Polsek Banguntapan Limpahkan Tersangka Pencurian ke Kejaksaan Negeri Bantul

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyYsJejG7J5UAapVZhbOW44Iwhjhzl-ZQI9Eq7fpCOo5qZQUbYb32S_qZHeS9xd81LJl8Z0045D10p_LRHDRi3CiuZGunvKlWQ_1EmjLfugkxwXRcJRSBX0MkxTAaBabla1OXRdgEeZqx1IdnkHV_lQWNuZ63qk_G1E_voz2Xn9C6m4tbJyfUwnifPJA/s1059/1001195206.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="658" data-original-width="1059" height="249" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyYsJejG7J5UAapVZhbOW44Iwhjhzl-ZQI9Eq7fpCOo5qZQUbYb32S_qZHeS9xd81LJl8Z0045D10p_LRHDRi3CiuZGunvKlWQ_1EmjLfugkxwXRcJRSBX0MkxTAaBabla1OXRdgEeZqx1IdnkHV_lQWNuZ63qk_G1E_voz2Xn9C6m4tbJyfUwnifPJA/w400-h249/1001195206.jpg" width="400" /></a></div>Penyidik Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Banguntapan dipimpin Ipda Nanang Adnan Tirtana SH, melaksanakan tahap 2 pengiriman tersangka beserta barang bukti ke Kejaksaan Negeri Bantul, Kamis (20/11/2025).<br /><br />Tersangka yang berinisial RPT diduga kuat melanggar Pasal 363 ayat (1) ke-3 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.<br /><br />Proses penyerahan tersangka dan barang bukti ini merupakan kelanjutan dari proses penyidikan awal yang telah dilakukan oleh Polsek Banguntapan. Ipda Nanang Adnan Tirtana SH yang memimpin tim penyidik, memastikan bahwa seluruh berkas perkara telah lengkap dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Barang bukti yang relevan juga telah disiapkan untuk diserahkan secara resmi kepada jaksa penuntut umum.<br /><br />Dengan dilimpahkannya kasus ini ke Kejaksaan Negeri Bantul, diharapkan proses hukum dapat berjalan dengan lancar dan keadilan dapat ditegakkan.<p></p>

Polsek Banguntapan Limpahkan Tersangka Pencurian ke Kejaksaan Negeri Bantul

Penyidik Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Banguntapan dipimpin Ipda Nanang Adnan Tirtana SH, melaksanakan tahap 2 pengiriman tersangka bese...

Read more »

Unit Reskrim Polsek Kretek Berhasil Amankan Pelaku Curanmor, Sempat Kabur ke Jawa Barat

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhngxT2Pl2oiAZnix2pGAUynEesfjMa7FaFGuzj6HsKTUtRUJPBMLLeKfvBxXVAYcAg6rZAEEYASJAV3SViNEcBTkS54JEsMhfh9OwgqkDBBBrocCIlZU4OCSeYHyJhiSk364DPzY0sl5fsrc4jYUNeSL_MLwldh8tpddLoAw1Gj-NHUn2gIbQNdsfn/s3570/1001277206.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2267" data-original-width="3570" height="254" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhngxT2Pl2oiAZnix2pGAUynEesfjMa7FaFGuzj6HsKTUtRUJPBMLLeKfvBxXVAYcAg6rZAEEYASJAV3SViNEcBTkS54JEsMhfh9OwgqkDBBBrocCIlZU4OCSeYHyJhiSk364DPzY0sl5fsrc4jYUNeSL_MLwldh8tpddLoAw1Gj-NHUn2gIbQNdsfn/w400-h254/1001277206.jpg" width="400" /></a></div>Setelah melalui proses penyelidikan panjang, Unit Reskrim Polsek Kretek akhirnya berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor yang terjadi pada 8 September 2025 lalu.<br /><br />Pelaku berinisial S, melakukan aksi pencurian terhadap satu unit sepeda motor Honda Beat milik warga. Setelah sempat melarikan diri, tersangka akhirnya berhasil diamankan oleh petugas di tempat persembunyiannya di Kecamatan Binong, Subang, Jawa Barat, pada 29 September 2025.<br /><br />Kapolsek Kretek AKP Sutrisno SH MH menyampaikan apresiasi atas kerja keras anggotanya.<br /><br />“Kami terus melakukan pengejaran hingga akhirnya pelaku berhasil kami tangkap. Hal ini menjadi bukti komitmen Polsek Kretek dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ungkapnya.<br /><br />Dari tangan pelaku, Polisi turut mengamankan barang bukti berupa sepeda motor hasil curian. Saat ini tersangka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Kretek untuk proses hukum selanjutnya.<br /><br />Polsek Kretek juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan meningkatkan keamanan kendaraan bermotor, seperti menggunakan kunci ganda atau parkir di tempat aman, guna mencegah tindak kejahatan serupa.<p></p>

Unit Reskrim Polsek Kretek Berhasil Amankan Pelaku Curanmor, Sempat Kabur ke Jawa Barat

Setelah melalui proses penyelidikan panjang, Unit Reskrim Polsek Kretek akhirnya berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor yang terja...

Read more »

Motor yang Dicuri Kehabisan Bensin, Remaja asal Jawa Barat ini Pilih Curi Motor Lagi

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzB5oXSSVT0kUYcCLDc-e0ZSLX9oscvdWn5Inn9A-PziSxBtFysRAo6ZM0Znuh2wjPQDYOE6y6ozYfTfnwBUAKZpylzWHtbhj9gvCU1F-eyt3nCzMYVel0RIMvGv-abRa9YeZl9YW1VLHHmifsH3LWbeZN4DXepM_bOoUDA-sV1ebVnCltsybUzLUhXck/s1280/WhatsApp%20Image%202025-04-03%20at%2006.04.17.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="960" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzB5oXSSVT0kUYcCLDc-e0ZSLX9oscvdWn5Inn9A-PziSxBtFysRAo6ZM0Znuh2wjPQDYOE6y6ozYfTfnwBUAKZpylzWHtbhj9gvCU1F-eyt3nCzMYVel0RIMvGv-abRa9YeZl9YW1VLHHmifsH3LWbeZN4DXepM_bOoUDA-sV1ebVnCltsybUzLUhXck/w300-h400/WhatsApp%20Image%202025-04-03%20at%2006.04.17.jpeg" width="300" /></a></div>Polisi berhasil mengamankan seorang remaja asal Sukabumi, Jawa Barat yang tertangkap tangan saat mencuri motor di Trimurti, Srandakan, Bantul. Ternyata, remaja tersebut sebelumnya mencuri motor di Pleret dan sampai Srandakan kehabisan bensin  lalu pilih mencuri motor lainnya.<br /><br />Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan, kejadian bermula saat korban, AMP (21), warga Trimurti memarkirkan motor di depan salah satu toko di Jalan Srandakan, Trimurti, Rabu (2/4) sekitar pukul 15.00 WIB. Di mana saat itu posisi kunci masih menancap di motor.<br /><br />"Lalu saat di dalam ruko, korban melihat seorang laki-laki sedang membawa motornya," kata Jeffry, Kamis (3/4/2025).<br /><br />Alhasil, korban langsung mengajak salah satu orang di ruko untuk meringkus pencuri tersebut. Tidak butuh waktu lama pencuri itu bisa tertangkap.<br /><br />"Kemudian korban menegur laki-laki itu dan langsung menangkapnya bersama saksi," ucapnya.<br /><br />Setelah itu, korban dan saksi membawa pelaku ke Polsek Srandakan. Berdasarkan pemeriksaan, identitas pelaku adalah AS (16), warga Kebon Pedes, Sukabumi, Jawa Barat.<br /><br />"Dari pemeriksaan, pelaku mengaku sebelumnya mencuri motor Supra di Pleret," ujarnya.<br /><br />Selanjutnya, motor haril curian itu AS kendarai ke arah barat. Sesampainya di Jalan Srandakan tiba-tiba motor tersebut macet.<br /><br />"Nah, sampai Srandakan ternyata motornya kehabisan bensin. Bukannya beli bensin, di Srandakan pelaku malah pilih nyuri motor lagi," katanya.<br /><br />Jeffry menambahkan, meski masih di bawah umur AS tetap diproses hukum lebih lanjut. Saat ini, kata Jeffry, AS masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Srandakan.<br /><br />"Jadi ada dua motor yang dicuri pelaku, untuk pelaku tetap diproses lebih lanjut," ucapnya.<br /><br /><p></p>

Motor yang Dicuri Kehabisan Bensin, Remaja asal Jawa Barat ini Pilih Curi Motor Lagi

Polisi berhasil mengamankan seorang remaja asal Sukabumi, Jawa Barat yang tertangkap tangan saat mencuri motor di Trimurti, Srandakan, Bantu...

Read more »

Polres Bantul Tangkap Sindikat Pengedar Obat Terlarang

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlbjj5XXSURJeX0gJF0XrMILzxp88NW-2rs0nZozJwR69eQmT2UdOgaDTN6p0vrHSt6Zib31KyzNlnBMYSMnCU1zDK877br9D-K8eYFELrZA8MskG7hKt2-xznv6dDGudVNot9GCdSm0d4-zpncbDgdBLKyd75x3xTSeMsVxp4hO1cFENR34-592e-/s1357/Tanpa%20Judul%20narkoba.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="828" data-original-width="1357" height="244" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlbjj5XXSURJeX0gJF0XrMILzxp88NW-2rs0nZozJwR69eQmT2UdOgaDTN6p0vrHSt6Zib31KyzNlnBMYSMnCU1zDK877br9D-K8eYFELrZA8MskG7hKt2-xznv6dDGudVNot9GCdSm0d4-zpncbDgdBLKyd75x3xTSeMsVxp4hO1cFENR34-592e-/w400-h244/Tanpa%20Judul%20narkoba.jpg" width="400" /></a></div>Polres Bantul berhasil membongkar sindikat pengedar narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) yang merupakan jaringan berskala nasional.<br /><br />Tiga orang tersangka yang diamankan berinisial TW (30) warga Gunungkidul, SU (38) warga Kota Yogyakarta dan IF (35) warga Jakarta Timur. Ketiganya diduga terlibat dalam peredaran pil jenis Trihexyphenindyl.<br /><br />Kasatresnarkoba Polres Bantul, Iptu Tito Maharestu menyampaikan, awalnya ada laporan masyarakat pada Selasa (11/2/2025) sekitar pukul 19.30 WIB mengenai dugaan peredaran obat terlarang tersebut. Saat itu, anggota Polres Bantul mengamankan TW yang membawa 90 butir pil warna putih berlambang Y di Panggungharjo, Sewon, Bantul.<br /><br />“TW mengaku membeli pil tersebut dari SU,” katanya saat jumpa pers di Polres Bantul, Jumat (14/3/2025).<br /><br />Kemudian, anggota Polres Bantul pun melakukan penangkapan terhadap SU di rumahnya pada Selasa (11/2/2025) sekitar pukul 22.35 WIB. Dari penangkapan tersebut ditemukan satu buah stoples warna putih berisi 900 butir pil warna putih berlambang Y milik SU.<br /><br />Saat itu, anggota Polres Bantul melakukan penggeledahan terhadap kos SU yang ada di Banyuraden, Gamping, Sleman dan ditemukan satu kardus coklat berisi 30 buah stoples warna putih dengan setiap stoples berisi 1.000 pil warna putih berlambang Y yang diduga milik seorang yang berinisial B.<br /><br />“Saat ini B masih dalam pencarian oleh Satresnarkoba Polres Bantul,” ujarnya.<br /><br />Kemudian, dari hasil pemeriksaan terhadap SU, diduga melibatkan IK yang berada di Jakarta Timur. Tito mengaku pihaknya pun menangkap IK pada Selasa (24/2/2025) sekitar pukul 21.00 di Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur.<br /><br />Dari penangkapan tersebut, anggota Polres Bantul mendapatkan barang bukti berupa 50 buah botol warna putih yang berisi pil warna putih berlogo LL, dua botol warna putih yang berisi pil warna putih berlogo Y, dan 40 tablet dalam kemasan warna biru dan silver bertuliskan Mersi Atarax Alprazolam tablet 1 mg.<br /><br />Dari kejadian tersebut, Polres Bantul mengamankan barang bukti berupa pil jenis Trihexyphenindyl mencapai 32.900 butir berlambang Y, dan 50.000 butir pil warna putih berlambang LL.<br /><br />Atas tindakan tersebut, tersangka diancam dengan Pasal 435 UU RI No.17/2023 tentang Kesehatan. Dalam pasal tersebut, tersangka diancam dengan pidana penjara paling lama 12 tahun atau pidana denda paling banyak Rp5 miliar.<br /><br />Sementara Tito mengaku jaringan peredaran obat terlarang tersebut telah menyentuh berbagai wilayah di Pulau Jawa. Jaringan tersebut diduga dikendalikan oleh seorang dengan nama samaran Botak yang berada di luar pulau Jawa.<br /><br />Dia mengaku hampir di setiap provinsi di Jawa memiliki pengepul dan pembeli obat tersebut dalam jumlah besar.<br /><br />Tito mengaku harga obat terlarang tersebut yang dinilai terjangkau, dengan harga Rp35 ribu per 10 tablet membuat pembeli obat terlarang tersebut mulai dari pelajar hingga pekerja.<br /><br />“Kami mengimbau kepada masyarakat agar berperan aktif dan ikut serta dalam penanggulangan narkotika dan melaporkan kepada pihak kepolisian apabila ada penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat,” ucapnya.<br /><br />Sementara Tersangka B mengaku baru pertama kali akan menjual obat terlarang tersebut. Dia mengaku menjual obat terlarang tersebut sekitar satu bulan lalu. Dia mengaku mendapatkan obat terlarang tersebut dari Botak.<br /><br />B mengaku membeli satu stoples pil tersebut dari Botak dengan harga Rp800.000 dan menjualnya Rp1 juta.<br /><br />“Proses jual beli dilakukan dengan datang ke lokasi yang telah ditentukan, COD dengan ketemu di jalan,” katanya.<p></p>

Polres Bantul Tangkap Sindikat Pengedar Obat Terlarang

Polres Bantul berhasil membongkar sindikat pengedar narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) yang merupakan jaringan berskala nasional....

Read more »

Polisi Berhasil Bekuk Pelaku Penjambretan di Imogiri, Bantul

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqYCA6r_lEkFZ3vgjwbE3CxZxs9iJC12I7K9Evz8bgxAFYO2ADynkGOSG9z6KQUAYXxzqUmVYd2Z7-kgG9KfiYNpY_1n6-i54hzZWbZWUKVmyi1yAaN41X6jk5uL-tVCDDa4z3f-8dW0_Uzu_OTc-ughyOxi1ZVxsQsAfn8_qZum9c63W3OEei2c2WHy4/s1023/Ilustrasi%20Tahanan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="694" data-original-width="1023" height="271" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqYCA6r_lEkFZ3vgjwbE3CxZxs9iJC12I7K9Evz8bgxAFYO2ADynkGOSG9z6KQUAYXxzqUmVYd2Z7-kgG9KfiYNpY_1n6-i54hzZWbZWUKVmyi1yAaN41X6jk5uL-tVCDDa4z3f-8dW0_Uzu_OTc-ughyOxi1ZVxsQsAfn8_qZum9c63W3OEei2c2WHy4/w400-h271/Ilustrasi%20Tahanan.jpg" width="400" /></a></div>Jajaran Unit Reskrim Polsek Imogiri akhirnya berhasil mengungkap identitas pelaku penjambretan yang terjadi di depan SMAN 1 Imogiri, Padukuhan Manggung, Wukirsari, Imogiri, Bantul pada Jumat (07/03/2025) lalu.<br /><br />Dari hasil pengungkapan, polisi menangkap seorang laki-laki berinisial RM (37) warga Wukirsari, Imogiri, Bantul, sebagai pelakunya.<br /><br />Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan jika pelaku berhasil ditangkap pada hari Sabtu (08/03/2025) siang.<br /><br />“Setelah anggota melakukan olah tempat kejadian perkara serta penyelidikan, akhirnya pelaku berhasil kami identifikasi dan akhirnya berhasi kami amankan.” Kata Jeffry, Minggu (9/3/2025).<br /><br />Selain menangkap RM, pihak polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Scoopy warna hitam list merah, kaos, sandal, helm, celana serta tas slempang.<br /><br />“Pelaku kami bawa ke Mapolsek Imogiri untuk periksaan lebih lanjut,” imbuhnya.<br /><br />Diketahui sebelumnya, seorang ibu rumah tangga NFH (37) warga Wukirsari, Imogiri, menjadi korban tindak pidana perampasan barang berharga di depan SMAN 1 Imogiri Padukuhan Manggung, Wukirsari, Imogiri, Bantul pada Jumat (07/03/2025) lalu.<br /><br />Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat dan menaruh dompetnya di dashboard motor.<br /><br />Setibanya di lokasi kejadian, korban dipepet seorang laki-laki dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dan langsung merampas dompet yang berada di dashboard motor korban. <br /><br />Setelah berhasil melakukan aksinya, pelaku langsung tancap gas ke arah barat.<br /><br />Korban pun sempat melakukan pengejaran, namun naas setibanya di Jalan Imogiri Timur tepatnya di depan Pasar Imogiri, korban mengalami kecelakaan dan dibawa ke Puskesmas Imogiri.<br /><br /><p></p>

Polisi Berhasil Bekuk Pelaku Penjambretan di Imogiri, Bantul

Jajaran Unit Reskrim Polsek Imogiri akhirnya berhasil mengungkap identitas pelaku penjambretan yang terjadi di depan SMAN 1 Imogiri, Padukuh...

Read more »

Pengakuan Suami di Bantul Bunuh dan Simpan Mayat Istri Gegara Ogah Cerai

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeulNXmSx5DhEseKiG4_JJS0SMn5uubrHsk_Kgi5qKws5KqVxLrJQQAzcAVjpaxsMM0GQXoUgBkMQ_TOysI_Qj2kyJ65wHYfqrRSWJPH1lwNDuu7dxc_MWefTR2EeNhiFiKDM8oVLoyJh3ZLeMaEjK5zq99Ay5XFJlo1vHBV9NoR7GwYcTyTnif7U5Vvc/s6960/IMG_6968.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4640" data-original-width="6960" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeulNXmSx5DhEseKiG4_JJS0SMn5uubrHsk_Kgi5qKws5KqVxLrJQQAzcAVjpaxsMM0GQXoUgBkMQ_TOysI_Qj2kyJ65wHYfqrRSWJPH1lwNDuu7dxc_MWefTR2EeNhiFiKDM8oVLoyJh3ZLeMaEjK5zq99Ay5XFJlo1vHBV9NoR7GwYcTyTnif7U5Vvc/w400-h266/IMG_6968.JPG" width="400" /></a></div>Kasus pembunuhan terjadi di Karangjati, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta yang melibatkan seorang suami berinisial AP (39) yang membunuh istrinya, W (33).<br /><br />Tersangka mengaku tindakan tersebut dilakukan secara spontan setelah terlibat cekcok dengan korban yang meminta cerai.<br /><br />"Saya tidak berniat untuk membunuh. Itu spontan saja (karena sebelumnya) cekcok," ungkap AP saat jumpa pers di Lobby Polres Bantul, Selasa (11/2/2025).<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6btynYa4HVm1K-90cI2Y98zQTozfIN7XaNJthx1it5ZU51znYQW-t9-qbHGlIPmRvbdhm_lRKP7Dj4OxuN1Q8DJEOTPU7bopnIgBt6EtkrVl6NIuwJmT8JSWxm3xg7a47U3zUDuAD6rjmWK1pq0-NN_4zG9ab8OXiQzfDISt8fLAXa5z6LUe1qEBxCLI/s6960/IMG_6989.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4640" data-original-width="6960" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6btynYa4HVm1K-90cI2Y98zQTozfIN7XaNJthx1it5ZU51znYQW-t9-qbHGlIPmRvbdhm_lRKP7Dj4OxuN1Q8DJEOTPU7bopnIgBt6EtkrVl6NIuwJmT8JSWxm3xg7a47U3zUDuAD6rjmWK1pq0-NN_4zG9ab8OXiQzfDISt8fLAXa5z6LUe1qEBxCLI/w400-h266/IMG_6989.JPG" width="400" /></a></div>Menurut pengakuan tersangka, mereka telah pisah ranjang selama tiga tahun dan memiliki dua anak.<br /><br />Tersangka menegaskan ia tidak ingin bercerai meskipun korban telah mengajukan permohonan cerai.<br /><br />Kejadian pembunuhan berlangsung pada Sabtu (1/2/2025).<br /><br />AP memukul bagian belakang kepala W menggunakan linggis yang merupakan warisan orang tuanya.<br /><br />"Setahu saya (setelah dipukul pakai linggis, korban) belum meninggal, masih bernapas dan belum keluar darah. Setahu saya masih pingsan, jadi ditinggal pamit ke luar liat (orang) main voli," jelasnya.<br /><br />Tersangka kemudian meninggalkan korban dan pergi menonton voli di dekat rumah tanpa memeriksa kondisi korban.<br /><br />Setelah menonton voli, AP kembali ke rumah dan mendapati banyak darah keluar dari tubuh W.<br /><br />Dalam keadaan panik, ia mengikat dan membungkus jenazah korban dengan jas hujan.<br /><br />Karena tubuh korban terus mengeluarkan darah, jenazah kemudian dibungkus dengan kain berwarna merah dan disimpan di dalam rumah selama tiga hari.<br /><br />"Karena sudah tiga hari (jenazah korban) di dalam rumah, itu bau, mau bilang siapa-siapa takut. (Akhirnya, dikasih pewangi pakaian). (Pewangi pakaiannya) cuma dituang di kain pembungkus (jenazah korban) itu," ungkap tersangka.<br /><br />Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan AP berhasil ditangkap setelah diselidiki.<br /><br />Ia sempat bersembunyi di rumah sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian dan berencana melarikan diri ke Sragen, Jawa Tengah. <br /><br />AP mengakui perbuatannya dan mengaku tidak ada niatan untuk kabur.<br /><br />"(Pada malam pertama korban meninggal), masih saya tunggu, siapa tahu masih bernapas ya," ujarnya.<br /><br /><br /><br />

Pengakuan Suami di Bantul Bunuh dan Simpan Mayat Istri Gegara Ogah Cerai

Kasus pembunuhan terjadi di Karangjati, Kalurahan Tamantirto, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta yang melibatkan seorang suami ...

Read more »

4 Pelaku Pembakaran Warung Nasi Balap di Bantul Dibekuk

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1mkDde_oFmPCufOiSgwaDob7qHJ8Vshw6jJ1cvMFxhlyCJuqV9qunf1pjSdmoEaeNaAxiMRtORku1b1eK4uYcLPULBsTM_3-XW3LsOtq0iPSWvR6_QiDFGlRzQn4lO3BCi9Os8f7nkXIeG1V50SkSfOMab1GMRGkXQ8FZ_iU2ysixZD7gCOgti1xgOrw/s400/Jeffry.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="266" data-original-width="400" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1mkDde_oFmPCufOiSgwaDob7qHJ8Vshw6jJ1cvMFxhlyCJuqV9qunf1pjSdmoEaeNaAxiMRtORku1b1eK4uYcLPULBsTM_3-XW3LsOtq0iPSWvR6_QiDFGlRzQn4lO3BCi9Os8f7nkXIeG1V50SkSfOMab1GMRGkXQ8FZ_iU2ysixZD7gCOgti1xgOrw/w400-h266/Jeffry.jpg" width="400" /></a></div>Polisi berhasil menangkap dua pelaku pembakaran warung nasi balap di Soboman, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul yang sempat buron. Total empat pelaku saat ini sudah berhasil diamankan.<br /><br />"Untuk pelaku sudah diamankan semua, total ada empat orang dan diamankan kemarin Selasa (28/1)," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Rabu (29/1/2025).<br /><br />Jeffry mengungkapkan, dua pelaku yang sempat buron itu masing-masing berinisial FF (25), warga Tepus, Gunungkidul dan ENB (25), warga  Pandak, Bantul. Jeffry juga mengungkapkan peran dari masing-masing pelaku.<br /><br />Sementara dua pelaku berhasil diamankan terlebih dahulu, yakni VDP (34), warga Tegalrejo, Kota Jogja dan IK (21) warga Nanggulan Kulonprogo.<br /><br />Pelaku utama dari aksi pembakaran tersebut adalah VDP (34), warga Tegalrejo, Kota Jogja.<br /><br />Jeffry mengungkap, motif pembakaran warung nasi balap di Soboman, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul karena sakit hati berujung dendam. Pasalnya, kekasih salah satu pelaku yang bekerja di warung tersebut dipecat.<br /><br />"Ternyata kekasih VDP itu bekerja di warung nasi balap dan dikeluarkan tanpa alasan," jelasnya.<br /><br />Oleh sebab itu, VDP merasa sakit hati dan mengajak tiga rekannya untuk membalas dendam. Di mana pembalasan itu dilakukan dengan membakar warung nasi balap.<br /><br />"Jadi perannya itu VDP pembonceng sekaligus eksekutor dan IK jadi jongki motor yang memboncengkan VDP," ucapnya.<br /><br />Sedangkan dua pelaku lain, yakni FF  dan ENB juga terlibat dalam aksi tersebut.<br /><br />"Jadi FF ini jongki motor dan ENB pemboncengnya," ujarnya.<br /><br /><p></p>

4 Pelaku Pembakaran Warung Nasi Balap di Bantul Dibekuk

Polisi berhasil menangkap dua pelaku pembakaran warung nasi balap di Soboman, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul yang sempat buron. Total empat pe...

Read more »

Pelaku Kasus Tindak Asusila di Bantul Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvbO8lslCSx5_zXu-pCqvsOsOUnZUYWALVAAypaqCxM6yFP4v6KyAqOTcz2iEwrATmLXsl1ORSc2zKc1nq4B-mDhRNLyCo1PQqxsoyDD9WBQXDHZOlWgR9E__a4UtKoYDFIfdx44FzSNz3NbCqgoslBG_4L32C6wuTrQHp2lzgE_AdUnIFcon4Zt89Hb0/s1600/WhatsApp%20Image%202025-01-13%20at%2013.16.21.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvbO8lslCSx5_zXu-pCqvsOsOUnZUYWALVAAypaqCxM6yFP4v6KyAqOTcz2iEwrATmLXsl1ORSc2zKc1nq4B-mDhRNLyCo1PQqxsoyDD9WBQXDHZOlWgR9E__a4UtKoYDFIfdx44FzSNz3NbCqgoslBG_4L32C6wuTrQHp2lzgE_AdUnIFcon4Zt89Hb0/w400-h266/WhatsApp%20Image%202025-01-13%20at%2013.16.21.jpeg" width="400" /></a></div>Polisi mengamankan pelaku perbuatan asusila terhadap anak di bawah umur. Pelaku berinisial ETS (34) warga Kapanewon Bambanglipuro ini, diduga telah melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap adik iparnya sendiri.<br /><br />Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Dian Pornomo, mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan visum kepada korban.<br /><br />Hasil pemeriksaan itu, disebutnya sudah keluar dan dipegang oleh pihaknya.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhO558uO9Y6mUp33ssziUy1iLXpbG9rirJRXxigaNQvNOXoyVymVzUQ_1FXFluXLqBBw6RUs6sY2bwwKF0zX-3hXKEBXVSmaFwUCZbLxUD-byWChV5f5aTSGWGhJ_CINGMnj2Tfs2ahrD_LrNA75qlP9ta0Q9-SBGQebYBrOxFtllPdoD50eiZR0uxGuxM/s1600/WhatsApp%20Image%202025-01-13%20at%2013.16.23.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhO558uO9Y6mUp33ssziUy1iLXpbG9rirJRXxigaNQvNOXoyVymVzUQ_1FXFluXLqBBw6RUs6sY2bwwKF0zX-3hXKEBXVSmaFwUCZbLxUD-byWChV5f5aTSGWGhJ_CINGMnj2Tfs2ahrD_LrNA75qlP9ta0Q9-SBGQebYBrOxFtllPdoD50eiZR0uxGuxM/w400-h266/WhatsApp%20Image%202025-01-13%20at%2013.16.23.jpeg" width="400" /></a></div>"Karena itu menjadi suatu alat bukti yang kita jadikan dasar untuk menetapkan tersangka. Ada hasilnya (dari visum itu ada hasil bukti tindakan kekerasan terhadap korban), tapi tidak bisa saya share di sini," bebernya saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (13/1/2025).<br /><br />Dian menyampaikan bahwa pelaku merupakan residivis penyalahgunaan narkotika.<br /><br />Maka dari itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih mendalam terhadap tersangka terkait dengan ada atau tidak penyalahgunaan kasus obat terlarang saat ini.<br /><br />"Dan, saat melakukan tindakan persetubuhan terhadap anak, tersangka terpengaruh minuman keras," ujar Dian.<br /><br />Adapun kronologi kejadian tindakan asusila itu berlangsung pada Senin (30/12/2024) silam sekira pukul 08.00 WIB, saat korban sedang tidur di dalam kamar dengan pintu tertutup.<br /><br />Korban adalah perempuan berinisial AFN (15), asal Kapanewon Bambanglipuro.<br /><br />"Tiba-tiba (pintu kamar) dibuka oleh pelaku. Kemudian, pelaku membuka situs porno menggunakan HP pelaku. Lalu, mengajak korban untuk nonton bersama dengan kata-kata, iki nonton iki wae (ini, nonton ini saja)," urainya. <br /><br />Saat itu korban tidak menjawab. Sedangkan, pelaku langsung menunjukkan video porno.<br /><br />Setelah itu, pelaku melakukan persetubuhan dengan korban dan membuat perjanjian lisan yang menjadi upaya bujuk rayu pelaku kepada korban.<br /><br />Pelaku mengancam korban dengan kalimat "ojo diomongin bapak karo ibuk. Nak misal diomongke, anakku tak gowo ning Kalimantan. Soale wis otomatis mas pegatan karo mbak" (jangan bilang ke bapak dan ibu. Kalau misalnya bilang, anakku akan kubawa ke Kalimantan. Soalnya, otomatis mas bakal cerai sama mbak).<br /><br />"Jadi, pelaku ini kakak ipar korban. Pelaku sudah punya anak dan usianya baru dua bulan. Lalu, korban ini memiliki hubungan yang dekat dengan anak pelaku atau keponakannya. Dan pelaku (mengancam) memisahkan kedekatan antara korban dengan keponakannya," ujar Dian.<br /><br />Setelah kejadian itu, korban memberitahukan kepada ibu korban.<br /><br />Selanjutnya, ibu korban melaporkan kepada polisi setempat. Lalu, laporan itu diproses dan berhasil mengamankan pelaku.<br /><br />"Saat ini pelaku kami tahan di Rutan Polres Bantul. Pelaku kami sangkakan Pasal 81 Ayat (1) dan (2) UU RI Nomor 17 tahun 2016 yakni berupa ancaman pidana penjara minimal lima tahun dan paling lama 15 tahun," pungkas Dian.<br /><br /><br /><br />

Pelaku Kasus Tindak Asusila di Bantul Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Polisi mengamankan pelaku perbuatan asusila terhadap anak di bawah umur. Pelaku berinisial ETS (34) warga Kapanewon Bambanglipuro ini, didug...

Read more »

Polisi Bekuk Pelaku Pencurian Kotak Infak Masjid di Pleret Bantul

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi695dCijhTCSp06iXpMftz_gjM_0rZ5JXqlvNy096d4N0sV_mqB_aqf_CJ_M_R8i6d65rsS9jpa80kuLeQNyRNXiie-Obwq9BR8jlN6L5HQLCDxMT9QFyjwfWcVSLsLnltaMAVtrWCs4Yv0ymffXb3_YyR9aElabwJiuZDMqEd5vmU9Yqa0pvPeXzYsfE/s1600/WhatsApp%20Image%202025-01-13%20at%2013.17.50.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi695dCijhTCSp06iXpMftz_gjM_0rZ5JXqlvNy096d4N0sV_mqB_aqf_CJ_M_R8i6d65rsS9jpa80kuLeQNyRNXiie-Obwq9BR8jlN6L5HQLCDxMT9QFyjwfWcVSLsLnltaMAVtrWCs4Yv0ymffXb3_YyR9aElabwJiuZDMqEd5vmU9Yqa0pvPeXzYsfE/w400-h266/WhatsApp%20Image%202025-01-13%20at%2013.17.50.jpeg" width="400" /></a></div>Pelaku pencurian kotak infak di Masjid Su'ada Dusun Tegalrejo, Bawuran, Pleret, Bantul, berhasil dibekuk polisi. Pelaku berinisial ARP (24), berhasil ditangkap enam hari usai menjalankan aksinya.<br /><br />Kapolsek Pleret AKP Heru Suryadi, menjelaskan bahwa kejadian berawal saat salah satu takmir Masjid Su'ada, Indra (34), melihat dua kotak infak masjid dalam keadaan rusak pada bagian gembok pada Jumat (27/12/2024) lalu. Selanjutnya Indra melakukan pengecekan isi kotak infak.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCPCL8dp4AMH75E_-qXKGJNK6b5rG6w-EyCdj8mGYsWNAAWo1klaOtDoDPNuHqDXSWxOWVou_WAVLFYTCV-oHedlFFAfrXj9sApa0LDkRO5nCc7tJVSAS9Xqq_QvuBrQlkTXtq_0C6R5htjFEgGufyhdm6Ne5YGXjxCeTJmCqFTMPFx8EzVYGB46Y-D_c/s1600/WhatsApp%20Image%202025-01-13%20at%2013.17.51.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCPCL8dp4AMH75E_-qXKGJNK6b5rG6w-EyCdj8mGYsWNAAWo1klaOtDoDPNuHqDXSWxOWVou_WAVLFYTCV-oHedlFFAfrXj9sApa0LDkRO5nCc7tJVSAS9Xqq_QvuBrQlkTXtq_0C6R5htjFEgGufyhdm6Ne5YGXjxCeTJmCqFTMPFx8EzVYGB46Y-D_c/w400-h266/WhatsApp%20Image%202025-01-13%20at%2013.17.51.jpeg" width="400" /></a></div><br />"Setelah dicek ternyata uang di dalam dua kotak infak itu hilang," kata Heru saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (13/1/2025).<br /><br />Lebih lanjut, Indra lantas menghubungi pengurus masjid lainnya untuk melihat rekaman CCTV. Ternyata, pencurian tersebut terjadi pada Kamis (26/12/2024) pukul 14.47 WIB.<br /><br />Berbekal bukti-bukti tersebut, Indra melaporkannya ke Polsek Pleret. Kerugian akibat kejadian itu mencapai sekitar Rp 2,5 juta.<br /><br />"Polisi lalu melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap pelaku di kosannya daerah Gunung Kelir, Pleret," ucapnya.<br /><br />Adapun pelaku ARP merupakan warga Gedongtengen, Kota Jogja. Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu buah obeng yang dipakai pelaku saat beraksi.<br /><br />"Dari pengakuan, modusnya itu mencongkel gembok pada kotak infak menggunakan obeng," ujarnya.<br /><br />Kepada polisi, pelaku mengaku motif aksinya adalah terhimpit ekonomi. "Motif butuh uang untuk hidup sehari-hari," imbuh Heru.<br /><br />Saat ini, kata Heru, polisi telah menetapkan ARP sebagai tersangka. Selain itu, ARP telah menjalani penahanan di ruang tahanan Polsek Pleret.<br /><br />"Pasal yang dikenakan terhadap tersangka adalah pasal 363 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara," tandasnya.<br /><br /><p></p>

Polisi Bekuk Pelaku Pencurian Kotak Infak Masjid di Pleret Bantul

Pelaku pencurian kotak infak di Masjid Su'ada Dusun Tegalrejo, Bawuran, Pleret, Bantul, berhasil dibekuk polisi. Pelaku berinisial ARP (...

Read more »

Polisi Tetapkan Suami Wanita Ditemukan Tewas di Gudang Ekspedisi Bantul Sebagai Tersangka

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXJAmHGHVqKv82KWfiKqRGtEe6LlrK0A4sUj3jx-AGECEArThxfiiQlLrRDS78HBQuMWLF5hA7ih8jJ5tS64-GIcPe8LAeDWlXjiW5LRJubw5rWrpdWAwgCSLIcJoxcXhgVwsP-X_fP9KwZ2M3VhCrf3v89GkRM5XOT1UOD-2jaenSMu8LTnVHlKBh/s400/Jeffry.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="266" data-original-width="400" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXJAmHGHVqKv82KWfiKqRGtEe6LlrK0A4sUj3jx-AGECEArThxfiiQlLrRDS78HBQuMWLF5hA7ih8jJ5tS64-GIcPe8LAeDWlXjiW5LRJubw5rWrpdWAwgCSLIcJoxcXhgVwsP-X_fP9KwZ2M3VhCrf3v89GkRM5XOT1UOD-2jaenSMu8LTnVHlKBh/w400-h266/Jeffry.jpg" width="400" /></a></div>Polisi menetapkan suami dari wanita yang ditemukan tewas di dalam gudang ekspedisi Pacar Brajan, Wonokromo, Pleret, Bantul sebagi tersangka. Saat ini yang bersangkutan sudah ditahan di Polres Bantul.<br /><br />"Jadi di hari Sabtu (7/12) sudah diamankan satu orang terkait tindak pidana barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Senin (9/12/2024).<br /><br />Adapun pelaku berinisial AM (28) warga Trimulyo, Jetis, Bantul. Dari penyelidikan pula, ternyata AM adalah suami dari wanita yang ditemukan meninggal dunia di dalam gudang ekspedisi yakni Reza Malinda (21), warga Trimulyo.<br /><br />"Pelaku ini merupakan suami dari korban," ujarnya.<br /><br />Jeffry melanjutkan bahwa pengungkapan itu berawal dari penyelidikan polisi. Dia menyebut saat itu terdapat tiga orang di TKP yakni F, R, AM (suami korban) dan korban.<br /><br />"Dari keterangan, F mendapatkan cerita dari R kalau saat di TKP melihat dan mendengar cekcok antara AM dan korban," ucapnya.<br /><br />Karena mengira cekcok itu berhubungan dengan masalah rumah tangga, akhirnya keduanya memilih untuk meninggalkan lokasi.<br /><br />"Setelah itu F dan R pergi meninggalkan TKP. Tapi saat meninggalkan itu R sempat mendengar beberapa kali suara benturan dan suara merintih," katanya.<br /><br />Selanjutnya polisi melakukan interogasi terhadap kedua saksi dan mengerucut ke AM. Saat penangkapan itu AM sempat tidak mengakui perbuatannya.<br /><br />"Tapi akhirnya pelaku mengakui perbuatannya dan saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku juga sudah ditahan di Polres Bantul," ujarnya.<br /><br />Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan meninggal dunia di salah satu gudang ekspedisi, Pacar Brajan, Wonokromo, Pleret, Bantul pada Sabtu (7/12). Polisi masih menyelidiki penyebab pasti meninggalnya wanita tersebut karena terdapat lebam pada jasad korban.<br /><br /><p></p>

Polisi Tetapkan Suami Wanita Ditemukan Tewas di Gudang Ekspedisi Bantul Sebagai Tersangka

Polisi menetapkan suami dari wanita yang ditemukan tewas di dalam gudang ekspedisi Pacar Brajan, Wonokromo, Pleret, Bantul sebagi tersangka....

Read more »

Polsek Piyungan Ungkap Kasus Jual Beli Miras Ilegal

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdWvmTypyoZ1WVQ-deP9BagsonRvbQCiKa7yBKGMpvrWT8Hy18dg5TKdvfQTL4hx5tdbw5Sw7an_J9pwx2ElweeX2wvZq-vULdyWIbhSxXuul2fLiJnzTY_3Tau9velNj9uwZ1m-iaXv3YhldTaXFMy7qBT3gU_jDPfLq1tQsCAeasmIdo6daYPVbutiE/s1599/Picsart_24-11-04_14-29-25-683.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="899" data-original-width="1599" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdWvmTypyoZ1WVQ-deP9BagsonRvbQCiKa7yBKGMpvrWT8Hy18dg5TKdvfQTL4hx5tdbw5Sw7an_J9pwx2ElweeX2wvZq-vULdyWIbhSxXuul2fLiJnzTY_3Tau9velNj9uwZ1m-iaXv3YhldTaXFMy7qBT3gU_jDPfLq1tQsCAeasmIdo6daYPVbutiE/w400-h225/Picsart_24-11-04_14-29-25-683.jpg" width="400" /></a></div>Polsek Piyungan berhasil mengungkap kasus jual beli minuman keras (miras) ilegal di Jalan Sampakan - Segoroyoso, tepatnya di Banyakan, Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Minggu (3/11/2024) malam.<br /><br />Pengungkapan ini berawal dari informasi masyarakat mengenai adanya sebuah mobil sedan putih yang diduga akan melakukan transaksi miras.<br /><br />Aiptu Fajar Setiyawan yang memimpin patroli menjelaskan bahwa petugas menemukan ciri-ciri kendaraan, kemudian menghentikan mobil tersebut dan mengecek bagasinya.<br /><br />Dari hasil pengecekan ditemukan puluhan botol miras dari berbagai merek, termasuk Anggur Orang Tua, Whisky dan McDonald.<br /><br />Petugas juga telah mengamankan pelaku, KDP (43) warga Sitimulyo Piyungan, beserta barang bukti.<br /><br />Pengungkapan ini menjadi bagian dari upaya proaktif Polsek Piyungan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta memerangi peredaran miras ilegal.<br /><br />Polsek Piyungan berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan tindakan tegas terhadap pelanggaran hukum terkait miras demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi warga masyarakat. (Humas Polsek Piyungan Polres Bantul)<br /><p></p>

Polsek Piyungan Ungkap Kasus Jual Beli Miras Ilegal

Polsek Piyungan berhasil mengungkap kasus jual beli minuman keras (miras) ilegal di Jalan Sampakan - Segoroyoso, tepatnya di Banyakan, Sitim...

Read more »

Pinjam Motor Orang, Pemuda di Bantul Ngaku Ditilang Polisi, Terkuak Ternyata Digadaikan

<p></p><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7h4SjdlggFrk8Klx3a6gABW4Wd384sO20IVdugM-dUx77yBD-m_PdRP2UWg3P2TeGlrYfVac80eDirMROHt2kJ5Liv5LHuUaHcRoutZkL_e8K1ts6bgCjIwPRGEHpgpGyhDY5pRomaPE67sFdAkuIW6qNmZ4FhqB53dqehUxTNzRzsgCjPkt5jmv58SQ/s416/gadai-motor..jpg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="242" data-original-width="416" height="233" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7h4SjdlggFrk8Klx3a6gABW4Wd384sO20IVdugM-dUx77yBD-m_PdRP2UWg3P2TeGlrYfVac80eDirMROHt2kJ5Liv5LHuUaHcRoutZkL_e8K1ts6bgCjIwPRGEHpgpGyhDY5pRomaPE67sFdAkuIW6qNmZ4FhqB53dqehUxTNzRzsgCjPkt5jmv58SQ/w400-h233/gadai-motor..jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi</td></tr></tbody></table>Seorang warga Serang Banten, berinisial SP (20) diamankan polisi karena menggadaikan motor milik korban bernama  M. Arif Zainal (22).<br /><br />Namun, SP mengaku motornya ditilang dan dibawa polisi saat ada razia.<br /><br />Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengatakan kejadian berawal saat korban menitipkan motor kepada salah satu rekannya, Sabtu (19/10/2024) lalu. Saat itu, Arif hendak pulang kampung ke Berau, Kalimantan Timur.<br /><br />"Sore harinya pelaku meminjam motor korban yang dititipkan kepada rekannya," kata Jeffry, Senin (28/10/2024).<br /><br />Saat itu, SP, berdalih ingin bermain bersama temannya. Karena tidak menaruh rasa curiga apapun, rekan korban meminjamkan motor tersebut.<br /><br />"Nah, Minggu (20/10) pagi pelaku mengabari rekannya kalau motor yang dipinjam ketilang polisi dan ditahan di Polres Bantul," ujarnya.<br /><br />Selanjutnya, rekan-rekan korban mengajak pelaku untuk ke Polres Bantul. Tujuannya, adalah mengambil motor korban yang ketilang.<br /><br />"Tapi sampai di Polres Bantul ternyata motor korban tidak ditilang dan ditahan," ucapnya.<br /><br />Dari situ, rekan-rekan korban menjadi curiga dan mulai menanyakannya kepada pelaku. Alhasil, pelaku mengaku jika motor tersebut telah berpindah tangan sementara.<br /><br />"Setelah ditanyai akhirnya pelaku mengaku kalau motor korban digadaikan," katanya.<br /><br />Lebih lanjut, rekan-rekan korban meminta pelaku segera mengembalikan motor tersebut. Namun, setelah sepekan lebih tidak ada kabar dari pelaku.<br /><br />"Dan akhirnya dilaporkan ke Polres Bantul Jumat malam. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus penggelapan itu," ujarnya.<br /><br /><p></p>

Pinjam Motor Orang, Pemuda di Bantul Ngaku Ditilang Polisi, Terkuak Ternyata Digadaikan

Ilustrasi Seorang warga Serang Banten, berinisial SP (20) diamankan polisi karena menggadaikan motor milik korban bernama  M. Arif Zainal (2...

Read more »

Tipu Bisa Masukkan Korban Bekerja di Perusahaan Pertambangan, Pria Ini Ditangkap Polisi

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsAOENM3GY1n7UJJod5hsBb4wfkji-hhyCjR5dI3pSy8DKG7QsxSmtRdydMJdp1OHU1aYYqDcYoZzQTexcZHdISm2ekv9vosDWi2pqIojjwaQ9_ACB3e6RlAUZwvwU3kVObH3Wvf8rgQciuUZGpBusLzyqEWOcWo139rV_k9CRk32bCW4Ad5TndpMb4UU/s400/Jeffry.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="266" data-original-width="400" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsAOENM3GY1n7UJJod5hsBb4wfkji-hhyCjR5dI3pSy8DKG7QsxSmtRdydMJdp1OHU1aYYqDcYoZzQTexcZHdISm2ekv9vosDWi2pqIojjwaQ9_ACB3e6RlAUZwvwU3kVObH3Wvf8rgQciuUZGpBusLzyqEWOcWo139rV_k9CRk32bCW4Ad5TndpMb4UU/w400-h266/Jeffry.jpg" width="400" /></a></div>Unit Reskrim Polsek Sanden melakukan penangkapan terhadap TR (29) warga Sepinggan Baru Balikpapan, Kalimantan Timur di Polsek Sanden setelah melakukan pemeriksaan pada Rabu (23/10/2024).<br /><br />Diduga TR telah melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan uang hingga puluhan juta rupiah dengan modus pemberian pekerjaan pada hari Minggu, 21 Juli 2024 lalu.<br /><br />Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, kejadian berawal saat korban, YMS (21) warga Sanden Bantul bersama dua rekannya bertemu pelaku di daerah Berbah Sleman pada Kamis, 13 Juni 2024 sekira pukul 10.00 WIB. <br /><br />“Dalam pertemuan tersebut pelaku membujuk rayu korban dengan iming-iming pekerjaan di salah satu perusahaan pertambangan batu bara di Samarinda Kalimantan Timur,” kata Jeffry, Jumat (25/10/2024).<br /><br />Pelaku, lanjut Jeffry, meminta sejumlah uang untuk memperlancar persyaratan dan proses masuk dalam pekerjaan tersebut. Namun, sampai laporan polisi dibuat korban tidak mendapat kejelasan dan pekerjaan yang dijanjikan oleh pelaku.<br /><br />“Akibat penipuan dan penggelapan yang dilakukan pelaku, tiga orang korban menderita kerugian materi sebesar Rp. 25 juta,” imbuh Jeffry.<br /><br />Barang bukti yang ditemukan berupa print out rekening korban dari Bank BRI saat melakukan transfer ke rekening pelaku.<br /><br />"Saat ini pelaku kami amankan, dan kami dijerat dengan pasal 372 jo 378 KUHP Tindak Pidana Penipuan dan Penggelapan," jelas Jeffry.<br /><br /><p></p>

Tipu Bisa Masukkan Korban Bekerja di Perusahaan Pertambangan, Pria Ini Ditangkap Polisi

Unit Reskrim Polsek Sanden melakukan penangkapan terhadap TR (29) warga Sepinggan Baru Balikpapan, Kalimantan Timur di Polsek Sanden setelah...

Read more »

Edarkan Uang Palsu, Mahasiswa di Bantul Ditangkap Polisi

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJCMgpb-UWX_zGApaXN99tsN-5ZJ7m75iUPUGQqjDJjKkJi20Nvhvr5yoQmHMFsJvOD0ojd3zGrXYH-ULNOdiwLJx1C6wzjin6HvA09OO4HWWYxgSzuwFGeNdMujvV4ZwUKIzzKsvYX0HCAqhkdWfylaotXXEcx_fiDzqkcALZAj_kbPl65eSZqX_w2J0/s1600/WhatsApp%20Image%202024-10-21%20at%2012.12.11.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJCMgpb-UWX_zGApaXN99tsN-5ZJ7m75iUPUGQqjDJjKkJi20Nvhvr5yoQmHMFsJvOD0ojd3zGrXYH-ULNOdiwLJx1C6wzjin6HvA09OO4HWWYxgSzuwFGeNdMujvV4ZwUKIzzKsvYX0HCAqhkdWfylaotXXEcx_fiDzqkcALZAj_kbPl65eSZqX_w2J0/w400-h266/WhatsApp%20Image%202024-10-21%20at%2012.12.11.jpeg" width="400" /></a></div>Pelaku peredaran uang palsu di sebuah toko di Padukuhan Bergan, Wijirejo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, berhasil diamankan polisi. <br /><br />Akibat aksi pelaku yang masih berstatus mahasiswa ini, toko tersebut mengalami kerugian hingga Rp 1.500.000.<br /><br />Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Dian Pornomo mengungkapkan bahwa pelaku berinisial ARF (25), seorang mahasiswa yang berdomisili di Imogiri, Bantul.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqPIsUPjI2Rqgzon_CUUPP5JwNsuQvCRHCmXsLxkyPEGfeCM6MuV-J5u7Y_wt_gx0HjPOxkOz7Y5W-qVcdQOX1YasUgXKSWXzspsbXsLCKrp5nXkjpfCdbf8C68ww7fd3CuWceDJj64nvbMow5ODnkx4QdX8jeWupFBxxsdHPxhlKP8A2MtcrsjxRwD6I/s1600/WhatsApp%20Image%202024-10-21%20at%2012.12.10.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqPIsUPjI2Rqgzon_CUUPP5JwNsuQvCRHCmXsLxkyPEGfeCM6MuV-J5u7Y_wt_gx0HjPOxkOz7Y5W-qVcdQOX1YasUgXKSWXzspsbXsLCKrp5nXkjpfCdbf8C68ww7fd3CuWceDJj64nvbMow5ODnkx4QdX8jeWupFBxxsdHPxhlKP8A2MtcrsjxRwD6I/w400-h266/WhatsApp%20Image%202024-10-21%20at%2012.12.10.jpeg" width="400" /></a></div>Uang palsu tersebut dibuat sendiri menggunakan printer dan diedarkan dengan modus transfer melalui toko kelontong.<br /><br />AKP Dian menceritakan, peristiwa ini bermula pada 11 Oktober 2024, sekitar pukul 09.25 WIB, ketika tersangka mendatangi sebuah warung dengan menggunakan sepeda motor jenis matik.<br /><br />Ia menyatakan ingin bertransaksi melalui aplikasi transfer dari sebuah bank dengan nominal Rp 1.500.000.<br /><br />Setelah transaksi berhasil, uang pecahan Rp 50.000 sebanyak 30 lembar diserahkan kepada penjaga toko.<br /><br />Namun, setelah diperiksa, uang tersebut ternyata palsu.<br /><br />Penjaga toko yang menyadari hal tersebut berteriak dan berusaha menghalangi tersangka bersama seorang warga, tetapi tersangka berhasil melarikan diri.<br /><br />"Setelah sampai di luar toko, saksi sempat menarik jaket tersangka saat ia menyalakan sepeda motor. Namun, tersangka langsung mengegas sepeda motor dan pergi," kata AKP Dian saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (21/10/2024).<br /><br />Setelah dilakukan penyidikan, diketahui bahwa transfer uang masuk ke rekening ARF, dan petugas berhasil mengamankan tersangka pada hari yang sama.<br /><br />"Tersangka membuat uang palsu dengan nominal Rp 50.000, kemudian uang palsu tersebut ditukarkan melalui modus transfer di toko kelontong daerah Wijirejo, Pandak, Bantul," jelas AKP Dian.<br /><br />Dari tangan tersangka, petugas mengamankan sepeda motor, 30 lembar uang palsu pecahan Rp 50.000, printer, telepon genggam, kertas, gunting, dan pakaian.<br /><br />ARF disangkakan Pasal 36 ayat (3) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang mata uang.<br /><br />"Ancaman pidana penjara paling lama lima belas tahun," tegasnya.<br /><br />Dalam pengakuannya, ARF mengaku terpaksa mencetak uang palsu karena terjerat utang dan tidak ingin meminta uang kepada orang tuanya.<br /><br />"Cari cara dan kepikiran mencetak uang palsu pakai printer," ungkap ARF.<br /><br />Ia juga menyebutkan bahwa printer yang digunakan dipinjam dari temannya, dan proses pencetakan harus dilakukan berkali-kali untuk mendapatkan hasil yang sempurna.<br /><br /><p></p>

Edarkan Uang Palsu, Mahasiswa di Bantul Ditangkap Polisi

Pelaku peredaran uang palsu di sebuah toko di Padukuhan Bergan, Wijirejo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, berhasil diaman...

Read more »

Pukul Kepala Orang Pakai HP, Remaja di Bantul Ditangkap Polisi

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizjmuSXp17CtFom4DjkkdxOsh6W57j9GMzpHy9_I1te_oIrCiBc0VbUXBW9_evT0PENk-PHV_PIjThS_Pr4zYrR6HmPpoW5IjxdvbyR4lh5pFN-esQPJ3GZ6t8FQpzx6oGDLggiDuZYCvXBbOg8WyAx91sisCkdezF3VejsCu8MVDLiHkualgl8ZtTEwY/s400/Jeffry.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="266" data-original-width="400" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizjmuSXp17CtFom4DjkkdxOsh6W57j9GMzpHy9_I1te_oIrCiBc0VbUXBW9_evT0PENk-PHV_PIjThS_Pr4zYrR6HmPpoW5IjxdvbyR4lh5pFN-esQPJ3GZ6t8FQpzx6oGDLggiDuZYCvXBbOg8WyAx91sisCkdezF3VejsCu8MVDLiHkualgl8ZtTEwY/w400-h266/Jeffry.jpg" width="400" /></a></div>Telah terjadi insiden penganiayaan yang terjadi di sebuah rumah kost daerah Sanden, Bantul. Kejadian terjadi di sekitaran akhir bulan September tepatnya pada tanggal 21 September 2024 lalu.<br /><br />Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan, korban berinisial VR (22) merupakan pekerja buruh swasta yang beralamatkan di Seloharjo, Pundong, Bantul. <br /><br />“Kejadian bermula saat pelaku berinisial MRA (21) mendobrak kamar kost milik korban dan kemudian terjadi penganiayaan pemukulan menggunakan HP yang mengakibatkan luka-luka pada kepala korban,” ujar Jeffry, Kamis (17/10/2024).<br /><br />“Berdasarkan keterangan saksi, mereka sebelumnya mendengar adanya cekcok yang terjadi di kamar kost tersebut dan ternyata terjadi insiden penganiayaan,” ungkap Jeffry.<br /><br />Korban selanjutnya membuat laporan polisi ke Polsek Sanden.<br /><br />Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Sanden,  pelaku MRS berhasil diamankan pada Rabu 16 Oktober 2024, yang kemudian akan dilakukan penahanan di ruang tahanan Polsek Sanden guna penyidikan lebih lanjut.<br /><br />“Pelaku kita jerat pasal 351 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan,” jelasnya.<br /><br /><p></p>

Pukul Kepala Orang Pakai HP, Remaja di Bantul Ditangkap Polisi

Telah terjadi insiden penganiayaan yang terjadi di sebuah rumah kost daerah Sanden, Bantul. Kejadian terjadi di sekitaran akhir bulan Septem...

Read more »

Motif Sakit Hati, Dua Karyawan Nekat Curi Uang dan Barang Berharga Milik Majikannya Senilai Rp17,9 Juta

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU0zxMDhCVk_WKlwiKKPV4nCCbVeJOeM1Tqah_79V-Y7y55NTyD5MuP6oZl0sQgZ9-5lvMhV_IULo5ej2yKXgNGeRbLUMxwDpRR5BTERgzjtHtI-HS6wszVvsB8al1Ss5RTgtM_JxBEkbvwYsny31XsF3T0gXSkgqYNd3z4NAy9ngyz7yH0pqiVpLiGG4/s5184/IMG_4355.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3456" data-original-width="5184" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU0zxMDhCVk_WKlwiKKPV4nCCbVeJOeM1Tqah_79V-Y7y55NTyD5MuP6oZl0sQgZ9-5lvMhV_IULo5ej2yKXgNGeRbLUMxwDpRR5BTERgzjtHtI-HS6wszVvsB8al1Ss5RTgtM_JxBEkbvwYsny31XsF3T0gXSkgqYNd3z4NAy9ngyz7yH0pqiVpLiGG4/w400-h266/IMG_4355.JPG" width="400" /></a></div>Kasus pencurian dengan motif sakit hati terjadi di Bantul pada Kamis (03/10/2024) lalu. Dua orang pelaku RY (31) dan CGS (31) keduanya sama-sama berdomisili di Jakarta, nekat mencuri barang milik atasannya sendiri saat sedang beristirahat di salah satu kos di Dusun Mancingan XI, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, DIY. <br /><br />Kapolsek Kretek Sutrisno mengatakan, kedua pelaku melakukan pencurian lantaran sakit hati terhadap atasannya yang tidak memberikan hak-haknya sebagai karyawan. <br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBTLBd-Y2EC0hhNAp6ApwwWH_YK3rgoZavwFNQFr-ZRGwEKdtDM8vui_Fy7eMWjulk_HFqlyNfqLcgBMYQZlC8b5fg_DZT-EezxRZsuhZ5vk1ivBFHsTZwKi2wWsjwxIW3jDbAWG_Acb_CG6JsKR-2ECkMfHS6WH7XMuapDfM1AnRblq8wY5sGNRsdMWU/s5184/IMG_4440.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3456" data-original-width="5184" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBTLBd-Y2EC0hhNAp6ApwwWH_YK3rgoZavwFNQFr-ZRGwEKdtDM8vui_Fy7eMWjulk_HFqlyNfqLcgBMYQZlC8b5fg_DZT-EezxRZsuhZ5vk1ivBFHsTZwKi2wWsjwxIW3jDbAWG_Acb_CG6JsKR-2ECkMfHS6WH7XMuapDfM1AnRblq8wY5sGNRsdMWU/w400-h266/IMG_4440.JPG" width="400" /></a></div>“Diketahui bahwa keduanya tidak diberikan gaji oleh atasannya selama dua bulan dengan nominal kurang lebih Rp6 juta, hingga keduanya sepakat melakukan aksi pencurian,” jelas Sutrisno saat konferensi pers di Polres Bantul yang dilakukan pada Rabu (16/10/2024).<br /><br />Korban yang berinisial WTLL merupakan mantan anggota tentara Singapura yang telah pensiun dan saat ini berstatus sebagai WNI. Korban saat itu berada di Bantul untuk melakukan survei lokasi untuk usahanya. <br /><br />“Total kerugian korban, yaitu sebesar Rp17,9 juta,” jelas Sutrisno. <br /><br />Setelah menerima laporan polisi dan meminta keterangan korban dan saksi yaitu pengelola kos dan supir go-car, tim opsnal Reskrim Polsek Kretek melakukan serangkaian penyelidikan. <br /><br />“Didapatkan informasi bahwa diduga pelaku pencurian RY dan CGS melakukan pergerakan ke arah Jakarta menggunakan kereta api.  Kedua pelaku sebelumnya mengendarai go-car menuju Stasiun Tugu,” ungkap Sutrisno.<br /><br />Petugas kemudian bekerja sama dengan pihak PT KAI dan melakukan koordinasi dengan Polsuska serta Reskrim Jakarta Timur untuk mengamankan kedua pelaku di Stasiun Jatinegara. <br /><br />“Kedua pelaku dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 9 tahun,” tandas Sutrisno. <br /><br />Sementara itu, salah satu pealku, RY, mengaku aksi pencuriannya lantaran sakit hati karena tidak diberikan gaji oleh korban selama dua bulan.<br /><br />“Kami kerja ga dikasih gaji, akhirnya ada sakit hati dan kemudian melakukannya” ujar RY.<br /><br /><br /><p></p>

Motif Sakit Hati, Dua Karyawan Nekat Curi Uang dan Barang Berharga Milik Majikannya Senilai Rp17,9 Juta

Kasus pencurian dengan motif sakit hati terjadi di Bantul pada Kamis (03/10/2024) lalu. Dua orang pelaku RY (31) dan CGS (31) keduanya sama-...

Read more »

Terjerat Pinjol, Motif Pria di Bantul Nekat Gelapkan Motor Tetangganya

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivAiMEKmMkOXMm7gS4KVPhrep97NjYX6NtfluMDzzamhI7j2s74xMMZmoQQwR1MO3chJeM-3xcpPoF4rejwsRcc6HDemUZVqfdqcVVfK9Y18m9iHtcOwjCkWuekPYeQUCdcUqb0s1LNwLyc6vF0JddzhAPlu3BRF2pvi4eXR8EMDR-ewbv16kKBFV0S2M/s5184/IMG_4250.JPG" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3456" data-original-width="5184" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivAiMEKmMkOXMm7gS4KVPhrep97NjYX6NtfluMDzzamhI7j2s74xMMZmoQQwR1MO3chJeM-3xcpPoF4rejwsRcc6HDemUZVqfdqcVVfK9Y18m9iHtcOwjCkWuekPYeQUCdcUqb0s1LNwLyc6vF0JddzhAPlu3BRF2pvi4eXR8EMDR-ewbv16kKBFV0S2M/w400-h266/IMG_4250.JPG" width="400" /></a></div>Unit Reskrim Polsek Sewon berhasil mengamankan pelaku penggelapan atau penipuan dengan inisial EWN (36) warga Sewon, Bantul. EWN diduga telah melakukan penggelapan dan pencurian sepeda motor Scoopy milik korban ED warga Bangunharjo, Sewon, Bantul.<br /><br />Kasus penggelapan dan pencurian tersebut terjadi pada Sabtu, 5 Oktober 2024, di rumah korban. Pelaku dan korban merupakan tetangga satu wilayah. <br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXn8BKPBJ67ppOQQPn_lQZq6bClDLiDzZTOkB_DRMV-zfjfpSIIqTVU2Tk-hB_AyzVwkFF5vxrLMGEAe5MBN5zNcRhjoJeJqYpTrPT_2k5WCx_6d67wh31VLlkoZNYlG8Ubea8aExrBr8FvpYdjVmoD7LZR3oNT1AxHRNm6OA4lXVfvpqR4rVxaNtoCkc/s5184/IMG_4318.JPG" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3456" data-original-width="5184" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXn8BKPBJ67ppOQQPn_lQZq6bClDLiDzZTOkB_DRMV-zfjfpSIIqTVU2Tk-hB_AyzVwkFF5vxrLMGEAe5MBN5zNcRhjoJeJqYpTrPT_2k5WCx_6d67wh31VLlkoZNYlG8Ubea8aExrBr8FvpYdjVmoD7LZR3oNT1AxHRNm6OA4lXVfvpqR4rVxaNtoCkc/w400-h266/IMG_4318.JPG" width="400" /></a></div>Kapolsek Sewon, Kompol Hanung Tri Widayanto mengatakan, kejadian berawal dari pelaku mendatangi korban untuk meminjam sepeda motor dengan alasan mengambil uang sebentar di ATM terdekat. <br /><br />“Namun sampai dengan pembuatan laporan polisi dibuat sepeda motor tersebut tidak dikembalikan,” jelas Hanung saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Rabu (16/10/2024). <br /><br />Setelah menerima laporan, Unit Reskrim Polsek Sewon yang dipimpin Kanit Reskrim AKP Rudianto, S.H., M.H. melaksanakan penyelidikan dan penangkapan terhadap EWN pada Kamis, 10 Oktober 2024 sekira pukul 20.00 WIB di lokasi yang diduga sebagai tempat persembunyian pelaku. <br /><br />“Akhirnya pelaku diamankan menuju Mapolsek Sewon guna proses lebih lanjut,” jelas Hanung.<br /><br />Sementara barang bukti yang berhasil diamankan oleh petugas antara lain satu unit sepeda motor Merk Honda Scoopy No. Pol : AB 5969 TO, Warna Hitam Silver, satu lembar STNK dan satu buah kunci motor milik korban.<br /><br />“Karena perbuatannya EWN dijerat dengan pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP tentang penggelapan atau penipuan dengan ancaman hukuman selama-lamanya empat tahun penjara,” ungkap Hanung.<br /><br />Menurut keterangan pelaku, penggelapan dan pencurian ini dilakukan karena terpaksa dan rencananya hendak digadai akibat memiliki hutang sebesar 3,5 juta melalui pinjol.<br /><br />“Uangnya rencananya untuk bayar utang,” jelas EWN.<br /><br /><p></p>

Terjerat Pinjol, Motif Pria di Bantul Nekat Gelapkan Motor Tetangganya

Unit Reskrim Polsek Sewon berhasil mengamankan pelaku penggelapan atau penipuan dengan inisial EWN (36) warga Sewon, Bantul. EWN diduga tela...

Read more »

Masalah Keluarga, Jadi Motif Pria asal Gunungkidul Curi Motor di Bantul

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf5D2ZyDDzGegRUeiTmoOAZplDjUy6g9FPhr_VR4rxyzaNLdZXjw_28REyJqm5lkvPiRQctIrY1jFwqtU8ha1UEPn2Q-HbRCcpRE5-V1Tif-yaq76ih_DVcsHTwn2yyQwNnTe5eO711Oa8mpQPs0KoWBOAxF5y_HwhXaVg3bi04ibrLbjRJmzawL5lXCU/s1600/WhatsApp%20Image%202024-10-07%20at%2011.06.19.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf5D2ZyDDzGegRUeiTmoOAZplDjUy6g9FPhr_VR4rxyzaNLdZXjw_28REyJqm5lkvPiRQctIrY1jFwqtU8ha1UEPn2Q-HbRCcpRE5-V1Tif-yaq76ih_DVcsHTwn2yyQwNnTe5eO711Oa8mpQPs0KoWBOAxF5y_HwhXaVg3bi04ibrLbjRJmzawL5lXCU/w400-h266/WhatsApp%20Image%202024-10-07%20at%2011.06.19.jpeg" width="400" /></a></div>Seorang pria asal Gunungkidul berinisial GWS (32) ditangkap setelah melakukan pencurian sepeda motor di Gaten, Canden, Jetis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).<br /><br />Pelaku mengaku melakukan aksi tersebut karena sedang mengalami masalah keluarga yang membuatnya tidak bisa berpikir jernih.<br /><br />Kapolsek Jetis, AKP Yan Indah, menjelaskan bahwa peristiwa pencurian terjadi pada Minggu (3/3/2024) lalu.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXMt11H9fVkxBWsjF_tWQQ_lPM4sllJD_mPU20jNaGm_Ezkdcl5Y9GAODlhAjs8Esd_3X4dQS0J9KQA0lWSXPz0Pb9YiKNJ3WrGq5xL_R-LYaHvnPk0xtECZN7iLMv_an_dPJWfzcpTT-gts8NnomZKGTKGb9K2qyB-jMuIrpQodPUFl_2jakp2fMAcHg/s1600/WhatsApp%20Image%202024-10-07%20at%2011.06.20.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXMt11H9fVkxBWsjF_tWQQ_lPM4sllJD_mPU20jNaGm_Ezkdcl5Y9GAODlhAjs8Esd_3X4dQS0J9KQA0lWSXPz0Pb9YiKNJ3WrGq5xL_R-LYaHvnPk0xtECZN7iLMv_an_dPJWfzcpTT-gts8NnomZKGTKGb9K2qyB-jMuIrpQodPUFl_2jakp2fMAcHg/w400-h266/WhatsApp%20Image%202024-10-07%20at%2011.06.20.jpeg" width="400" /></a></div>Peristiwa bermula ketika korban, yang dikenal dengan inisial G, sedang mencari rumput dan memarkir sepeda motornya, jenis Honda Supra, di pinggir sungai Gaten.<br /><br />Saat itu, kunci motor masih tergantung di jok.<br /><br />Setelah selesai mencari rumput selama sekitar 30 menit, korban kembali ke lokasi parkir dan mendapati sepeda motornya telah hilang.<br /><br />"Sampai di parkiran, sepeda motornya sudah hilang, dan di dalam jok juga terdapat STNK atas nama korban," ungkap Yan Indah saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (7/10/2024).<br /><br />Korban sempat mencari sepeda motornya, namun tidak berhasil.<br /><br />Akhirnya, ia melaporkan kasus tersebut ke Polsek Jetis.<br /><br />Polisi kemudian melakukan penyidikan dan mengidentifikasi pelaku sebagai GWS, warga Semanu, Gunungkidul.<br /><br />Petugas segera mendatangi rumah pelaku dan berhasil mengamankan GWS.<br /><br />Sepeda motor yang dicuri diketahui telah dijual pelaku melalui media sosial Facebook.<br /><br />"Akhirnya pelaku diamankan tanggal 1 Oktober di Gunungkidul. Sedangkan motor milik korban sudah tidak ada," kata Kapolsek.<br /><br />Yan menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan pencarian terhadap kendaraan korban.<br /><br />Saat ini, polisi telah mengamankan BPKB kendaraan tersebut.<br /><br /><p></p>

Masalah Keluarga, Jadi Motif Pria asal Gunungkidul Curi Motor di Bantul

Seorang pria asal Gunungkidul berinisial GWS (32) ditangkap setelah melakukan pencurian sepeda motor di Gaten, Canden, Jetis, Bantul, Daerah...

Read more »

Polisi di Bantul Bekuk Pelaku Pecurian di Warung Kuliner

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-V3RnW96NfoAYcDBjv7pCLxf8UwMvj1lazoFqwyc53XE-IvGfR-sb3hQTcVHLn6VM77crcQqho-rxvo6TykszlAghSiHCfjtv-gPH1htvA94MNS8VByRQEqPsjaWsFB8hHEsEDuKt5VpWJnWQskqh8BQfWO5iiD1ShC_4ybwYgKg9GhnRQwPQQaU2eoE/s400/Jeffry.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="266" data-original-width="400" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-V3RnW96NfoAYcDBjv7pCLxf8UwMvj1lazoFqwyc53XE-IvGfR-sb3hQTcVHLn6VM77crcQqho-rxvo6TykszlAghSiHCfjtv-gPH1htvA94MNS8VByRQEqPsjaWsFB8hHEsEDuKt5VpWJnWQskqh8BQfWO5iiD1ShC_4ybwYgKg9GhnRQwPQQaU2eoE/w400-h266/Jeffry.jpg" width="400" /></a></div>Polisi berhasil membekuk pelaku tindak pencurian elektronik milik warung di wilayah Bambanglipuro Bantul.<br /><br />Akibat kasus tersebut, warung yang bergerak di bidang kuliner ini, mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.<br /><br />Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prada Widnyana, mengungkap identitas tersangka tindak pencurian tersebut, yakni ILS (28) yang merupakan warga Panggungharjo, Sewon, Bantul.<br /><br />“Dari hasil olah TKP dan usai dilakukan penyelidikan, kami berhasil mengamankan satu orang yang diduga pelaku dengan sejumlah barang curian,” ungkapnya, Senin (7/10/2024).<br /><br />Sebelumnya, polisi melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi, menginterograsi yang bersangkutan, dan bahan pendukung lainnya guna mengungkap terduga pelaku tindak pidana tersebut.<br /><br />Pencurian tersebut, kata Jeffry, terjadi pada hari Rabu tanggal 04 September 2024 sekitar pukul 06.00 WIB. Di warung contener teh tarik bakar jalan Ganjuran, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul.<br /><br />“Mulanya, ada saksi yang melihat pintu samping contener warung kondisi terbuka dan rusak padahal sebelumnya tertutup, kemudian saksi dan pelapor mengecek bersama rupanya didalam itu banyak barang-barang hilang, adapun satu unit TV LED 43 inchi, dua tabung gas melon, serta 1 mesin sealer,” jelas Jeffry.  <br /><br />“Dari kejadian tersebut, warung teh tarik bakar mengalami kerugian dengan total sebesar Rp 45 juta,” ungkapnya.<br /><br />Tindak lanjut yang telah dilaksanakan sampai pada melengkapi mindik dan proses sidik.<br /><br /><p></p>

Polisi di Bantul Bekuk Pelaku Pecurian di Warung Kuliner

Polisi berhasil membekuk pelaku tindak pencurian elektronik milik warung di wilayah Bambanglipuro Bantul. Akibat kasus tersebut, warung yang...

Read more »

Ditpolair Baharkam Polri Amankan 4 Pelaku Penyelundupan 134 Ribu Baby Lobster di Banten, Negara Dirugikan Rp32,8 Miliar

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieDDaIK7uP8FqHE1L8KpPxvKLoQwyog7POnJZoPiFlIcWvtI1ylfkk3vOnGtTLteisJhZBkm0ur-iyCIsk1fb-6nh8cb0FU1w7KftH7WmyvBZKrAppttlkn7AXfYKmUWmGhHrv7oLagNtJ4fgPk_MaaPUZZr7Kp4oQoHJ-ysDo1yBDnZUmkOhdIabB/s4032/Tanpa%20Judul.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2268" data-original-width="4032" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieDDaIK7uP8FqHE1L8KpPxvKLoQwyog7POnJZoPiFlIcWvtI1ylfkk3vOnGtTLteisJhZBkm0ur-iyCIsk1fb-6nh8cb0FU1w7KftH7WmyvBZKrAppttlkn7AXfYKmUWmGhHrv7oLagNtJ4fgPk_MaaPUZZr7Kp4oQoHJ-ysDo1yBDnZUmkOhdIabB/w400-h225/Tanpa%20Judul.jpg" width="400" /></a></div>JAKARTA - Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Baharkam Polri berhasil mengamankan 134 ribu benih baby lobster (BBL) di Lebak, Banten. Dari pengungkapan terdebut, negara ditaksir mengalami kerugian hingga Rp32,8 miliar.<br /><br />Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditpolair Baharkam Polri, Kombes Donny Charles Go mengatakan pada Selasa (1/10/2024) kemarin, pihaknya menerima laporan masyarakat adanya gudang penyimpanan benih lobster di Desa Aweh, Karanganyar, Lebak, Banten. Dari informasi itu, pihaknya bersama Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Bitern 3016 dan Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan penyelidikan.<br /><br />"Kemudian untuk TKP-nya sendiri, TKP ini adalah lokasi pemancingan yang disewa oleh pelaku. Kemudian ada satu bagian bangunan yang diubah bentuknya menjadi gudang sebagai tempat untuk penggantian oksigen dari BBL," kata Donny dalam konferensi pers di markas Ditpolair Baharkam Polri, Tanjungpriok, Jakarta Utara, Jumat (4/10).<br /><br />Dari lokasi tersebut, petugas juga mengamankan lima orang. Hasil pemeriksaan, kata Donny, pihaknya menetapkan empat orang menjadi tersangka yakni berinisial DS, DE, DD dan AM. Adapun peran para tersangka yakni DS sebagai kepala Gudang. Tersangka juga mencari, menyewa, menjual dan menampung BBL.<br /><br />Untuk tersangka DE dan DD dipekerjakan oleh DS untuk mengemas BBL. Sementara AM bertugas untuk mengirimkan benih lobster ke lokasi yang ditentukan oleh pelaku Utama.<br /><br />Perwira melati tiga ini menjelaskan, dari fakta perbuatan pidana yang dilakukan para tersangka yakni, melaksanakan kegiatan usaha perikanan di bidang pemasaran, namun tidak dilengkapi dokumen perizinan. Selain itu, wilayah Lebak, Banten, juga tidak termasuk dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI).<br /><br />Atas perbuatan tersangka, pihaknya menjerat dengan Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-undang perikanan nomor 45 tahun 2009. Bagaimana sebagai perubahan dari undang-undang 31 tahun 2004 tentang perikanan.<br /><br />"Untuk kasusnya sendiri diancam dengan hukuman pidana 8 tahun. Kemudian dengan denda Rp1,5 miliar," ucapnya.<br /><br />"Kemudian dari pengungkapan sejumlah 134 ribu benih-benih lobster ini. Kami jajaran Ditpolair, Korpolairud berhasil menyelamatkan kerugian negara dengan total Rp 32.867.600.000," tandas Donny.<br /><p></p>

Ditpolair Baharkam Polri Amankan 4 Pelaku Penyelundupan 134 Ribu Baby Lobster di Banten, Negara Dirugikan Rp32,8 Miliar

JAKARTA - Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Baharkam Polri berhasil mengamankan 134 ribu benih baby lobster (BBL) di Lebak, Banten. Dari pen...

Read more »