.30 diketahui pasien tidak ada di kamar perawatan, setelah dilakukan pengecekan melalui CCTV diketahui bahwa korban sekira pukul 02.44 meninggalkan kamar perawatan dan terlihat di lantai atas. Selanjutnya tidak diketahui lagi keberadaannya melalui CCTV. Dari pihak Rumah Sakit sudah berusaha mencari korban namun tidak dapat ditemukan. </p><p>Sekira pukul 07.00 wib satpam RSLKC An. Sutristo mendapat laporan dari saksi bahwa terdapat orang yang tergeletak didalam kolam ikan milik Ibu Lusiana Sarjilah dengan posisi terlentang dan terendam air. Dan selanjutnya dari kepala RSLKC Kabupaten Bantul melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bambanglipuro untuk dilakukan langkah langkah lebih lanjut. </p><p>Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dr Tarsisius Glory didampingi oleh Inafis Polres Bantul didapati bahwa korban tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan maupun kekerasan.  Selanjutnya korban dibawa ke RSLK Covid Bantul untuk dilakukan rukti jenazah. Dari pihak keluarga menerima kejadian tersebut selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sesuai prosedur Covid-19. (Humas Polsek Bambanglipuro)</p><div><br /></div>

Setelah Melarikan Diri, Agus Riyadi Ditemukan Meninggal Dunia di Kolam Ikan

Peristiwa menggemparkan terjadi pekarangan belakang rumah milik Ibu Lusiana Sarjilah di Dusun Dawetan Kalurahan Sidomulyo Kapanewon Bambangl...

Read more »

Sesosok Mayat Mengambang di Kolam Ikan di Bambangliuro

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuu_yWYbPcC5joC9pS7668YEZcXEjmBEdGnLbtbRCp3izgTK7zcN2Sl-bdC1G3GWI0Rn6sfrQ8Ou5ym4PkBetEiN8dnShrdpx8zuqx6a4v15qqTQNi9cb-zrWLNn381Qi2CL-Ns4gnyg/s719/z.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="394" data-original-width="719" height="219" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuu_yWYbPcC5joC9pS7668YEZcXEjmBEdGnLbtbRCp3izgTK7zcN2Sl-bdC1G3GWI0Rn6sfrQ8Ou5ym4PkBetEiN8dnShrdpx8zuqx6a4v15qqTQNi9cb-zrWLNn381Qi2CL-Ns4gnyg/w400-h219/z.JPG" width="400" /></a></div>Sesosok mayat mengambang di kolam ikan milik salah seorang warga di Padukuhan Dawetan, Kalurahan Sidomulyo, Bambanglipuro, Selasa (03/08/2021) pagi.<p></p><p>Korban bernama Agus Riyadi (41) warga Dusun Bendo, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri.</p><p>Kapolsek Bambanglipuro, AKP Khabibullah mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan oleh pemilik kolam ikan bernama Lusiana sekitar pukul 07.30 WIB.</p><p>Saksi mata ketika akan memberi makan ikan terkejut lantaran mendapati sesosok mayat mengambang di salah satu kolam ikan yang berlokasi di pekarangan rumahnya.</p><p>"Saksi kemudian menghubungi Polsek Bambanglipuro melaporkan kejadian itu," ujar Kapolsek.</p><p>Kapolsek mengungkapkan setelah dievakuasi oleh petugas berpakaian APD dan dilakukan identifikasi oleh Tim Inafis Polres Bantul bersama petugas medis Puskesmas Bambanglipuro, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. </p><p>Sementara itu, setelah ditelusuri yang bersangkutan diketahui bernama Agus Riyadi. Dia merupakan pasien Covid-19 RSLKC Bambanglipuro yang masih menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. (Humas Polres Bantul)</p><p><br /></p>

Sesosok Mayat Mengambang di Kolam Ikan di Bambangliuro

Sesosok mayat mengambang di kolam ikan milik salah seorang warga di Padukuhan Dawetan, Kalurahan Sidomulyo, Bambanglipuro, Selasa (03/08/202...

Read more »

Warga Piyungan Ditemukan Tewas Tenggelam Saat Memancing Ikan di Sungai Kaligawe

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTUwnL02KxMAtcba-zBWy6m8TYBZ5pDPFVEuh4n8zmH3GRTqfF9p2nA4zrQpOWhSL6FYietQyZs7v6rNJFOURpW882s9zvCr5wO9v3wieg5TlWYnXW_e8GT8P-XG3lzuGbi4-qkRYR5Q/s740/z.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="500" data-original-width="740" height="270" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTUwnL02KxMAtcba-zBWy6m8TYBZ5pDPFVEuh4n8zmH3GRTqfF9p2nA4zrQpOWhSL6FYietQyZs7v6rNJFOURpW882s9zvCr5wO9v3wieg5TlWYnXW_e8GT8P-XG3lzuGbi4-qkRYR5Q/w400-h270/z.JPG" width="400" /></a></div>Warga Wanujoyo, Srimartani, Piyungan bernama Wibowo (36) ditemukan tewas tenggelam usai  terjatuh saat mencari ikan di aliran Sungai Kaligawe Padukuhan setempat pada, Minggu (01/08/2021).<p></p><p>Kapolsek Piyungan, Kompol Suraji mengatakan, awalnya korban bersama seorang rekannya Irfan mancing di aliran Sungai Kaligawe. Di tengah asyik memancing ikan, tiba-tiba korban terjungkal ke sungai.</p><p>Melihat hal itu, Irfan bergegas meminta pertolongan warga guna membantu  mengangkat korban dari sungai yang memiliki kedalaman 1,5 meter tersebut.</p><p>Setelah berhasil dievakuasi, korban yang ditemukan tak sadarkan diri itu lantas di larikan ke RSUD Prambanan Kabupaten Sleman. Namun sesampainya di rumah sakit, pihak medis menyatakan jika korban telah meninggal dunia.</p><p>Kapolsek mengungkapkan bahwa dari keterangan pihak keluarga, korban ini memiliki riwayat penyakit ayan. Hal itu ditengarai menjadi pemicu korban sekonyong-konyong jatuh ke sungai sampai mengakibatkan nyawanya melayang. </p><div><br /></div>

Warga Piyungan Ditemukan Tewas Tenggelam Saat Memancing Ikan di Sungai Kaligawe

Warga Wanujoyo, Srimartani, Piyungan bernama Wibowo (36) ditemukan tewas tenggelam usai  terjatuh saat mencari ikan di aliran Sungai Kaligaw...

Read more »

Alami Laka Tunggal, Pesepeda Meninggal Dunia di Kembang Songo

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLsWlj6_6uwMc76ws3dV7gu9GGXa1azgzELuMJQ0DmKsgoEH9AlIdVQcSMYKGCy8f4srqO8l0EZ1r_iH6OQukMJ-VOyHqKa1LLcr-fLrcQCzNQnE7bvAfpnbE4xmR0W43L_7qQ3ekZbw/s665/z.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="374" data-original-width="665" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLsWlj6_6uwMc76ws3dV7gu9GGXa1azgzELuMJQ0DmKsgoEH9AlIdVQcSMYKGCy8f4srqO8l0EZ1r_iH6OQukMJ-VOyHqKa1LLcr-fLrcQCzNQnE7bvAfpnbE4xmR0W43L_7qQ3ekZbw/w400-h225/z.JPG" width="400" /></a></div>Seorang pesepeda meninggal usai mengalami kecelakaan tunggal di timur Lapangan Padukuhan Kembang Songo, Kalurahan Trimulyo, Sabtu (22/5/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.<p></p><p>Korban diketahui bernama Kopda Heri Purwanto (39) warga Padukuhan Glagah Kidul, Kalurahan Tamanan, Kapanewon Banguntapan.</p><p>Kapolsek Jetis, AKP Hatta Azharuddin Amrullah menerangkan korban saat itu sedang bersepeda bersama sejumlah rekannya baru saja turun dari atas bukit Mangunan Dlingo.</p><p>Korban yang hendak pulang itu sesampainya di lokasi tiba-tiba mengalami oleng ke kiri menabrak sebuah pohon waru.</p><p>"Korban diketahui tidak sadarkan diri, oleh teman temannya kemudian dilarikan ke RS Nur Hidayah Balong. Diperiksa dokter korban dinyatakan telah meninggal dunia," ujarnya.</p><p>Kapolsek menyebut sebelum insiden itu terjadi korban sempat mengeluh kepada teman-temannya jika merasakan sakit pada bagian dada. Kendati begitu, seolah tak dirasakan,ia tetap melanjutkan perjalanan sampai akhirnya terjadi hal tersebut. Kapolsek mengatakan korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarganya untuk dikebumikan.</p><div><br /></div>

Alami Laka Tunggal, Pesepeda Meninggal Dunia di Kembang Songo

Seorang pesepeda meninggal usai mengalami kecelakaan tunggal di timur Lapangan Padukuhan Kembang Songo, Kalurahan Trimulyo, Sabtu (22/5/2021...

Read more »

Tak Bisa Berenang, Remaja Putri Tewas Tenggelam Usai Terjun ke Sungai Ledok Pokoh

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpZkNFFlaY8cFLjmTAj3fJB6pQhfmJs3FhG6mH1kMPhy0Q9ERr-JoNMNGgRExdH5A_ORdIG1X2v6hD9OvzFHnRQ1V0tXgofbMHcRONZBTyj2bDvW32i5YrwT_qOBMTmdvkhbXuZisWFA/s720/z.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="426" data-original-width="720" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpZkNFFlaY8cFLjmTAj3fJB6pQhfmJs3FhG6mH1kMPhy0Q9ERr-JoNMNGgRExdH5A_ORdIG1X2v6hD9OvzFHnRQ1V0tXgofbMHcRONZBTyj2bDvW32i5YrwT_qOBMTmdvkhbXuZisWFA/w400-h236/z.JPG" width="400" /></a></div>Seorang remaja putri ditemukan dalam kondisi meninggal dunia usai tenggelam di Sungai Ledok Pokoh Padukuhan Pokoh 2, Kalurahan Dlingo, Kapanewon Dlingo, Rabu (19/05/2021) siang. <p></p><p>Korban diketahui bernama Nabila (12) warga Padukuhan Seropan, Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo.</p><p>Kapolsek Dlingo, AKP Abdul Jalil mengatakan, sebelum insiden memilukan itu terjadi korban telah diingatkan oleh teman-temannya supaya tidak berenang sebab korban tidak bisa berenang serta kondisi sungai yang dalam. Namun peringatan sejumlah rekannya itu tak dihiraukan oleh korban. Korban pun tetap nekat terjun ke dalam sungai.</p><p>"Korban ini sudah diingatkan oleh teman-temannya, untuk jangan terjun ke sungai tetapi ucapan temannya itu tak dihiraukannya," ujar Kapolsek.</p><p>Usai yang bersangkutan nekat terjun ke sungai, kepanikan terjadi sebab korban langsung tenggelam. Melihat hal itu rekan-rekannya lantas teriak-teriak minta tolong kepada warga sekitar. </p><p>Sementara warga yang mendengar hal tersebut berbondong-bondong menuju ke lokasi dan beberapa orang diantaranya bergegas melakukan upaya penyelamatan.</p><p>"Beberapa saat melakukan pencarian, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," tandasnya.</p><div><br /></div>

Tak Bisa Berenang, Remaja Putri Tewas Tenggelam Usai Terjun ke Sungai Ledok Pokoh

Seorang remaja putri ditemukan dalam kondisi meninggal dunia usai tenggelam di Sungai Ledok Pokoh Padukuhan Pokoh 2, Kalurahan Dlingo, Kapan...

Read more »

Warga Kasihan Tewas Tersengat Listrik Saat Pangkas Dahan Pohon Rambutan

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGGGwxQvZXv10ok5mrzAXCe_L1timFHK3wQoUIG3vWgjVYt2u20tdhmMdUJugSndJ3_6qmrOp62nsllUZ40zuVRtE4nlN9-wO_6pMGh3dTbLGWdIV4pcV3n7KSTPdqbeED8RZIOLjHoA/s962/z.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="516" data-original-width="962" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGGGwxQvZXv10ok5mrzAXCe_L1timFHK3wQoUIG3vWgjVYt2u20tdhmMdUJugSndJ3_6qmrOp62nsllUZ40zuVRtE4nlN9-wO_6pMGh3dTbLGWdIV4pcV3n7KSTPdqbeED8RZIOLjHoA/w400-h215/z.JPG" width="400" /></a></div>Hati-hati jika anda hendak memangkas dahan pohon di musim hujan. Jangan sampai terjadi peristiwa memilukan seperti di Dusun Ngebel Tamantirto Kasihan Bantul. Seorang warga harus meregang nyawa akibat tersengat listrik saat memangkas dahan pohon.<p></p><p>Korban bernama Mangil Sugoto, 56, Warga Dusun Ngebel RT 09 Tamantirto Kasihan Bantul. Ia ditemukan terjatuh dari pohon akibat memangkas dahan pohon rambutan yang terkena kabel listrik. </p><p>"Betul ada insiden kecelakaan kerja tersengat listrik saat memotong dahan," ujar Kapolsek Kasihan Kompol Anton Nugroho Wibowo SH, Rabu (25/2/2021).</p><p>Lokasi korban memotong dahan pohon di Pekarangan Bapak  Andi Pramono dengan ketinggian sekitar 4 meter. Dahan yang dipotong oleh korban menimpa kabel listrik, dan korban jatuh ke tanah. Selanjutnya korban dievakuasi oleh warga ke RS PKU Muhammadiyah Gamping. Di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia. </p><p>Anggota yang mendapatkan Laporan segera mendatangi TKP dipimpin oleh KaSPKT Panit Lantas Iptu Suymarjono untuk olah TKP.</p><p>"Korban sudah dilakukan pemeriksaan dan tidak ditemukan tanda penganiayaan dan murni kecelakaan kerja tersengat listrik dan luka akibat jatuh dari pohon. Keluarga sudah menerima dengan ikhlas," kata Kompol Anton Nugroho, SH.</p><p>Kapolsek mengimbau untuk masyarakat yang ingin memotong pohon dekat tiang listrik / kabel listrik agar melapor ke petugas PLN. "Mohon kalau ingin memotong pohon dekat rumah agar melapor PLN saja," tandasnya. (Humas Polsek Kasihan)</p><div><br /></div>

Warga Kasihan Tewas Tersengat Listrik Saat Pangkas Dahan Pohon Rambutan

Hati-hati jika anda hendak memangkas dahan pohon di musim hujan. Jangan sampai terjadi peristiwa memilukan seperti di Dusun Ngebel Tamantirt...

Read more »