Pria Asal Temanggung Ditemukan Meninggal Dunia di Bak Penampungan Air, Diduga Tersengat Listrik

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvsjOsOhTJzf8OT5Yd69Ydz5yZL_qiWdxwsiFkpBHJXYX3JIzEi4cNZbCxpT_BSf3XlCB_jy9e50_sUxKyBu7_RIRpnKYB5HmbCu9n_2oMZ1VzNDD-sqllIQp1L7GVX85H_FKa5MtxzU1EZoutUn3hrNWK7Sesr7G-kB0VEqGAWaQnrrFW57Z-CsnDDg/s1195/Tanpa%20Judul%20md.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="664" data-original-width="1195" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvsjOsOhTJzf8OT5Yd69Ydz5yZL_qiWdxwsiFkpBHJXYX3JIzEi4cNZbCxpT_BSf3XlCB_jy9e50_sUxKyBu7_RIRpnKYB5HmbCu9n_2oMZ1VzNDD-sqllIQp1L7GVX85H_FKa5MtxzU1EZoutUn3hrNWK7Sesr7G-kB0VEqGAWaQnrrFW57Z-CsnDDg/w400-h223/Tanpa%20Judul%20md.jpg" width="400" /></a></div>Seorang pria bernama Ashuri (68), warga Temanggung, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia akibat diduga tersengat aliran listrik di Dusun Ngabean, Triharjo, Pandak, Bantul, pada Sabtu (29/11/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.<br /><br />Korban yang datang untuk membantu pekerjaan di rumah milik Hendri, saksi sekaligus pemilik usaha, ditemukan dalam kondisi tidak bergerak di dalam tampungan air setinggi satu meter.<br /><br />Polres Bantul memastikan tidak ditemukan tanda penganiayaan dan penyebab kematian diduga kuat akibat sengatan listrik. Proses pemeriksaan dilakukan oleh dokter dan tim Inafis untuk memastikan penyebab insiden tersebut.<br /><br />Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, dalam keterangannya menyampaikan bahwa peristiwa itu berawal saat korban dan dua saksi tiba di lokasi pada pukul 09.30 WIB. Saat itu, korban yang biasa membantu pekerjaan kasar langsung mengecek bagian rumah yang perlu diperbaiki, termasuk genteng bocor.<br /><br />Hingga pukul 13.30 WIB, setelah makan siang, korban tidak terlihat dan tidak merespons panggilan saksi.<br /><br />“Saksi sempat mengira korban pergi ke masjid atau rumah tetangga karena tidak ditemukan di sekitar rumah,” jelas Iptu Rita.<br /><br />Karena merasa janggal, saksi kedua kemudian naik menggunakan tangga setinggi empat meter yang berada di tembok. Di atas bangunan itulah ia menemukan korban dalam tampungan air dalam keadaan tidak bergerak. Saksi langsung melapor kepada saksi pertama dan menghubungi pihak terkait, termasuk BPBD Bantul.<br /><br />Piket fungsi Polres Bantul yang dipimpin Aiptu Agung Widodo segera mendatangi lokasi. Pemeriksaan medis kemudian dilakukan oleh dokter Puskesmas Pandak II, dr. Anda Darmayanti.<br /><br />“Pada tubuh korban sudah tidak ada detak jantung dan pupil mata menghitam besar, tanda korban sudah meninggal dunia. Tangan kanan korban juga masih menggenggam kabel listrik,” ujar dr. Anda dalam laporan tertulis yang disampaikan kepada kepolisian.<br /><br />Ia menegaskan tidak ada tanda penganiayaan pada tubuh korban. Luka yang terlihat pada tangan kiri korban berupa sayatan diperkirakan akibat goresan benda keras saat kejadian.<br /><br />Tim Inafis Polres Bantul yang dipimpin Aiptu Teguh Wijaya memperkuat hasil pemeriksaan medis tersebut. Dari hasil olah TKP, ditemukan pendarahan pada pelipis korban yang diperkirakan akibat benturan saat jatuh.<br /><br />“Tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban,” demikian hasil pemeriksaan Inafis.<br /><br />Setelah proses pemeriksaan selesai, saksi pertama menghubungi keluarga korban di Temanggung. Pihak keluarga menyatakan percaya dan menyerahkan seluruh pengurusan jenazah kepada saksi. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RS Panembahan Senopati Bantul untuk proses penyucian.<p></p>

Pria Asal Temanggung Ditemukan Meninggal Dunia di Bak Penampungan Air, Diduga Tersengat Listrik

Seorang pria bernama Ashuri (68), warga Temanggung, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia akibat diduga tersengat aliran listrik di Dusun N...

Read more »

Warga Sanden Ditemukan Meninggal di Sungai Winongo

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLnAq5Fkfi9HtcloIVhyphenhyphenWykNlfrvQOSa6LJRsxmGWP-LJEwa1qKnxu4q_xqNwY_pwqdDCTha75GXe4m5XP53-1EiirTJwLZ2FgzQEOsgybB4GT3ta5oc6T-G2SRkYMAr3q5erWt38DRnWPSEySlWq6cxLz8vQKuHxsgytozl_qm1eau7xbuttRDlkzBg/s750/IMG_20241125_183147-1599079935%20io.webp" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="500" data-original-width="750" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLnAq5Fkfi9HtcloIVhyphenhyphenWykNlfrvQOSa6LJRsxmGWP-LJEwa1qKnxu4q_xqNwY_pwqdDCTha75GXe4m5XP53-1EiirTJwLZ2FgzQEOsgybB4GT3ta5oc6T-G2SRkYMAr3q5erWt38DRnWPSEySlWq6cxLz8vQKuHxsgytozl_qm1eau7xbuttRDlkzBg/w400-h266/IMG_20241125_183147-1599079935%20io.webp" width="400" /></a></div>Warga Dusun Demangan, Gadingsari, Sanden, Bantul, bernama Rintono (37) ditemukan meninggal dunia di Sungai Winongo Kecil, Dusun Ngepet, Srigading, Sanden, Bantul, pada Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.<br /><br />Penemuan ini bermula dari informasi seorang pemancing yang melihat mayat mengambang di sungai tersebut.<br /><br />"Kami menerima laporan dari masyarakat terkait penemuan mayat ini. Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan, diduga korban meninggal dunia akibat terjatuh ke sungai," ujar Kasihumas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto.<br /><br />Menurut keterangan saksi mata, Arif Andre Larsono, Ridam Rimawanto, dan Arif Tri Wibowo, mereka menyusuri sungai Winongo Kecil berdasarkan informasi dari pemancing yang melihat mayat mengambang. Setelah melakukan pencarian, mereka akhirnya menemukan mayat tersebut tersangkut di pohon bambu.<br /><br />Petugas gabungan dari Polsek Sanden, Puskesmas Sanden, INAFIS Polres Bantul, PMI Kabupaten Bantul, Satpolairud, Sarlinmas Kuwaru dan relawan, Koramil Sanden dan Pos AL Samas, segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan identifikasi.<br /><br />Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim INAFIS Polres Bantul, tidak ditemukan identitas pada mayat tersebut karena kondisinya sudah membusuk dan diperkirakan meninggal lebih dari 48 jam.<br /><br />Sementara itu, pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas Sanden menemukan luka menonjol di leher kanan korban yang belum diketahui penyebabnya.<br /><br />Pihak kepolisian kemudian menghubungi keluarga Rintono yang sebelumnya telah melaporkan kehilangan anggota keluarganya. Setelah dilakukan pencocokan, pihak keluarga meyakini bahwa mayat tersebut adalah Rintono berdasarkan pakaian dan helm yang dikenakan.<br /><br />Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi. Jenazah Rintono kemudian dibawa ke RSUD Saras Adyatma untuk dilakukan pemulasaran sebelum diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.<p></p>

Warga Sanden Ditemukan Meninggal di Sungai Winongo

Warga Dusun Demangan, Gadingsari, Sanden, Bantul, bernama Rintono (37) ditemukan meninggal dunia di Sungai Winongo Kecil, Dusun Ngepet, Srig...

Read more »

Geger Penemuan Mayat Wanita di Sungai Celeng Imogiri, Polisi Lakukan Penyelidikan

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwfVwxsNQHeQL6fKvW6uKsIYOquewCG20WIIvW3ozpl3ly0_ltfII4KovyxOfOpmhj5tyliUyXQ6ZVLBONJBaHApuKbS2tyInUIZQbynDRZCPTyBSJKX-9hqnWr-uNofvrY9ZDZHIEHXUbPtj2UeZnW9emYlw6KQ9BFMQYkrho07um6zHAmmgznNpHKQ/s1280/dead-7491342_1280-319240535%20q.webp" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="914" data-original-width="1280" height="286" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwfVwxsNQHeQL6fKvW6uKsIYOquewCG20WIIvW3ozpl3ly0_ltfII4KovyxOfOpmhj5tyliUyXQ6ZVLBONJBaHApuKbS2tyInUIZQbynDRZCPTyBSJKX-9hqnWr-uNofvrY9ZDZHIEHXUbPtj2UeZnW9emYlw6KQ9BFMQYkrho07um6zHAmmgznNpHKQ/w400-h286/dead-7491342_1280-319240535%20q.webp" width="400" /></a></div>Warga Karangtengah, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita di Sungai Celeng, Numpukan, Imogiri, Bantul pada Minggu pagi (9/11/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.<br /><br />Mayat wanita yang diperkirakan berusia 60 tahun itu pertama kali ditemukan oleh sejumlah anak-anak dari Dusun Dronco, Girirejo, Imogiri, yang sedang bersepeda pagi di jalan Dusun Mojolegi. Saat melintas di selatan Jembatan Numpukan Mojolegi, mereka melihat sesosok mayat di dalam aliran air sungai Celeng yang saat itu dangkal dan jernih.<br /><br />"Anak-anak tersebut kemudian memberitahukan kepada warga Mojolegi yang saat itu sedang melaksanakan gotong royong," ujar Saryanto, warga Dusun Mojolegi, yang kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Kalurahan Karangtengah.<br /><br />Bhabinkamtibmas kemudian menghubungi Polsek Imogiri untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Petugas dari Polsek Imogiri segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).<br /><br />Petugas Inafis Polres Bantul juga turut diterjunkan ke lokasi untuk melakukan identifikasi terhadap mayat tersebut.<br /><br />Saksi-saksi yang melihat pertama kali kejadian tersebut adalah Ali Ahmad Firdaus Mahali (13) dan Fahri Ali Mufid (11), keduanya merupakan warga Dronco, Girirejo, Imogiri.<br /><br />Sementara itu, Kasihumas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, saat dikonfirmasi terkait kejadian ini, menyampaikan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kematian wanita tersebut.<br /><br />"Kami masih melakukan pendalaman terkait penemuan mayat ini. Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti di lapangan," ujar Kasihumas Polres Bantul.<br /><br />Kasihumas juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri yang sesuai dengan mayat tersebut, untuk segera menghubungi pihak kepolisian.<br /><br />"Kami berharap, dengan bantuan informasi dari masyarakat, kasus ini dapat segera terungkap," pungkasnya.<p></p>

Geger Penemuan Mayat Wanita di Sungai Celeng Imogiri, Polisi Lakukan Penyelidikan

Warga Karangtengah, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, digegerkan dengan penemuan mayat seorang wanita di Sungai Celeng, Numpukan, Imogiri...

Read more »

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Kontrakan, di Sokowaten Banguntapan

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVlMwrOXwqffm5qiYMrmd_gGlvrpBtEc0siTkRtvqWVyFWRBgal6gyvTSc1kWh0zLAX6Bmy8smvZswRJ-QQYt6nT9qvh7-LmiyNFUk4vDo8dJVzBLk3xHlbFDSi14jR8bN2_5plhc6vixk6ub1OpLi_c6sYK_R9L33KlS45mQcS20q8ClqsSQx_RTp-Q/s700/ilustrasi-mayat1489.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVlMwrOXwqffm5qiYMrmd_gGlvrpBtEc0siTkRtvqWVyFWRBgal6gyvTSc1kWh0zLAX6Bmy8smvZswRJ-QQYt6nT9qvh7-LmiyNFUk4vDo8dJVzBLk3xHlbFDSi14jR8bN2_5plhc6vixk6ub1OpLi_c6sYK_R9L33KlS45mQcS20q8ClqsSQx_RTp-Q/w400-h225/ilustrasi-mayat1489.jpg" width="400" /></a></div>Polsek Banguntapan bergerak cepat menindaklanjuti laporan warga terkait penemuan seorang pria dalam kondisi meninggal dunia di sebuah rumah kontrakan di Sokowaten, Banguntapan, Bantul, pada Senin (3/11/2025).<br /><br />Respon cepat petugas menindaklanjuti laporan warga membuahkan hasil dalam penanganan kasus ini. Korban diketahui bernama Dimas Rony Widjaya Putranto, seorang pria berusia 53 tahun yang merupakan warga Babadan, Plumbon, Banguntapan, Bantul.<br /><br />Penemuan ini bermula dari kecurigaan warga setempat yang melihat pintu gerbang rumah kontrakan korban terbuka dan mendengar bunyi token listrik yang terus berbunyi. Saksi kemudian melakukan pengecekan dan menemukan bau menyengat serta bercak darah di sekitar pintu rumah, yang kemudian dilaporkan ke Polsek Banguntapan.<br /><br />Merespon laporan tersebut, petugas Polsek Banguntapan yang dipimpin oleh Kanit Reskrim AKP Imam Sutrisna segera mendatangi lokasi kejadian bersama Tim Medis Puskesmas Banguntapan 3 dan Tim Inafis Polres Bantul.<br /><br />Dari hasil pemeriksaan awal, tim medis memperkirakan korban telah meninggal dunia sekitar 72 jam sebelum ditemukan, dengan kondisi tubuh yang sudah membusuk.<br /><br />Tim Inafis dan Unit Reskrim Polsek Banguntapan kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah untuk pemeriksaan lebih lanjut sesuai dengan prosedur yang berlaku.<br /><br />Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman. Pihak keluarga telah menerima kejadian ini dengan ikhlas.<p></p>

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Kontrakan, di Sokowaten Banguntapan

Polsek Banguntapan bergerak cepat menindaklanjuti laporan warga terkait penemuan seorang pria dalam kondisi meninggal dunia di sebuah rumah ...

Read more »

Pria 61 Tahun Ditemukan Meninggal di Angkringan Kaliputih Sewon, Diduga Riwayat Sesak Nafas

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoOth_sjhAyZMjTwj9x0B8MaZPWEL8rZaBxw2GB77wA16v2IWnbPf-HFYGihCeSFtcNzoaK-PwvYgYiP7edrVKLKXg9Slhf3bh4jFSYeBu4XQTfgnhuqjZTH1s_4pJwPAOBZnTGlzIhc6-6m2N0UPv7y0R_jOuIyvWUjidPZlteEoPwilZEzlYpQu4/s613/Ilustrasi-Penemuan-Mayat%2089.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="386" data-original-width="613" height="253" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoOth_sjhAyZMjTwj9x0B8MaZPWEL8rZaBxw2GB77wA16v2IWnbPf-HFYGihCeSFtcNzoaK-PwvYgYiP7edrVKLKXg9Slhf3bh4jFSYeBu4XQTfgnhuqjZTH1s_4pJwPAOBZnTGlzIhc6-6m2N0UPv7y0R_jOuIyvWUjidPZlteEoPwilZEzlYpQu4/w400-h253/Ilustrasi-Penemuan-Mayat%2089.jpg" width="400" /></a></div>Warga Padukuhan Kaliputih, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, dikejutkan dengan penemuan seorang pria dalam kondisi meninggal dunia di sebuah warung angkringan, di Dusun Kaliputih, Pendowoharjo, Sewon, Bantul pada Kamis malam (2/10/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.<br /><br />Pria tersebut diketahui bernama Suparno (61), seorang wiraswastawan warga Dusun Banyon, Pendowoharjo, Sewon, Bantul.<br /><br />Kejadian bermula saat Sujadi, seorang pedagang asal Pucung, Pendowoharjo, mengunjungi angkringan tersebut sekitar pukul 12.30 WIB. Ia sempat berbincang dengan Suparno yang mengeluhkan sesak nafas dan menyarankannya untuk memeriksakan diri ke dokter. Sujadi kemudian pulang, namun karena merasa khawatir, ia kembali ke angkringan sekitar pukul 23.30 WIB.<br /><br />Naas, ia mendapati Suparno sudah meninggal dunia, berbaring di bangku bambu (lincak) warung angkringan. Sujadi segera memberitahu Rifki Hiban Rohmawan, warga setempat, yang kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Sewon melalui petugas FPRB Pendowoharjo.<br /><br />Sukirjo, tetangga korban, menuturkan bahwa Suparno terlihat sempoyongan saat berangkat kerja pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Suparno juga mengeluhkan sesak nafas, namun tetap memaksakan diri untuk bekerja sebagai tukang kunci di kawasan Simpang Empat Kasongan.<br /><br />Petugas dari Polsek Sewon, Inafis Polres Bantul, dan petugas medis dari Puskesmas Sewon 2 segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Setelah pemeriksaan, jenazah Suparno dibawa ke rumah duka dengan ambulance PMI Bantul.<br /><br />Petugas medis dari Puskesmas Sewon 2, dr. Samsih, memperkirakan Suparno telah meninggal dunia lebih dari 2 jam sebelum ditemukan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Petugas juga menemukan beberapa obat dan selang oksigen (sungkup nebulizer) dari Puskesmas Bantul 2 yang diduga milik korban.<br /><br />Kasihumas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi.<br /><br />"Dari hasil pemeriksaan sementara dan keterangan saksi-saksi, diduga korban meninggal dunia akibat riwayat penyakit sesak nafas yang dideritanya. Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi atau visum," ujarnya.<p></p>

Pria 61 Tahun Ditemukan Meninggal di Angkringan Kaliputih Sewon, Diduga Riwayat Sesak Nafas

Warga Padukuhan Kaliputih, Pendowoharjo, Sewon, Bantul, dikejutkan dengan penemuan seorang pria dalam kondisi meninggal dunia di sebuah waru...

Read more »

Pria Ditemukan Meninggal di Rumahnya di Sewon Bantul

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnNHvdrwKoBzvTBBi4atT4w20E1b8qcID6APmnjLnCAcep5ub2kYEUEy6DVGIYDunjVUR2kr4OMjNHuAJ6EZQdhGeWI_AJoO_qv84dj2AFKfgfaN1H2pgnZ7NqAQEic1HD4Wmu1g_Uw097VW9IfybWx4qT60m7AxupBygNgpAU3uQdh0J6UH3ftbBB/s613/Ilustrasi-Penemuan-Mayat%2089.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="386" data-original-width="613" height="253" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnNHvdrwKoBzvTBBi4atT4w20E1b8qcID6APmnjLnCAcep5ub2kYEUEy6DVGIYDunjVUR2kr4OMjNHuAJ6EZQdhGeWI_AJoO_qv84dj2AFKfgfaN1H2pgnZ7NqAQEic1HD4Wmu1g_Uw097VW9IfybWx4qT60m7AxupBygNgpAU3uQdh0J6UH3ftbBB/w400-h253/Ilustrasi-Penemuan-Mayat%2089.jpg" width="400" /></a></div>Seorang pria bernama Edi Perangin Angin (49) warga Pajeksan, Yogyakarta ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Perum Griya Windiran, Prancak Pandes, Panggungharjo, Sewon, Bantul, pada Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.<br /><br />Korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Beny Tiar Wahyudi. Saat itu, ia mencoba menghubungi korban melalui WhatsApp sekitar pukul 13.00 WIB. Pesan tersebut tidak dibaca, dan ketika dihubungi lewat telepon juga tidak ada jawaban.<br /><br />Merasa curiga, sekitar pukul 17.00 WIB Beny mendatangi rumah korban. Setelah mengetuk pintu dan tidak mendapat respons, ia meminta bantuan tetangga, Wahyudiharto. Keduanya kemudian menghubungi Ketua RT setempat, Prasetyo Purnomo, serta seorang anggota Polri yang tinggal di sekitar lokasi, Ridwan Nur Pratama.<br /><br />Karena pintu rumah dalam keadaan terkunci, Ridwan bersama saksi lain mendobrak pintu dan masuk ke dalam rumah. Saat itulah mereka menemukan korban sudah meninggal dunia dalam posisi duduk di kursi ruang makan. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Sewon.<br /><br />Petugas gabungan dari Polsek Sewon, Puskesmas Sewon 2, Inafis Polres Bantul, dan PMI Bantul segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).<br /><br />Hasil pemeriksaan medis oleh dr. Nurmaida dari Klinik Basuki Amaliya menunjukkan korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari empat jam sebelum ditemukan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan dugaan sementara penyebab kematian adalah kerusakan organ dalam.<br /><br />Menurut keterangan saksi Beny Tiar Wahyudi, korban sebelumnya sudah lama menderita penyakit jantung. Bahkan, ia pernah mengantar korban untuk berobat ke RS Bethesda Yogyakarta. Fakta ini memperkuat dugaan bahwa kematian korban disebabkan oleh penyakit yang dideritanya, bukan karena adanya tindak kriminal.<br /><br />Kapolsek Sewon, Kompol Sultonudin SH MH, membenarkan penemuan mayat ini.<br /><br />“Benar, pada Sabtu sore kami menerima laporan adanya warga yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Dusun Prancak Pandes, Panggungharjo. Petugas kami langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP bersama tim medis,” terangnya.<br /><br />Dari hasil pemeriksaan awal, imbuh Kapolsek, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga korban meninggal karena sakit, namun untuk memastikan penyebab kematian, jenazah tetap kami evakuasi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.<p></p>

Pria Ditemukan Meninggal di Rumahnya di Sewon Bantul

Seorang pria bernama Edi Perangin Angin (49) warga Pajeksan, Yogyakarta ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Perum Griya Windiran, Pranc...

Read more »

Mayat Pria Ditemukan di Bantaran Sungai Oya Imogiri

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjehfy-d0u2mx3pAyaFWp1Id_7xYCEv18wkWqpYdUs0ocTUC3Su47fTxK_ooflovxymWpAEfqoEe9yuvJ1awwNLcOKhhQzg3zslfHjhPVibCJ5Qx4Us0YGlgQPUs8HxRTjp3Uwdgi8C6qftsoHAaPLULW62pIwJ1FCnsVC61LjhnHqv14D2pP11JShd/s750/IMG_20241125_183147-1599079935%20i.webp" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="500" data-original-width="750" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjehfy-d0u2mx3pAyaFWp1Id_7xYCEv18wkWqpYdUs0ocTUC3Su47fTxK_ooflovxymWpAEfqoEe9yuvJ1awwNLcOKhhQzg3zslfHjhPVibCJ5Qx4Us0YGlgQPUs8HxRTjp3Uwdgi8C6qftsoHAaPLULW62pIwJ1FCnsVC61LjhnHqv14D2pP11JShd/w400-h266/IMG_20241125_183147-1599079935%20i.webp" width="400" /></a></div>Polsek Imogiri menindaklanjuti laporan warga terkait penemuan mayat di bantaran Sungai Oya, tepatnya di Dusun Dogongan, Sriharjo, Imogiri, Bantul, Rabu pagi (17/9/2025), sekitar pukul 06.40 WIB.<br /><br />Kasihumas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto menyampaikan, korban diketahui seorang pria bernama Ronadi (56), warga Dusun Menang, Srihardono, Pundong, Bantul.<br /><br />“Berdasarkan pemeriksaan oleh tim medis dan kepolisian, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban,” imbuhnya.<br /><br />Sementara itu, evakuasi dilakukan oleh tim relawan dari FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana) Sriharjo dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Bantul, serta dibantu oleh personel Polsek Imogiri. Selanjutnya, Tim Inafis Polres Bantul melakukan identifikasi lebih lanjut.<br /><br />Setelah itu, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.<p></p>

Mayat Pria Ditemukan di Bantaran Sungai Oya Imogiri

Polsek Imogiri menindaklanjuti laporan warga terkait penemuan mayat di bantaran Sungai Oya, tepatnya di Dusun Dogongan, Sriharjo, Imogiri, B...

Read more »

Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Code Pleret

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioHOw3sJBGn8AaQkZG63a_JhayW-K52H0gB0CrKWAN5fzpulIux290NFOlQgUlrY2YqKLRih_RC8hxvfSQIi8FxCDdrSA9GdOMz65cepfhxtg0aYsNKENY2UZxSZdjMkRORycHAyEjbHc8LIXpmKqgYGDmo6oxnHXbRcam2yozEJ-Djy1pKCNUqnVc/s1280/WhatsApp%20Image%202025-04-01%20at%2013.46.00.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="808" data-original-width="1280" height="253" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioHOw3sJBGn8AaQkZG63a_JhayW-K52H0gB0CrKWAN5fzpulIux290NFOlQgUlrY2YqKLRih_RC8hxvfSQIi8FxCDdrSA9GdOMz65cepfhxtg0aYsNKENY2UZxSZdjMkRORycHAyEjbHc8LIXpmKqgYGDmo6oxnHXbRcam2yozEJ-Djy1pKCNUqnVc/w400-h253/WhatsApp%20Image%202025-04-01%20at%2013.46.00.jpeg" width="400" /></a></div>Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Code, tepatnya di Dusun Pandes 1, Wonokromo, Pleret, Bantul pada Selasa (1/4/2025) siang, sekira pukul 10.00 WIB.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW3AHzs1frmfuADZEIJGutHY74TOstEe0K-fACLgoSljw40BU01wrKisVuKuHpk3beW1K-EaM6nzWtxU4_wYIuUeBbxBGqkzRMhL0KeLK0XBnh5-li2EkW412veyDE-rQAJtFZbUGpQYNadvu6jvWbutLO0ciMzDtosHXyFZBKnhzd8au99v9dav4N/s1473/WhatsApp%20Image%202025-04-01%20at%2013.38.44.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="872" data-original-width="1473" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW3AHzs1frmfuADZEIJGutHY74TOstEe0K-fACLgoSljw40BU01wrKisVuKuHpk3beW1K-EaM6nzWtxU4_wYIuUeBbxBGqkzRMhL0KeLK0XBnh5-li2EkW412veyDE-rQAJtFZbUGpQYNadvu6jvWbutLO0ciMzDtosHXyFZBKnhzd8au99v9dav4N/w400-h236/WhatsApp%20Image%202025-04-01%20at%2013.38.44.jpeg" width="400" /></a></div>Kapolsek Pleret, AKP Herus Suryadi SH mengatakan, jasad perempuan tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh Muhammad (35) Muklis dan Fandi ferdian (35) warga setempat, saat keduanya hendak mencari pasir di Sungai Code.<br /><br />“Ketika berada sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara), tiba-tiba kedua saksi mencium bau busuk. Lalu mereka mencari sumber dari bau yang menyengat itu,” terangnya.<br /><br />Setelah dilakukan pencarian, kata Kapolsek, saksi melihat sesosok tubuh manusia yang terapung di tepi sungai. Kemudian saksi memberitahu warga lainnya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pleret.<br /><br />Kemudian setelah dilakukan evakuasi, pihak Polsek Pleret menghubungi petugas medis Puskesmas Pleret dan Tim Inafis Polres Bantul.<br /><br />“Adapun ciri-ciri korban yaitu, mengenakan kaos warna hitam, kemudian jaket warna hijau dan celana panjang tactical warna hitam,” tutur Kapolsek.<br /><br />Sementara itu, berdasarkan hasil pemerikasaan dari pihak Puskesmas Pleret, dr. Diah Aprilia menerangkan, korban diperkirakan meninggal sudah lebih dari 4 hari. Kondisinya sudah membusuk dan mengeluarkan bau yang menyengat.<br /><br />Selanjutnya, untuk tindakan lebih lanjut, jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY.<p></p>

Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Code Pleret

Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Code, tepatnya di Dusun Pandes 1, Wonokromo, Pleret, ...

Read more »

Geger Penemuan Mayat Wanita di Sewon Bantul

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg94Evgm2dBjeEGPRoQG4O4fuNn3KIIulwu5fnYL6wQq-ebhoIYhCXkxPTW-NTy-iZgJi4J-iv2ewxHRUUZyGr6L62Eyjcu1h8Uaqbg2BfnHp-bl_q9g4uhBR7uHtMBYZo-QJdYL6qTb3KAToRHqi0mM7EnbgyUsVOS-d7vcpk7s9Xy9wh-zCzb7E9i/s1599/WhatsApp%20Image%202025-02-15%20at%2017.49.52.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="899" data-original-width="1599" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg94Evgm2dBjeEGPRoQG4O4fuNn3KIIulwu5fnYL6wQq-ebhoIYhCXkxPTW-NTy-iZgJi4J-iv2ewxHRUUZyGr6L62Eyjcu1h8Uaqbg2BfnHp-bl_q9g4uhBR7uHtMBYZo-QJdYL6qTb3KAToRHqi0mM7EnbgyUsVOS-d7vcpk7s9Xy9wh-zCzb7E9i/w400-h225/WhatsApp%20Image%202025-02-15%20at%2017.49.52.jpeg" width="400" /></a></div>Warga Dusun Widoro, Bangunharjo, Sewon, Bantul, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat wanita di rumahnya pada Sabtu (15/2/2025). Korban berinisial SD (66) warga setempat.<br /><br />Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan kejadian bermula saat saksi yang sekaligus rekan kerja korban di pabrik jamu bertandang ke rumahnya untuk menyerahkan upah kerja hari sebelumnya.<br /><br />“Korban diketahui sudah tidak masuk kerja selama dua hari,” kata Jeffry, Minggu (16/2/2025).<br /><br />Pada saat sampai dirumah korban, saksi langsung menghampiri korban dan didapati korban sudah dalam keadaan tergeletak di lantai dan mengeluarkan darah.<br /><br />Personel Polsek Sewon yang mandapatkan laporan tersebut, langsung mendatangi TKP. Inafis Polres Bantul juga tiba di lokasi untuk melakukan identifikasi.<br /><br />Setelah dilakukan evakuasi oleh petugas PMI, jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara guna proses lebih lanjut.<br /><br />“Menurut keterangan keluarga, korban selamai ini mengalami sakit hipertensi,” ujar Jeffry.<br /><br /><p></p>

Geger Penemuan Mayat Wanita di Sewon Bantul

Warga Dusun Widoro, Bangunharjo, Sewon, Bantul, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat wanita di rumahnya pada Sabtu (15/2/2025). Korban b...

Read more »

Seorang Pria di Bantul Ditemukan Meninggal Dunia di Teras Rumah, Ini Keterangan Polisi

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie5nOjaD5AB7loPLizrWEQdwDTeV4z-RFWLHwPDo-cEDZ6sNq5WaZcFqZYk2TAf4Bx2FrbJkJjQZiLJ4zlRC8veYn6OWyeIhV7rW6eNSvotJQVUMlMEYlCKy96sDU9QLe9ixxJuM0WwSOjRorjwjYNbc20b2iiQo2LZeBL2G7L01c0pV6zL37m9fax3oo/s400/Jeffry.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="266" data-original-width="400" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie5nOjaD5AB7loPLizrWEQdwDTeV4z-RFWLHwPDo-cEDZ6sNq5WaZcFqZYk2TAf4Bx2FrbJkJjQZiLJ4zlRC8veYn6OWyeIhV7rW6eNSvotJQVUMlMEYlCKy96sDU9QLe9ixxJuM0WwSOjRorjwjYNbc20b2iiQo2LZeBL2G7L01c0pV6zL37m9fax3oo/w400-h266/Jeffry.jpg" width="400" /></a></div>Seorang laki-laki berinisial G (52), warga Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (28/12/2024) pukul 19.15 WIB.<br /><br />Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan G ditemukan meninggal dunia di teras rumah kosong milik warga yang berada di Kalurahan Sumberagung, Kapanewon Jetis.<br /><br />"Korban ditemukan tergeletak tidak menggunakan busana oleh dua orang pelajar warga Sumberagung," kata Jeffry.<br /><br />Kemudian, pelajar itu memberitahu kepada seorang pedagang angkringan yang berjarak sekitar 15 meter dari lokasi kejadian perkara.<br /><br />Lalu, pelajar dan pedagang tersebut mendatangi tempat kejadian perkara.<br /><br />Selanjutnya menghubungi dukuh setempat dan diteruskan kepada Polsek Jetis.<br /><br />Informasi itu, diteruskan ke Puskesmas Jetis 2, INAFIS Polres Bantul dan jajaran terkait. <br /><br />"Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan/kekerasan pada tubuh korban. Namun, saat meninggal dunia, mulut korban mengeluarkan muntahan darah dan cairan," paparnya.<br /><br />Usut punya usut, sebelum meninggal dunia atau tepat pada hari tersebut sekira pukul 10.30 WIB, korban diantar berobat ke Puskesmas Jetis oleh sejumlah warga Sumberagung karena kondisi sakit/drop.<br /><br />"Lalu, hasil pemeriksaan HB korban rendah, sehingga diberikan beberapa obat. Namun, saat itu diperbolehkan pulang oleh pihak Puskesmas Jetis 2," ujar dia. <br /><br />Saat hendak pulang, tiba-tiba di parkiran Puskesmas Jetis 2, korban sempat mengalami kejang.<br /><br />Selanjutnya, dibawa kembali ke dalam Puskesmas Jetis 2 dan dijawab oleh dokter bahwa kejang itu terjadi dikarenakan HB korban yang rendah. <br /><br />"Kemudian sejumlah warga yang membawa korban itu kembali membawa korban ke tempat tinggalnya (teras rumah kosong) dan pada saat dalam perjalanan korban meminum obat yang diberikan oleh Puskesmas Jetis 2," tutur Jeffry.<br /><br />Sesampai korban di tempat tinggalnya (teras rumah kosong di Sumberagung), warga itu meninggalkan korban agar korban dapat beristirahat. <br /><br />"Menurut keterangan para saksi, korban tinggal sebatang kara dan mengalami gangguan keterbelakangan mental. Korban juga sudah sejak lama tinggal di teras rumah kosong tersebut dengan membuat bilik dari kain," ungkap Jeffry. <br /><br />Kini, jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga korban dan disaksikan oleh sejumlah pihak berkepentingan, untuk segera dilakukan pemakaman.<br /><br /><br /><p></p>

Seorang Pria di Bantul Ditemukan Meninggal Dunia di Teras Rumah, Ini Keterangan Polisi

Seorang laki-laki berinisial G (52), warga Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (28/12/...

Read more »

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Winongo Sanden Bantul, Diduga Korban Kecelakaan Lalu Lintas

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjF7oKrUUGho8G5a_82sRUu9J140Bf3YGIuRpIJErXSHngdu1wnjA61VWhXhdHd8vxzYssoYEisfiC4bWqMOnRA590GD6j0BtX5kCJ03cLeXgyUdl7YVxkJSPZ4FnxYPA6zkkXMElJEaPShatW77VBOAfNT1zG1JO0q8GEhG7AtpzsjgqRUxe2f9u7y2I/s1280/WhatsApp%20Image%202024-12-19%20at%2012.30.20.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="721" data-original-width="1280" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjF7oKrUUGho8G5a_82sRUu9J140Bf3YGIuRpIJErXSHngdu1wnjA61VWhXhdHd8vxzYssoYEisfiC4bWqMOnRA590GD6j0BtX5kCJ03cLeXgyUdl7YVxkJSPZ4FnxYPA6zkkXMElJEaPShatW77VBOAfNT1zG1JO0q8GEhG7AtpzsjgqRUxe2f9u7y2I/w400-h225/WhatsApp%20Image%202024-12-19%20at%2012.30.20.jpeg" width="400" /></a></div>Mayat pria ditemukan di Sungai Winongo Jalan Samas Dusun Ngepet, Srigading, Sanden, Bantul, DIY, Kamis (19/12). Korban diduga merupakan korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di sekitar lokasi ditandai adanya kulit pohon yang terkelupas seperti akibat benturan.<br /><br />Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan penemuan mayat berawal saat salah seorang warga bernama Suharwanto melihat ada sepeda motor Honda Beat dengan nopol AB 2284 KA berada di dalam Sungai Winongo namun tidak ditemukan orang di sekitar sepeda motor tersebut.<br /><br />Setelah itu, ia meminta bantuan rekannya untuk menghubungi Sarlinmas Pantai Baru. Anggota Sarlinmas Pantai Baru yang tiba di lokasi langsung melakukan penyisiran. Sekitar jarak 1 km dari penemuan sepeda motor, ditemukan sesosok mayat laki-laki di selatan Dam Dusun Ngepet. Temuan tersebut lantas dilaporkan ke polisi.<br /><br />Tim INAFIS Polres Bantul yang tiba di lokasi langsung melakukan pemeriksaan terhadap mayat tersebut.<br /><br />“Setelah dilaksanakan pemeriksaan oleh INAFIS Polres Bantul dan dicocokkan dengan keterangan keluarga diperoleh identitas bahwa korban berinisial AS (25) warga Pandak Bantul,” terang Jeffry.<br /><br />Sementara setelah dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis dari Puskesmas Sanden diperoleh keterangan, bahwa pada mayat tidak terdapat luka tanda penganiayaan. Namun ditemukan luka-luka diduga akibat kecelakaan.<br /><br />“Korban diduga sudah meninggal dunia kurang dari 6-12 jam yang lalu. Diduga mengalami cidera kepala berat karena benturan tidak ditemukan adanya unsur kekerasan,” terangnya.<br /><br />Pihak keluarga menerima bahwa korban meninggal murni kecelakaan lalu lintas dan selanjutnya korban di bawa ke rumah duka untuk dimakamkan.<br /><br /><br /><p></p>

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Winongo Sanden Bantul, Diduga Korban Kecelakaan Lalu Lintas

Mayat pria ditemukan di Sungai Winongo Jalan Samas Dusun Ngepet, Srigading, Sanden, Bantul, DIY, Kamis (19/12). Korban diduga merupakan korb...

Read more »

Warga Kota Jogja Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos di Bantul

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0AZUwR7SJ7ieW6NYsK1KF2YEAug7rKd53979MYxpn-GDRX4bmvgFUU4yeB2d6ixto-YGhkde6b3Clltw4u8aBaLO5dnT3HCkJDUhPSqjVz_dxMqnHgpA3OjOlMJcq1ND8_aE5BKpVXjOmRef54uE-MhfGg20UgmgpXMghaPOI2cKr1xukkXYTCTAhrKg/s1600/WhatsApp%20Image%202024-12-18%20at%2010.21.44.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0AZUwR7SJ7ieW6NYsK1KF2YEAug7rKd53979MYxpn-GDRX4bmvgFUU4yeB2d6ixto-YGhkde6b3Clltw4u8aBaLO5dnT3HCkJDUhPSqjVz_dxMqnHgpA3OjOlMJcq1ND8_aE5BKpVXjOmRef54uE-MhfGg20UgmgpXMghaPOI2cKr1xukkXYTCTAhrKg/w400-h300/WhatsApp%20Image%202024-12-18%20at%2010.21.44.jpeg" width="400" /></a></div>Seorang pria asal Sayidan, Kota Jogja, ditemukan meninggal di dalam kamar kos di wilayah Dobalan, Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Bantul. Ada darah yang mengalir dari pintu kamar kos tersebut.<br /><br />Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan penemuan mayat itu berawal saat warga sekitar inisial ES (54) mencium bau menyengat saat dia keluar dari rumahnya sekitar pukul 06.00 WIB tadi.<br /><br />"Saat mencari sumber bau itu, saksi melihat di bawah salah satu pintu kos yang tertutup terdapat darah yang mengalir," kata Jeffry, Rabu (18/12/2024).<br /><br />Menurut keterangan saksi, darah itu mengalir dari dalam kamar kos. Saksi sempat menggedor pintu kamar kos tersebut.<br /><br />"Tapi tidak ada respons, dan saksi meminta tolong ke tetangga," ujar Jeffry.<br /><br />Warga kemudian melapor ke Polsek Sewon. Polisi dan petugas medis segera mendatangi lokasi kejadian.<br /><br />"Dari hasil pemeriksaan, mayat diperkirakan sudah meninggal lebih dari tiga hari. Sedangkan kondisi mayat sudah membengkak dan berwarna biru gelap," ujarnya.<br /><br />Mayat di dalam kamar kos itu diketahui inisial BW (53) warga Sayidan, Prawirodirjan, Kemantren Gondomanan, Kota Jogja. Jeffry menyebut ada obat-obatan di dalam kamarnya.<br /><br />"Terdapat obat sesak napas dan pada mulut mayat keluar busa," ungkap dia.<br /><br />Jeffry menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan awal, jenazah selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kasus ini dalam penanganan kepolisian.<br /><br /><p></p>

Warga Kota Jogja Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos di Bantul

Seorang pria asal Sayidan, Kota Jogja, ditemukan meninggal di dalam kamar kos di wilayah Dobalan, Timbulharjo, Kapanewon Sewon, Bantul. Ada ...

Read more »

Pria Pejalan Kaki Hanyut di Gorong-gorong Sedayu Ditemukan Tewas, Ini Identitasnya

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRWgWab0FU5Mh-h1f1Ikzf59-ACg0J8QJz2F-6lt_Ckmuw4HxQqdDSXVhTf-Oj0URwL9yPVZ-5kXVkRAQJneJlGDwKhMy9p2u-y06gMF6bMWlWKHD402ikKCscKIvrqttM_UhWI6qI7yw9c27dtJEqbzjr6w-upmleRHzU4vv9un5heP2cTK3EFXFbz-g/s1600/WhatsApp%20Image%202024-12-16%20at%2012.19.03.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="901" data-original-width="1600" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRWgWab0FU5Mh-h1f1Ikzf59-ACg0J8QJz2F-6lt_Ckmuw4HxQqdDSXVhTf-Oj0URwL9yPVZ-5kXVkRAQJneJlGDwKhMy9p2u-y06gMF6bMWlWKHD402ikKCscKIvrqttM_UhWI6qI7yw9c27dtJEqbzjr6w-upmleRHzU4vv9un5heP2cTK3EFXFbz-g/w400-h225/WhatsApp%20Image%202024-12-16%20at%2012.19.03.jpeg" width="400" /></a></div>Upaya evakuasi pria pejalan kaki yang hanyut di gorong-gorong Jalan Wates, seberang Kantor PLN Sedayu, Bantul, membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.<br /><br />Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, mengungkapkan, korban tersebut bernama Parjono (53), asal Tulang Bawang Tengah, Lampung.<br /><br />"Setelah dilakukan identifikasi oleh tim INAFIS Polres Bantul, dari hasil sidik jari muncul identitas korban adalah Parjono," katanya, Senin (16/12/2024).<br /><br />Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa sekitar 100 meter dari lokasi kejadian awal laka air pada Senin (16/12/2024) sekira pukul 09.15 WIB.<br /><br />Korban ditemukan dan berhasil dievakuasi oleh tim gabungan yakni kepolisian, Basarnas, Polairud, SAR, dan relawan setempat. <br /><br />"Kini jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan penanganan lebih lanjutnya," tuturnya. <br /><br />Diberitakan sebelumnya, korban laka air di saluran air atau gorong-gorong tepat di Jalan Yogya-Wates Kilometer 10, Bandung Lor, Kalurahan Argorejo, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul, berhasil ditemukan meninggal dunia pada Sanein pagi.<br /><br />Korban sebelumnya hilang terseret banjir di saluran air pada Minggu (15/12/2024) sore sekitar pukul 17.45 WIB.<br /><br />Kejadian itu diketahui oleh Pariaman (58), warga setempat saat melihat laki-laki yakni korban berada di atas saluran air Jalan Yogya-Wates yang tidak ada penutupnya.<br /><br />Saat itu kondisi selokan tengah banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat.<br /><br />"Pariaman melihat korban melangkahkan kakinya yang akhirnya korban jatuh masuk dalam saluran air tersebut," ucap Jeffry. <br /><br />Mengetahui kejadian kemudian Pariaman meminta bantuan sejumlah warga setempat untuk bergegas menolong korban.<br /><br />Namun derasnya air membuat korban terseret ke dalam gorong-gorong.<br /><br />"Atas kejadian tersebut sejumlah warga melaporkan ke Piket Polsek Sedayu untuk meminta bantuan," tandas Jeffry.<br /><br /><p></p>

Pria Pejalan Kaki Hanyut di Gorong-gorong Sedayu Ditemukan Tewas, Ini Identitasnya

Upaya evakuasi pria pejalan kaki yang hanyut di gorong-gorong Jalan Wates, seberang Kantor PLN Sedayu, Bantul, membuahkan hasil. Korban dite...

Read more »

BREAKING NEWS! Mayat Pria Ditemukan di DAM Kali Code Bantul, Ini Identitasnya

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy_h5JMCcFBrf3KbbzHv-zKid-MVWRkZynhvXki0vlzeDyZ8AeUZkSiRMpGRGqnmzCD9AUaU_H9RFCL0qMn8eQielIF1rcTfX_jubc_vwmw0H5fAeBUerlSzRaLAhryXNcL4qC0vzs5BJvwrsg1pfgWDSqEvX6Up0O8rnDEnT7SzvCqzwBUFWdiBhadqw/s1599/WhatsApp%20Image%202024-12-12%20at%2010.49.12.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="993" data-original-width="1599" height="249" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy_h5JMCcFBrf3KbbzHv-zKid-MVWRkZynhvXki0vlzeDyZ8AeUZkSiRMpGRGqnmzCD9AUaU_H9RFCL0qMn8eQielIF1rcTfX_jubc_vwmw0H5fAeBUerlSzRaLAhryXNcL4qC0vzs5BJvwrsg1pfgWDSqEvX6Up0O8rnDEnT7SzvCqzwBUFWdiBhadqw/w400-h249/WhatsApp%20Image%202024-12-12%20at%2010.49.12.jpeg" width="400" /></a></div>Mayat Seorang pria ditemukan tenggelam di Kali Code, tepatnya di Padukuhan Jotawang RT 02, Bangunharjo, Sewon, Bantul, DI Yogyakarta, pada Kamis (12/12/2024).<br /><br />Korban diidentifikasi bernama Prima Edi Riyanto Situmorang (35), warga Kalurahan Sinduadi, Mlati, Sleman, diperkirakan telah meninggal dunia antara 4 hingga 6 jam sebelum ditemukan.<br /><br />Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan bahwa penemuan mayat ini berawal dari laporan seorang warga bernama Tugiyanto (36) yang hendak buang air besar di dekat pintu air (DAM) Kali Code.<br /><br />"Saksi melihat ada seperti boneka yang mengapung dengan posisi tertelungkup tersangkut di pintu air Kali Code, karena merasa ragu-ragu," ungkap Jeffry.<br /><br />Setelah melihat penemuan tersebut, Tugiyanto menghubungi salah seorang warga lain, dan informasi tersebut kemudian diteruskan ke Polsek Sewon.<br /><br />Tim kepolisian segera mendatangi lokasi bersama tim medis dan unsur SAR untuk mengevakuasi korban.<br /><br />Dari hasil pemeriksaan medis, ditemukan beberapa luka pada tubuh korban.<br /><br />"Dimungkinkan luka-luka tersebut berasal dari benturan saat berada di sungai," tambah Jeffry.<br /><br />Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY untuk proses lebih lanjut.<br /><br /><p></p>

BREAKING NEWS! Mayat Pria Ditemukan di DAM Kali Code Bantul, Ini Identitasnya

Mayat Seorang pria ditemukan tenggelam di Kali Code, tepatnya di Padukuhan Jotawang RT 02, Bangunharjo, Sewon, Bantul, DI Yogyakarta, pada K...

Read more »

Geger Jasad Bayi Tersangkut Ranting di Sungai Gajahwong Bantul

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDtyfqAKhdZsrCseKTb3YtreAoDJCo1wysu_I3uZurKx5hJOz_sRj0ZC8JN5ZjjjE-Q0PvBLb9vxLff8XDYVgWGe3BVETNpQxFYEyuvThmx4ZYtV5r_oiUyHlhLw8xvw8uW9t5KliWIZJ1QQYO2y3W4c-NlAK0PiNTDMATFVetc-X_XTfR1q23uMnF3UY/s1471/WhatsApp%20Image%202024-12-07%20at%2010.39.26.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="788" data-original-width="1471" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDtyfqAKhdZsrCseKTb3YtreAoDJCo1wysu_I3uZurKx5hJOz_sRj0ZC8JN5ZjjjE-Q0PvBLb9vxLff8XDYVgWGe3BVETNpQxFYEyuvThmx4ZYtV5r_oiUyHlhLw8xvw8uW9t5KliWIZJ1QQYO2y3W4c-NlAK0PiNTDMATFVetc-X_XTfR1q23uMnF3UY/w400-h214/WhatsApp%20Image%202024-12-07%20at%2010.39.26.jpeg" width="400" /></a></div>Warga Padukuhan Singosaren 3, Singosaren, Banguntapan, Bantul, digegerkan dengan penemuan mayat bayi di Sungai Gajahwong, Sabtu (7/12/2024).<br /><br />Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan awalnya warga menyangka ada boneka berbentuk manusia yang tersangkut di ranting akar pohon.<br /><br />"Awalnya kata saksi menyangka yang tersangkut di ranting itu boneka, namun ketika memeriksa lebih dekat, ternyata yang tersangkut itu jasad bayi," ujar Jeffry.<br /><br />Temuan ini kemudian dteruskan ke pihak kepolisian.<br /><br />Jeffry melanjutkan, kondisi jasad bayi tersebut ditemukan dalam kondisi mulai membusuk karena sudah dihingapi lalat. <br /><br />“Dari pemeriksaan Tim Inafis Polres Bantul, kondisi mayat tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” terang Jeffry.<br /><br />Diperkirakan, mayat sudah terendam air kurang lebih selama 24 jam.<br /><br />"Pada dahi mayat kondisi memar kemungkinan akibat benturan dengan batu di sungai," tambahnya.<br /><br />Sementara petugas medis dari Puskesmas Banguntapan menyatakan, bahwa mayat bayi dengan panjang 48 cm ini, diperkirakan berumur 0-7 hari dengan kondisi tali pusar sudah dalam keadaan terputus dan jaringan tubuh, mata, testis sudah terisi air.<br /><br />Jeffry menambahkan pihaknya langsung mengevakuasi jasad bayi. Polisi juga tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui orangtua dari bayi malang tersebut.<br /><br />"Bayi itu saat ini sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk perawatan mayat lebih lanjut. Kami juga melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait siapa orangtua dari bayi tersebut dan motif pembuangannya," pungkasnya.<br /><br /><p></p>

Geger Jasad Bayi Tersangkut Ranting di Sungai Gajahwong Bantul

Warga Padukuhan Singosaren 3, Singosaren, Banguntapan, Bantul, digegerkan dengan penemuan mayat bayi di Sungai Gajahwong, Sabtu (7/12/2024)....

Read more »

Tragis! Pria Bantul Ini Ditemukan Membusuk di Rumahnya, Diduga Meninggal Tiga Hari Sebelumnya

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhefCLt8RuR85CWq-qF9HKBrG3J5HsoT30zgSG5vWDG9PPiVIHP-AVNUmOOS6mb3x71r4kH6-wwpZ32UeWxdjpok-wubUHlRu-KL8TgM0zlGRabPMQgpvcHcGvi8g47uCdksQXoFObSomBiUQgJMYctp3oqZXNEbfokNiQezf_O2xqrfm8Udbe0A-Ow6U/s718/WhatsApp%20Image%202024-10-06%20at%2019.16.49.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="375" data-original-width="718" height="209" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhefCLt8RuR85CWq-qF9HKBrG3J5HsoT30zgSG5vWDG9PPiVIHP-AVNUmOOS6mb3x71r4kH6-wwpZ32UeWxdjpok-wubUHlRu-KL8TgM0zlGRabPMQgpvcHcGvi8g47uCdksQXoFObSomBiUQgJMYctp3oqZXNEbfokNiQezf_O2xqrfm8Udbe0A-Ow6U/w400-h209/WhatsApp%20Image%202024-10-06%20at%2019.16.49.jpeg" width="400" /></a></div>Warga Pleret, Bantul dihebohkan dengan penemuan jenazah di sebuah rumah di wilayah Gerjen, Kauman. Saat ditemukan, mayat tersebut sudah dalam keadaan mengalami pembusukan.<br /><br />Kasi Humas AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan, korban merupakan penghuni rumah itu, atas nama Andriyanto (45).<br /><br />Jeffry menuturkan Polsek Pleret mendapatkan laporan pukul 15.30 WIB. Pihaknya langsung mendatangi tempat penemuan jenazah dan melakukan identifikasi bersama Puskemas Pleret dan Polres Bantul.<br /><br />"Benar ada penemuan jenazah di Gerjen, Pleret, Bantul. Kejadian dilaporkan pukul 15.30 WIB dan untuk identitas atas nama Andriyanto usia 45 tahun, warga pemilik rumah," jelasnya, Senin (7/10/2024).<br /><br />Penemuan jenazah berawal saat salah seorang warga curiga dengan tak munculnya Andriyanto dalam beberapa hari. Disebutkan bahwa sosok ini terakhir terlihat pada hari Kamis (4/10), pukul 13.00 WIB, di depan rumahnya.<br /><br />Setelahnya, saksi mendatangi kediaman Andriyanto. Saat tiba di depan rumah tercium bau busuk bangkai hingga akhirnya mengabari warga lainnya untuk masuk ke dalam rumah.<br /><br />"Saksi 1 merasa curiga dengan bau busuk dari dalam rumah korban. Lalu mengabari saksi 2 untuk ikut cek di dalam rumah, selanjutnya mendapati korban terbujur kaku dengan kondisi sudah busuk," katanya.<br /><br />Korban ditemukan dalam posisi terlentang di atas lantai, kaki kanan di atas kursi menekuk, kedua tangan terlentang kanan kiri, kepala berada di dekat pembatas. Selain itu adapula bekas darah pada pembatas tersebut.<br /><br />Jeffry menyebut pihaknya belum bisa mengidentifikasi tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Hal tersebut karena kondisi jenazah diperkirakan sudah meninggal lebih dari 48 jam.<br /><br />"Diperkirakan sudah meninggal sekitar 3 hari yang lalu, dikuatkan dengan kondisi dikerumuni belatung," ujarnya.<br /><br />Namun berdasar informasi keluarga, diketahui bahwa Andriyanto memang memiliki riwayat sakit jantung. Selain itu juga tinggal sendiri sehingga tak ada yang menjaga.<br /><br />"Keterangan keluarga, korban mempunyai riwayat penyakit jantung. Keluarga juga menghendaki untuk langsung dimakamkan," katanya.<br /><br /><p></p>

Tragis! Pria Bantul Ini Ditemukan Membusuk di Rumahnya, Diduga Meninggal Tiga Hari Sebelumnya

Warga Pleret, Bantul dihebohkan dengan penemuan jenazah di sebuah rumah di wilayah Gerjen, Kauman. Saat ditemukan, mayat tersebut sudah dala...

Read more »

Pria di Bantul Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya, Baru Ketahuan Setelah 2 Hari

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1b4UD37tRkKFtwZQGBtRjhG8mKLt9LgXygj38NAmN_y1RDDgcCEy4s5EFujByfuUtXg2tiv-Wpyr7oKv6LNR0WhU_09pD1beSfSYm9zZdE4Xlu3x-esiSd-ofsrf5Ji7wc8RKBkWey2pPJDNh9lccHOi_IkiSzo20bQqIJr9-c_-W7FtYnDHQLUNP/s1600/WhatsApp%20Image%202024-09-27%20at%2018.07.39.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="738" data-original-width="1600" height="185" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1b4UD37tRkKFtwZQGBtRjhG8mKLt9LgXygj38NAmN_y1RDDgcCEy4s5EFujByfuUtXg2tiv-Wpyr7oKv6LNR0WhU_09pD1beSfSYm9zZdE4Xlu3x-esiSd-ofsrf5Ji7wc8RKBkWey2pPJDNh9lccHOi_IkiSzo20bQqIJr9-c_-W7FtYnDHQLUNP/w400-h185/WhatsApp%20Image%202024-09-27%20at%2018.07.39.jpeg" width="400" /></a></div>Seorang pria berinisial MNA (37) ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Kasihan, Bantul, Jumat (27/9).<br /><br />Kematiannya baru diketahui dua hari setelah meninggal usai seseorang mencium bau busuk. Selama ini, korban tinggal di kamar kos sendirian dan dikenal jarang keluar kamar usai bekerja.<br /><br />"Korban tinggal di kamar kos sendirian. Menurut Ibu kos, keseharian korban bekerja dan ketika pulang seringnya langsung ke kamar," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/9).<br /><br />“Dan ibu kos terakhir melihat korban kurang lebih 2 atau 3 hari yang lalu,” tambah Jeffry.<br /><br />Dari hasil pemeriksaan korban meninggal karena sakit. Saat olah TKP, ditemukan obat-obatan pereda flu yang biasanya dijual di warung-warung dan apotek.<br /><br />"Murni meninggal karena sakit. Sebelumnya korban sudah mengalami flu terlihat dari obat-obatan intunal, paramex, dan bodrex," kata Jeffry.<br /><br />Diketahui, penemuan ini bermula pada Jumat (27/9) pukul 12.30 WIB, seorang saksi mencium bau busuk. Kemudian saksi tersebut memanggil pemilik kos dan bersama-sama mencari sumber bau dan sampai di kamar korban. Saat itulah, korban ditemukan meninggal di kamarnya.<br /><br />Tak ada tanda-tanda kekerasan, saat ini korban telah dibawa ke RS Bhayangkara.<br /><br /><p></p>

Pria di Bantul Ditemukan Meninggal di Kamar Kosnya, Baru Ketahuan Setelah 2 Hari

Seorang pria berinisial MNA (37) ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Kasihan, Bantul, Jumat (27/9). Kematiannya baru diketahui dua ...

Read more »

Sesosok Mayat Wanita Lansia Mengambang di Sungai di Bantul

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdfDScMTutukA-amnfLzFJO1b_ovBb3H5ZfHfHF-YDS5O8hHKLs2cnFDgNzDab0W18Lf2oDYxDdZA0lC_BUOWl6JxnrRvdXzgax7Via6_ql0EX6z0CIPoAb5Hbs1M-nXWpCdO17jxLkQzfZib_DCyFKEZJjb3oca5alvlLPQUHlqU3Nd9wqkUijO0eygI/s700/ilustrasi-mayat_20151027_124346.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdfDScMTutukA-amnfLzFJO1b_ovBb3H5ZfHfHF-YDS5O8hHKLs2cnFDgNzDab0W18Lf2oDYxDdZA0lC_BUOWl6JxnrRvdXzgax7Via6_ql0EX6z0CIPoAb5Hbs1M-nXWpCdO17jxLkQzfZib_DCyFKEZJjb3oca5alvlLPQUHlqU3Nd9wqkUijO0eygI/w400-h225/ilustrasi-mayat_20151027_124346.jpg" width="400" /></a></div>Sesosok mayat ditemukan mengambang di Sungai Mbedog, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, Senin dini hari (19/8/2024).<br /><br />Mayat berjenis kelamin perempuan itu adalah JMY (61 tahun) Kalurahan Sendangsari.<br /><br />"Kejadian berawal beberapa warga dusun Benyo, dimintai tolong oleh Mujiyana untuk mencari keberadaan Istrinya," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana dalam keterangannya, Senin (19/8/2024).<br /><br />JMY diketahui sebelumnya telah meninggalkan rumah.<br /><br />"Setelah dilakukan pencarian, pada hari dan tanggal yang sama sekitar pukul 01.00 WIB, tiga warga melihat sesosok mayat yang mengambang di tengah Sungai Mbedog di Dusun Benyo," bebernya.<br /><br />Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Pajangan. Petugas kemudian memanggil Tim Inafis Polres Bantul dan tim medis.<br /><br />"Mayat ditemukan di tengah sungai, dalam keadaan tertelungkup, tangan kanan memegang senter," katanya.<br /><br />Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Inafis Polres Bantul dan dokter Puskesmas Pajangan, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.<br /><br />"Setelah dilakukan pemeriksaan luar, menyatakan bahwa tidak melihat adanya luka luar maupun tanda penganiayaan, untuk penyebab kematian tidak bisa dipastikan," jelasnya.<br /><br />"Keluarga korban telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan meminta jenazah untuk langsung dimakamkan, kemudian dengan disaksikan oleh perangkat desa, mayat diserahkan kepada keluarga korban," katanya.<br /><br /><p></p>

Sesosok Mayat Wanita Lansia Mengambang di Sungai di Bantul

Sesosok mayat ditemukan mengambang di Sungai Mbedog, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul, Senin dini hari (19/8/2024...

Read more »

Alami Hipertensi, Pria di Bantul Ditemukan Tak Bernyawa

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWczvMJ8CX9ANOiUcpglFVozXx8cYwnfPjbgr4D7HeZWxnnSavuNTWUZ-RimnEcLg_aDgDK-VTFnDAyeQORD3IM7NAj9tpwpsYJMgAOBQdCZFPc0pH_FVw_6c1A41kdbPXfsO07mPOUmCeTYRj2cKIg2ES0B9vdqbNZNPDzxp6CMeJlv4FVYtF0SmvfLs/s700/mayat-2625872574.webp" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="392" data-original-width="700" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWczvMJ8CX9ANOiUcpglFVozXx8cYwnfPjbgr4D7HeZWxnnSavuNTWUZ-RimnEcLg_aDgDK-VTFnDAyeQORD3IM7NAj9tpwpsYJMgAOBQdCZFPc0pH_FVw_6c1A41kdbPXfsO07mPOUmCeTYRj2cKIg2ES0B9vdqbNZNPDzxp6CMeJlv4FVYtF0SmvfLs/w400-h224/mayat-2625872574.webp" width="400" /></a></div>Seorang laki-laki ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah perumahan di Sewon, Bantul, Rabu Pagi (7/8/2024) sekitar pukul 10.23 WIB.<br /><br />Kasi Humas Polres Bantul,  AKP I Nengah Jeffry Widyana mengatakan penemuan mayat laki-laki yang sempat membuat gempar warga setempat ini pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Dimas warga Wirobrajan, Yogyakarta.<br /><br />“Mulanya korban tidak bisa dihubungi melalui telepon dan whatsapp  sejak hari Selasa, akhirnya saksi berinisiatif untuk memeriksa rumah korban namun tidak terdapat respon dari korban,” kata Jeffry, Kamis (8/8/2024).<br /><br />Setelah diperiksa, saksi melihat bahwa korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa, kondisi korban seluruhnya sudah dalam keadaan membengkak, karena saksi merasa syok, ia berteriak untuk meminta bantuan kepada warga sekitar.<br /><br />“Setelah menerima laporan, piket fungsi dari Polsek Sewon berkoordinasi dengan dokter puskesmas Sewon I Dr. Yuni Sri Rahayu menghubungi identifikasi dari polres, mendatangi TKP dengan  mencatat saksi - saksi, dan  menghubungi PMI Kabupaten Bantul,” imbuh Jeffry.  <br /><br />Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak puskesmas Sewon, mengatakan bahwa tidak ditemukannya tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan. Hasil identifikasi dinyatakan korban telah meninggal lebih dari 12-48 jam sehingga mengalami pembengkakan diseluruh tubuh dan hidung mengeluarkan darah. <br /><br />‘’Korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi ( hipertensi),” ungkap Jeffry.<br /><br />Atas kejadian tersebut, pihak keluarga meminta untuk korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk di lakukan visum luar. <br /><br />“Keluarga korban telah menerima dengan ikhlas atas meninggalnya korban,” tandas Jeffry. (Shahnaz)<br /><br /><br /><p></p>

Alami Hipertensi, Pria di Bantul Ditemukan Tak Bernyawa

Seorang laki-laki ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah perumahan di Sewon, Bantul, Rabu Pagi (7/8/2024) sekitar pukul 10.23 WIB. K...

Read more »

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal Dunia di Kontrakannya, di Padukuhan Kedaton Pleret

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNO4MgHxnH2xovOV_OuA8tMaZjmsHCiYmujYmLbvLhYAHm9DcCivxBBdUYz-nkIjBTujk_dj4BNbKZeopun9iOAxGuXMDrVIfmlJkucr1Q0TaKJwILRyokdJDzStIyT5WHZiUsdFseFAF9xupCNxAH_UCDKoBtp0TKpgKDBuSI4miEvV_Rd3jrkEgD/s750/1064312511.webp" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="500" data-original-width="750" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNO4MgHxnH2xovOV_OuA8tMaZjmsHCiYmujYmLbvLhYAHm9DcCivxBBdUYz-nkIjBTujk_dj4BNbKZeopun9iOAxGuXMDrVIfmlJkucr1Q0TaKJwILRyokdJDzStIyT5WHZiUsdFseFAF9xupCNxAH_UCDKoBtp0TKpgKDBuSI4miEvV_Rd3jrkEgD/w400-h266/1064312511.webp" width="400" /></a></div>Seorang pria paruh baya berinisial MJN (51) ditemukan telah meninggal dunia di rumah kontrakannya di Padukuhan Kedaton, Pleret, Pleret, Bantul, Jumat (26/4/2024).<br /><br />Kapolsek Pleret AKP Wiyadi mengungkapkan, jasad MJN warga Margoyasan PA II/491 RT 029/07, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta ini, ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB oleh dua orang temannya.<br /><br />Awalnya, pada hari Rabu tanggal 24 April 2024, teman korban yang bernama Kuat Rinto Raharjo (54) masih berkomunikasi dengan korban melalui pesan WA untuk berencana pergi memancing ikan.<br /><br />“Namun, keesokan harinya, yakni pada hari Kamis tanggal 25 April 2024 sekira pukul 07.00 WIB, korban meminta tolong keponakannya yang bernama Surya Indah Ika (21) untuk mengeroki, karena korban merasa tidak enak badan (masuk angin),” kata Kapolsek.<br /><br />“Setelah dikeroki, korban langsung tidur di kamar kontrakannya. Sore harinya korban bangun untuk makan, kemudian tidur lagi,” imbuhnya.<br /><br />Kemudian sekira pukul 18.25 WIB, lanjut Kapolsek, teman korban menanyakan lagi perihal rencana mancing ikan melaui pesan WA, namun tidak direspon oleh korban.<br /><br />Selang sehari, pada hari Jumat tanggal 26 April 2024 pukul 16.10 WIB, Kuat Rinto Raharjo menelpon korban beberapa kali, namun tidak ada jawaban. Lalu, sekitar pukul 20.00 WIB, ia mendatangi rumah kontrakan korban.<br /><br />Saat di rumah kontrakan tersebut, ia bertemu keponakan korban. Lalu mereka membangunkan korban yang diketahui sedang tidur di kamarnya.<br /><br />“Namun saat dibangunkan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan terbujur kaku,” terangnya.<br /><br />Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Pleret. Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).<br /><br />Sementara dari hasil pemeriksaan Inafis Polres Bantul dan petugas medis Puskesmas Pleret, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.<br /><br />“Dari hasil pemeriksaan, korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar 24-36 jam yang lalu,” jelas Kapolsek.<br /><br />Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (Humas Polres Bantul)<br /><p></p>

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal Dunia di Kontrakannya, di Padukuhan Kedaton Pleret

Seorang pria paruh baya berinisial MJN (51) ditemukan telah meninggal dunia di rumah kontrakannya di Padukuhan Kedaton, Pleret, Pleret, Bant...

Read more »