Kurang Dari 24 Jam, Polsek Jetis Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Laptop

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQEfb40PREq_kcwadbAa4rU2CVvTxwt7sC2MwAw1u3EP_r9eJ7N_UgnoEUmpR5WWIBTgEWXdPtrbhRtveASJeIVXPM0YJweAg9Et5QkXJ_5PKftNLsuO0gm5FEB4pIfBqZxQaGyEuc0knIKyfxz2XsMnhx5HwOo1Nn9GMR1yMsAp68Bm32hL7n35ZU/s919/Tanpa%20Judultsk2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="567" data-original-width="919" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQEfb40PREq_kcwadbAa4rU2CVvTxwt7sC2MwAw1u3EP_r9eJ7N_UgnoEUmpR5WWIBTgEWXdPtrbhRtveASJeIVXPM0YJweAg9Et5QkXJ_5PKftNLsuO0gm5FEB4pIfBqZxQaGyEuc0knIKyfxz2XsMnhx5HwOo1Nn9GMR1yMsAp68Bm32hL7n35ZU/w400-h246/Tanpa%20Judultsk2.jpg" width="400" /></a></div>Polsek Jetis berhasil mengungkap kasus pencurian laptop yang terjadi di UD. Trubus Subur Oil, Dusun Medelan, Sumberagung, Jetis, Bantul.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu4-1wS3tf2iPi9dK0aLxpca-xjI8ozAAp1VR_uraatwxr6I7aMRaNtLNrwibaZKQHjKmEmE0oWQmxrRhLAzCFn-gpqHPYf_-91zffHGrXKIzDaL56YdwcbHM41ljwSj8ogUnEd4AdidIXxny4qeHd4dm9B6VAJyINg-YlkRS4TffC-PzVlihPsTlR/s1539/Tanpa%20Judultsk1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="915" data-original-width="1539" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu4-1wS3tf2iPi9dK0aLxpca-xjI8ozAAp1VR_uraatwxr6I7aMRaNtLNrwibaZKQHjKmEmE0oWQmxrRhLAzCFn-gpqHPYf_-91zffHGrXKIzDaL56YdwcbHM41ljwSj8ogUnEd4AdidIXxny4qeHd4dm9B6VAJyINg-YlkRS4TffC-PzVlihPsTlR/w400-h238/Tanpa%20Judultsk1.jpg" width="400" /></a></div>Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Jetis AKP Yan Indah S.Sos saat menggelar konferensi pers di Mapolres Bantul, Rabu (13/3/2024) siang.<br /><br />Diterangkan, kasus pencurian laptop tersebut terjadi pada hari Senin, tanggal 4 Maret 2024 sekira pukul 08.00 WIB.<br /><br />“Pelaku berinisial MRSB (33), warga Kamandungan, Bogor, Jawa Barat dalam aksinya itu berhasil menggondol 1 buah laptop merk HP JC04,” kata Kapolsek.<br /><br />Atas kejadian itu, sambungnya, korban Dicka Dwi Candra (32), yang merupakan karyawan UD. Trubus Subur Oil mengalami kerugian Rp 5,5 juta.<br /><br />“Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jetis untuk diproses lebih lanjut,” ujarnya.<p></p><p>Kemudian dari laporan tersebut Polisi melakukan penyelidikan dan pelaku berhasil ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam, di wilayah Klaten, Jawa Tengah. Barang bukti yang diamankan berupa 1 buah laptop merk HP JC04 warna hitam, buah charger laptop, 1buah mouse dan 1 buah handphone merk Oppo.<br /><br />Atas perbuatannya itu pelaku diancam dalam pasal 363 KUHP dengan hukuman maksimal tujuh tahun penjara.<br /></p>

Kurang Dari 24 Jam, Polsek Jetis Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Laptop

Polsek Jetis berhasil mengungkap kasus pencurian laptop yang terjadi di UD. Trubus Subur Oil, Dusun Medelan, Sumberagung, Jetis, Bantul. Hal...

Read more »

Marak Curanmor, Polisi Imbau Jangan Tinggalkan Kunci di Motor

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3uPZzV9-rBCXpBpvwRJ36rwmpAmflcn3RCulzLYOO4uFpJcENYCmXvir7qVX__WqHm2ELjuxpqe54SnEupjpaRMh4pvnO6DB760wgxNi7LtNT2ICIWwkS8mU44w72eWA_iEJIPeD0E9SclUito7UsmSxLwxGRSNLf9EjcpVFcU72WXYC9zN76Wis0QxM/s399/Tanpa%20judul%207777.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="346" data-original-width="399" height="346" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3uPZzV9-rBCXpBpvwRJ36rwmpAmflcn3RCulzLYOO4uFpJcENYCmXvir7qVX__WqHm2ELjuxpqe54SnEupjpaRMh4pvnO6DB760wgxNi7LtNT2ICIWwkS8mU44w72eWA_iEJIPeD0E9SclUito7UsmSxLwxGRSNLf9EjcpVFcU72WXYC9zN76Wis0QxM/w400-h346/Tanpa%20judul%207777.jpg" width="400" /></a></div>Dalam kurun waktu selama 3 bulan yakni Agustus - Oktober 2023, telah terjadi 24 kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah hukum Kepolisian Resor Bantul.<p></p><p>"Kasus curanmor di Bantul, saat ini masih tergolong tinggi," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana S.Sn, di Bantul, Selasa (7/11/2023).</p><p>Dijelaskan, 24 kasus curanmor tersebut terjadi di sejumlah tempat kejadian perkara (TKP) yang berbeda di wilayah Bantul.</p><p>Di bulan Agustus ada 10 kasus, bulan September 8 kasus dan bulan Oktober ada 6 kasus.</p><p>Dari 24 kasus tersebut, sebanyak 8 kasus sudah berhasil diungkap Polres Bantul dan pelakunya sudah diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.</p><p>"Sejauh ini, sebanyak 8 kasus telah kita ungkap dan pelakunya sudah diproses sesuai hukum yang berlaku," tutur Jeffry.</p><p>Sedangkan sisanya masih dalam proses pengejaran dan penyelidikan oleh Polres Bantul.</p><p>Pelaku curanmor di Bantul, imbuh Jeffry, dalam menjalankan aksinya mengincar kendaraan bermotor sedang diparkir di halaman rumah dan toko.</p><p>"Lima di antaranya, kunci motor masih tertancap atau lupa dicabut oleh pemiliknya," jelasnya.</p><p>Terkait hal tersebut masyarakat diimbau agar berhati-hati memarkir sepeda motornya. Untuk mencegah incaran para penjahat, sebaiknya memarkirkan sepeda motor menggunakan kunci pengaman ganda dan jangan lupa mencabut kunci motor.</p><p>"Tidak meninggalkan kunci di motor, tidak meninggalkan STNK di dalam jok atau dijadikan gantungan kunci motor," pesan Jeffry.</p><p>Ia juga berpesan agar jangan memberikan kesempatan para pelaku kejahatan melakukan aksinya, karena kejahatan berawal dari kesempatan yang menimbulkan niat jahat.</p>

Marak Curanmor, Polisi Imbau Jangan Tinggalkan Kunci di Motor

Dalam kurun waktu selama 3 bulan yakni Agustus - Oktober 2023, telah terjadi 24 kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah huk...

Read more »

Diduga Lakukan Aksi Vandalisme, Sejumlah Remaja Diamankan di Polsek Sedayu

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTGEcjtKZWC_S7T1UUXZePW7WY1_waUsUHpqkLUCXwe1Kf52HZpILmFnUfeYkJg8Wy7r63msXJCRt-m_CrZa1RwjM45iwnguAxE5ZDQ5qqpyTMzlBPFM7Rt4Ye3y8clOmcEyUAL0E_hI4y67FQWdOwhzBpjNWuiOxRlZq52gEXnfDQw-HrqLpfyxvW/s1170/IMG-20230719-WA0003.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="708" data-original-width="1170" height="243" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTGEcjtKZWC_S7T1UUXZePW7WY1_waUsUHpqkLUCXwe1Kf52HZpILmFnUfeYkJg8Wy7r63msXJCRt-m_CrZa1RwjM45iwnguAxE5ZDQ5qqpyTMzlBPFM7Rt4Ye3y8clOmcEyUAL0E_hI4y67FQWdOwhzBpjNWuiOxRlZq52gEXnfDQw-HrqLpfyxvW/w400-h243/IMG-20230719-WA0003.jpg" width="400" /></a></div>Bhabinkamtibmas Kalurahan Argosari Aiptu Agus Muslim melakukan pembinaan terhadap sejumlah remaja yang diduga melakukan aksi vandalisme, Rabu (19/7/2023) dini hari.<br /><br />Salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di wilayah Kapanewon Sedayu Bantul menjadi sasaran vandalisme yang dilakukan oleh sejumlah remaja tersebut, pada hari Selasa (18/7/2023) malam sekitar pukul 23.30 WIB.<br /><br />Para remaja yang diduga melakukan aksi vandalisme itu sebelumnya diamankan oleh pemuda setempat, yang kemudian diserahkan ke Polsek Sedayu.<br /><br />"Tadi malam pemuda setempat menyerahkan sejumlah remaja yang diduga melakukan aksi vandalisme. Selanjutnya kita berikan pembinaan di Polsek Sedayu untuk tidak mengulangi perbuatannya dan menghapus coretan-coretan yang dilakukannya," ujar Aiptu Agus. (Humas Polsek Sedayu Polres Bantul)<br /><p></p>

Diduga Lakukan Aksi Vandalisme, Sejumlah Remaja Diamankan di Polsek Sedayu

Bhabinkamtibmas Kalurahan Argosari Aiptu Agus Muslim melakukan pembinaan terhadap sejumlah remaja yang diduga melakukan aksi vandalisme, Rab...

Read more »

Pekerjakan Anak di Bawah Umur Jadi Pemandu Lagu, Pemilik Karaoke Ditangkap Polisi

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9SdZ64nQbhfYFPkNbDJOYbLJ0H0YQA46C_Wb0X_uhjIdejU5R7oK0sxzQ-FGXG-hKLX-_RCIbLh22z3D81ghf7MME40ARc6dDFtKu96QuA7cXo7jvYdu7gmeemX6vl3OO3C9QdABc1oxZaP8njJZLyZg3uZc9BiuNHh53Z3UJoFDYNsExgmBTJUX-ERQ/s290/1352165098A600A400.jpg_480A0A1A80%20000.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="290" data-original-width="251" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9SdZ64nQbhfYFPkNbDJOYbLJ0H0YQA46C_Wb0X_uhjIdejU5R7oK0sxzQ-FGXG-hKLX-_RCIbLh22z3D81ghf7MME40ARc6dDFtKu96QuA7cXo7jvYdu7gmeemX6vl3OO3C9QdABc1oxZaP8njJZLyZg3uZc9BiuNHh53Z3UJoFDYNsExgmBTJUX-ERQ/w346-h400/1352165098A600A400.jpg_480A0A1A80%20000.jpg" width="346" /></a></div>Tersangka AN (40), warga Muarareja, Tegal, Jawa Tengah ditangkap Polisi karena mempekerjakan anak di bawah umur untuk dijadikan pemandu lagu di salah satu rumah karaoke yang dikelolanya di kawasan Parangtritis, Kretek, Bantul.<br /><br />Penangkapan dilakukan oleh petugas Unit PPA Satreskrim Polres Bantul saat menggelar operasi ke tempat-tempat karaoke yang berada di kawasan tersebut, Jumat (16/6/2023).<br /><br />Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana S.Sn saat dikonfirmasi membenarkan hal itu.<br /><br />"Ketika petugas masuk ke salah satu tempat karaoke milik tersangka AN dan melakukan pemeriksaan identitas, didapati salah seorang pemandu lagu yang masih berusia di bawah umur," kata Jeffry di Mapolres Bantul, Rabu (21/6/2023).<br /><br />Pemandu lagu tersebut, lanjut Jeffry, berinisial NK yang merupakan warga Cirebon, Jawa Barat dan masih berusia 17 tahun.<br /><br />Berdasarkan keterangan tersangka, korban direkrut melalui jajaring sosial Facebook.<br /><br />"Sudah sekitar 4 bulan NK bekerja di tempat karaoke tersebut," terangnya.<br /><br />Lebih lanjut, Jeffry mengungkapkan dari perbuatannya itu, tersangka AN dikenakan pasal 2 Ayat 1 UU RI Nomor 21 tahun 2007 tentang TPPO sub sider Pasal 88 jo Pasal 76 I UU RI Nomor 35 Tahun 2014 yang berbunyi, setiap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan eksploitasi secara ekonomi atau seksual terhadap anak.<br /><br />Terkait kasus ini, Jeffry berpesan agar para orangtua yang mempunyai anak perempuan di usia remaja untuk selalu mengawasi.<br /><br />Pasalnya, korban ekspolitasi anak di bawah umur itu mengaku kepada keluarganya bekerja di rumah makan.<br /><br />"Biasanya tidak jujur mengaku kepada keluarganya bekerja di rumah makan atau kafe. Tetapi kenyataannya malah bekerja menjadi pemandu lagu," tambahnya.<br /><br />Dalam operasi tersebut petugas juga menyita minuman beralkohol yang ditemukan di lokasi. (Humas Polres Bantul)<br /><p></p>

Pekerjakan Anak di Bawah Umur Jadi Pemandu Lagu, Pemilik Karaoke Ditangkap Polisi

Tersangka AN (40), warga Muarareja, Tegal, Jawa Tengah ditangkap Polisi karena mempekerjakan anak di bawah umur untuk dijadikan pemandu lagu...

Read more »

3 Pelaku Pengeroyokan Anggota PSHT Dilimpahkan ke Kejaksaan

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNpgGmnYx2p15ICt_WPoS61KZ9TAckGFUZXQdE1lZJ00C6rt-fFeCrVXbKDRHmOrJQMIeu45eakooCs_9sjyTv-Fy6TpzZjYvYxfyanJSdhde2tZbfsxC3riGOXQg-B1YuHRxMwJa05j_lQtmA-XGHh4f0bL9gtaBAvRVR9bpiAO6YCgqZJjC6s8si/s1345/WhatsApp%20Image%202023-06-19%20at%2017.44.17.jpeg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="861" data-original-width="1345" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNpgGmnYx2p15ICt_WPoS61KZ9TAckGFUZXQdE1lZJ00C6rt-fFeCrVXbKDRHmOrJQMIeu45eakooCs_9sjyTv-Fy6TpzZjYvYxfyanJSdhde2tZbfsxC3riGOXQg-B1YuHRxMwJa05j_lQtmA-XGHh4f0bL9gtaBAvRVR9bpiAO6YCgqZJjC6s8si/w400-h256/WhatsApp%20Image%202023-06-19%20at%2017.44.17.jpeg" width="400" /></a></div>Polres Bantul menyerahkan tiga tersangka kasus pengeroyokan anggota PSHT di Bantul ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantul pada Senin (19/6/2023).<br /><br />Kepala Kejari Bantul melalui Kasi Pidum Kejari Bantul Sulisyadi membenarkan bahwa ketiga tersangka pengeroyokan di Bantul telah melanggar Pasal 170 ayat 1 atau ayat 2 ke 1 KUHP dengan ancaman penjara lima tahun.<br /><br />“Hari ini kami menerima tiga tersangka dan barang bukti, dan berkas sudah kami nyatakan lengkap,” kata Sulisyadi.<br /><br />Untuk proses selanjutnya, Kejari Bantul akan melimpahkan perkara pengeroyokan PSHT ini ke Pengadilan Negeri (PN) Bantul untuk disidangkan.<br /><br />Kejari berhak untuk menahan tersangka selama 20 hari sambil melengkapi persyaratan untuk persidangan di PN Bantul.<br /><br />“Proses di Kejaksaan 20 hari untuk menahan pelaku. Sekarang ada aplikasi e-terpadu yang dimiliki PN, kalau penyidik sudah lengkap memasukkan e-terpadu ini segera kita limpahkan. Yang pasti semoga 20 hari kedepan sudah bisa dilimpahkan,” jelasnya.<br /><br />Sebagaimana diketahui peristiwa pengeroyokan PSHT ini terjadi pada Minggu, 28 Mei 2023 sekitar pukul 02.00 WIB.<br /><br />Kejadian berawal saat kelompok suporter bola menyewa salah satu penginapan di Parangtritis, Bantul dan mengadakan acara musik.<br /><br />Karena acara tersebut berlangsung hingga dini hari, warga sekitar termasuk korban bernama Ali Susanto (48) mengingatkan para suporter bola untuk menghentikan acara tersebut.<br /><br />Karena diduga ada kesalahpahaman, keributan pun terjadi hingga korban dikeroyok oleh para pengunjung di lokasi kejadian. Akibatnya korban mengalami luka berupa sayatan di bagian tangan dan kepala.<br /><br />Kemudian pada Selasa, 30 Mei 2023 sekitar pukul 21.00 WIB, pihak Kepolisian mengamankan tiga orang pelaku dan dibawa ke Polres Bantul untuk diminta keterangannya.<br /><br />Dari hasil interogasi, ketiga pelaku yang berinisial DP, HA, dan BA mengakui telah melakukan pemukulan terhadap korban.<br /><p></p>

3 Pelaku Pengeroyokan Anggota PSHT Dilimpahkan ke Kejaksaan

Polres Bantul menyerahkan tiga tersangka kasus pengeroyokan anggota PSHT di Bantul ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantul pada Senin (19/6/2023...

Read more »

Polres Bantul Imbau Masyarakat Waspadai Modus Kejahatan TPPO

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhouxmfMXHpN13tjUz2PjwRtgOlDFubxA5WKSnPJi6hYJ5gqqJ4yXRgE20yAItXz9GXUUywWbTvjQuqvuREw1syotHandfqq3y3cXH6FTQ5kshLllebBNGtdSBeulnQmKVHs2sRSVh4vUPiSKMiEw3E5n6NJqEaitMSKy5qJ1shmxlXki5DFcXZ-w/s1351/WhatsApp%20Image%202023-06-14%20at%2015.24.53.jpeg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1351" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhouxmfMXHpN13tjUz2PjwRtgOlDFubxA5WKSnPJi6hYJ5gqqJ4yXRgE20yAItXz9GXUUywWbTvjQuqvuREw1syotHandfqq3y3cXH6FTQ5kshLllebBNGtdSBeulnQmKVHs2sRSVh4vUPiSKMiEw3E5n6NJqEaitMSKy5qJ1shmxlXki5DFcXZ-w/w320-h400/WhatsApp%20Image%202023-06-14%20at%2015.24.53.jpeg" width="320" /></a></div>Kepala Kepolisian Resor Bantul Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ihsan mengimbau masyarakat mewaspadai modus kejahatan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.<br /><br />“Semakin banyak modus dan ini harus dicegah bersama agar tidak ada yang menjadi korban TPPO,” kata Kapolres Bantul melalui Kasi Humas, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana di Bantul, Rabu (14/6/2023).<br /><br />Jeffry menyebutkan beberapa modus operandi yang biasa digunakan oleh para pelaku TPPO, salah satu modus yang umum adalah menawarkan pekerjaan di luar negeri dengan iming-iming pengurusan paspor.<br /><br />Para pelaku akan memberangkatkan korban menggunakan visa kunjungan dan membelikan tiket pesawat pergi pulang.<br /><br />Namun, yang terjadi sebenarnya menyelundupkan korban ke negara lain dengan tujuan berbeda dari yang ditawarkan sebelumnya.<br /><br />Pelaku TPPO juga sering mengikat calon korbannya dengan kontrak kerja yang ditulis dalam bahasa tidak dipahami para korban.<br /><br />“Ini berpotensi mempersulit korban untuk memahami hak-hak mereka dan membuat mereka terjebak dalam situasi eksploitasi yang tidak adil,” ujarnya.<br /><br />Selain itu, tambah Jeffry, pelaku TPPO biasanya merekrut calon korban tanpa melibatkan perusahaan resmi yang membuat proses rekrutmen tersebut lebih sulit untuk dilacak.<br /><br />Oleh karena itu, Jeffry mengajak seluruh elemen masyarakat di Bantul untuk melaporkan kejadian atau aktivitas mencurigakan yang berindikasi TPPO kepada aparat Kepolisian.<br /><br />“Segera laporkan kepada kami apabila melihat atau mengetahui TPPO,” tegas Jeffry.<br /><br />Dijelaskan pula, seseorang yang terlibat kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang dapat dijerat dengan UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang TPPO.<br /><br />“Pelaku pun dapat dipidana penjara paling singkat tiga tahun dan paling lama 15 tahun dengan pidana denda paling sedikit Rp 120 juta dan paling banyak Rp 600 juta,” jelasnya.<br /><br />Menurut Jeffry, partisipasi aktif masyarakat dapat turut berperan dalam mencegah dan melindungi orang-orang menjadi sasaran TPPO.<br /><br />"Sekali lagi, hati-hati dan waspada terhadap tawaran pekerjaan ke luar negeri yang terkesan mencurigakan. Ini penting sebagai ikhtiar bersama untuk mencegah terjadinya TPPO," tandasnya.<br /><p></p>

Polres Bantul Imbau Masyarakat Waspadai Modus Kejahatan TPPO

Kepala Kepolisian Resor Bantul Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ihsan mengimbau masyarakat mewaspadai modus kejahatan tindak pidana perdag...

Read more »

Penipuan Berkedok Bantuan Mengatasnamakan Pejabat Daerah, Kapolres Bantul Minta Masyarakat Waspada

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi89m-lt2CMTkDOQHRoQs3XTe0_simdsipO9hsv6OjD7JX5uHdLtj7-a3HrPB8PzFk7455ncqWET4gCmucFXxcSV8o-1fkU_nrZYC_wlQtJHjAaumYCnOM8V4Ll8Ay76lS5GODSRq44uPrS1ZuC8Grjar74muru48YFG_FEXpzvINqTHWAcyKy_A/s1095/WhatsApp%20Image%202023-01-15%20at%2019.22.25.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="699" data-original-width="1095" height="255" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi89m-lt2CMTkDOQHRoQs3XTe0_simdsipO9hsv6OjD7JX5uHdLtj7-a3HrPB8PzFk7455ncqWET4gCmucFXxcSV8o-1fkU_nrZYC_wlQtJHjAaumYCnOM8V4Ll8Ay76lS5GODSRq44uPrS1ZuC8Grjar74muru48YFG_FEXpzvINqTHWAcyKy_A/w400-h255/WhatsApp%20Image%202023-01-15%20at%2019.22.25.jpeg" width="400" /></a></div>Modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat daerah terjadi di Bantul. Polsek Bambanglipuro telah menerima laporan aduan masyarakat terkait transaksi fiktif mengatasnamakan Wakil Bupati dan dan Sekda Bantul.<br /><br />Salah satu korban penipuan bernama Saptana (23), seorang Tamir Masjid Darussalam Dusun Gunungan, Sumber mulyo, Bambanglipuro, Bantul. Merasa dirinya menjadi korban penipuan kemudian mengadu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Bambanglipuro, Kamis (12/1/2023).<br /><br />Dalam laporannya Saptana membeberkan kronologi penipuan mengatasnamakan bantuan dari Wakil Bupati dan Sekda Bantul.<br /><br />Awalnya, pada hari Sabtu tanggal 7 Januari 2023, Dukuh Gunungan yang bernama Saliya mendapat telepon dari seseorang yang mengaku Wakil Bupati Bantul. Dalam pembicaraannya meminta Dukuh Gunungan agar takmir masjid mengajukan proposal bantuan untuk Masjid Darussalam.<br /><br />Mendapat informasi tersebut, kemudian Dukuh Gunungan menyampaikannya kepada Saptana, selaku Sekretaris Takmir Masjid Darussalam.<br /><br />Setelah proposal bantuan tersebut dibuat, kemudian dikirim dalam bentuk file PDF kepada seseorang yang mengaku sebagai Wakil Bupati Bantul pada Rabu (11/1/2023) siang.<br /><br />Pada sore harinya sekira pukul 17.00 WIB, Saptana menerima telepon dari seseorang yang mengaku Sekda Bantul, yang menjelaskan bahwa syarat proposal pengajuan bantuan untuk masjid sudah lengkap, sehingga dana akan segera cair.<br /><br />Tak lama kemudian, orang yang mengaku Sekda Bantul itu menyampaikan bahwa dana bantuan masjid tahap pertama sebesar Rp 20 juta telah cair dan mengirimkan bukti transfernya sebesar Rp 28 juta kepada Saptana.<br /><br />Namun sayangnya, Saptana tak mengecek adanya uang masuk ke nomor rekeningnya. Dia hanya mempercayai ucapan manis pelaku.<br /><br />“Saya dihubungi kembali oleh pelaku, bahwa dana Rp 28 juta yang ditransfer itu terjadi kesalahan atau kelebihan, dan diminta mentransfer balik,” jelasnya.<br /><br />“Dana Rp 28 juta tersebut, bukan hanya untuk Masjid Darussalam. Namun juga untuk Yayasan Al Amin dengan rincian Rp 20 juta untuk Masjid Darussalam dan Rp 8 juta untuk yayasan,” ungkapnya lagi.<br /><br />Tanpa rasa curiga dan mengecek rekening, Saptana langsung mentransfer uang kelebihannya dan mengirimkan bukti transfer.<br /><br />“Uang kelebihan Rp 8 juta saya transfer ke rekening yang dituju yakni Yayasan Al Amin,” bebernya.<br /><br />Beberapa saat kemudian, Saptana kembali mendapat telepon dari pelaku yang menyampaikan bahwa bantuan tahap kedua sudah ditranfer, berikut bukti transfer.<br /><br />Disampaikan oleh pelaku, jumlah pencairan tahap kedua sebesar Rp 30 juta, namun uang yang ditransfer sebesar Rp 45 juta. Sehingga bantuan tahap kedua terjadi kelebihan Rp 15 juta. Maka Saptana diminta untuk mengirimkan kelebihan uang tersebut ke Yayasan Al Amin sebesar Rp 10 juta dan sisanya sebesar Rp 5 juta untuk masjid.<br /><br />Dari aksinya itu, rupanya pelaku belum puas menguras duit Saptana. Pelaku kembali melancarkan aksi yang sama kepada Saptana, yakni membicarakan terkait pencairan bantuan tahap ketiga.<br /><br />Namun, pada pembicaraan tahap yang ketiga itu, Saptana mulai curiga dan tersadar bahwa dirinya telah ditipu. Ia pun tidak menanggapi lagi telepon dari pelaku. Kemudian, ia melaporkannya ke Polsek Bambanglipuro.<br /><br />Atas kejadian tersebut Saptana mengalami kerugian sebesar Rp 18 juta.<br /><br />Sementara itu, Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan aduan masyarakat terkait penipuan tersebut.<br /><br />Kapolres berharap kepada masyarakat, khususnya para takmir masjid agar waspada dan lebih berhati-hati akan modus baru penipuan yang tengah marak.<br /><br />“Terlebih yang berkaitan dengan transaksi keuangan, yang mengatasnamakan pejabat pemerintah, dengan memberikan bantuan dana untuk masjid atau dalam bentuk apa pun,” ujarnya.<br /><br />Lebih lanjut, Polri sudah mengecek dan menindaklanjuti kejadian nomor telepon yang mengatasnamakan Wakil Bupati tersebut.<br /><br />“Kejadian itu masuk dalam unsur penipuan, dan tidak ada unsur politik,” jelas Kapolres.<br /><br />“Banyak contoh dan kerap terjadi nomor telepon dengan mengatasnamakan tokoh publik atau pimpinan daerah,” tandasnya. (Humas Polres Bantul)<br /><p></p>

Penipuan Berkedok Bantuan Mengatasnamakan Pejabat Daerah, Kapolres Bantul Minta Masyarakat Waspada

Modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat daerah terjadi di Bantul. Polsek Bambanglipuro telah menerima laporan aduan masyarakat terkait t...

Read more »

Tidak Ada Unsur Politik, Warga Bantul Diminta Waspada Terhadap Penipuan Mengatasnamakan Pimpinan Daerah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuI5YTs1Nc34MHMlbKMJkiSv5fA_687woNWbw2JhTxB9l9uL-Owfv3z97GJaFDuY5YVA-2kRFrxamnL2HYJs2EHgelU9p4725E8dRDj64V0hIitxr3BOyKPhpcWVhWNFoWjSwoZlWLEBzjXD57I8Tk1VWHYJdPYz1qTsrVHbYDAn-KODhXJqqpsw/s704/WhatsApp%20Image%202023-01-15%20at%2018.41.00.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="435" data-original-width="704" height="248" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuI5YTs1Nc34MHMlbKMJkiSv5fA_687woNWbw2JhTxB9l9uL-Owfv3z97GJaFDuY5YVA-2kRFrxamnL2HYJs2EHgelU9p4725E8dRDj64V0hIitxr3BOyKPhpcWVhWNFoWjSwoZlWLEBzjXD57I8Tk1VWHYJdPYz1qTsrVHbYDAn-KODhXJqqpsw/w400-h248/WhatsApp%20Image%202023-01-15%20at%2018.41.00.jpeg" width="400" /></a></div>Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana S.Sn membenarkan adanya aduan masyarakat tentang kejadian penipuan yang mengatasnamakan Wakil Bupati Bantul.<p><br />Kasus penipuan tersebut terjadi di wilayah Kapanewon Sewon dan Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul yang telah dilaporkan ke Kepolisian pada tanggal 12 Januari 2023.<br /><br />“Terkait kasus ini, Polres Bantul tidak membenarkan adanya unsur politik. Ini penipuan biasa, motif penipuan seperti ini bukan pertama yang pernah diadukan ke Kepolisian,” kata Iptu Jeffry, Minggu (15/1/2022).<br /><br />Lebih lanjut, Iptu Jeffry mencontohkan kasus dan motif yang sama dengan mengatasnamakan Gubernur Jateng atau Bupati Sragen dan Ketua DPRD Sragen yang terjadi pada tahun 2022 lalu.<br /><br />“Motif dan sasarannya kurang lebih sama, berkedok bantuan pada pengurus atau takmir masjid. Dimana pelaku mentransfer dana fiktif ke nomor rekening korban, kemudian pelaku menghubungi korban dengan dalih terjadi kesalahan atau kelebihan jumlah nominal saat mentransfer. Setelah itu, korban diminta mengembalikan kelebihan dari dana yang ditransfer tersebut,” terangnya.<br /><br />Ini sama seperti yang terjadi di Bantul, dimana seseorang yang mengaku Wakil Bupati Bantul menghubungi korban (pengurus takmir masjid) melalui telepon, yang menjanjikan akan memberikan bantuan dana untuk masjid dengan syarat-syarat dan jumlah nominal tertentu.<br /><br />“Kemudian modusnya sama, pelaku mengatakan kelebihan transfer, lalu korban diminta mengembalikannya ke nomor rekening dia,” ungkap Jeffry.<br /><br />Dari kejadian ini, Polres Bantul telah berupaya cek nomor telepon yang digunakan oleh pelaku dengan bekerjasama dengan Unit Cyber Ditreskrimsus Polda DIY.<br /><br />Polres Bantul juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Kemenag, Kalurahan hingga para pengurus takmir masjid. Termasuk Bhabinkamtibmas juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap adanya kejadian penipuan dengan modus ini.<br /><br />“Sekali lagi, Polres Bantul mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan cek kebenarannya, jangan mudah percaya. Dan segera laporkan atau adukan apabila mengalami atau mengetahui adanya kejadian yang mencurigakan,” pesannya. (Humas Polres Bantul)<br /></p>

Tidak Ada Unsur Politik, Warga Bantul Diminta Waspada Terhadap Penipuan Mengatasnamakan Pimpinan Daerah

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana S.Sn membenarkan adanya aduan masyarakat tentang kejadian penipuan yang mengata...

Read more »

13 Remaja Yang Diamankan Polisi di Bantul, Menangis di Depan Orangtuanya

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkFEbSrOf5DyRYngYmf4NaM-S6qPR5KFSl23tdJNUuTHC100LfH7cE7RIIk5AZo59m5-s1LnbP_6KCMsKo5MjLbkZZFwPzLAvkKBLWDQfMaxBU1XrJsB5AaJtSeEiicIXU-mgfwlQQlIjAWMQSuceYJSf_Xb3c92WtwqEARDMId9isaZQucSvXog/s1230/sungkem1.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="770" data-original-width="1230" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkFEbSrOf5DyRYngYmf4NaM-S6qPR5KFSl23tdJNUuTHC100LfH7cE7RIIk5AZo59m5-s1LnbP_6KCMsKo5MjLbkZZFwPzLAvkKBLWDQfMaxBU1XrJsB5AaJtSeEiicIXU-mgfwlQQlIjAWMQSuceYJSf_Xb3c92WtwqEARDMId9isaZQucSvXog/w400-h250/sungkem1.jpg" width="400" /></a></div>Suasana haru tampak terasa saat sejumlah 13 remaja yang diamankan Polisi sungkem dan menagis di hadapan orangtuanya, di Mapolres Bantul, Sabtu (3/12/2022).<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBP9hx75eChbp4AG_nsoTRrAI8E8dVefZGSgO_C2hR1Obc5rOpcmQoak1lruH6tLLj9IKZHEh5R9YVKO-f7rMIQH6EXcvaWvUnYF680MLzRShRvq9EtfT7uI6NNzaeLhtmhUGiv_MRlxBnWLc6e4polYKVM0Q-wZbF2vVEj-RjchR9R8xxCihQDg/s1124/sungkem%202.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="738" data-original-width="1124" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBP9hx75eChbp4AG_nsoTRrAI8E8dVefZGSgO_C2hR1Obc5rOpcmQoak1lruH6tLLj9IKZHEh5R9YVKO-f7rMIQH6EXcvaWvUnYF680MLzRShRvq9EtfT7uI6NNzaeLhtmhUGiv_MRlxBnWLc6e4polYKVM0Q-wZbF2vVEj-RjchR9R8xxCihQDg/w400-h263/sungkem%202.jpg" width="400" /></a></div><p>Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK melalui Kasihumas Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana S.Sn mengatakan, hukuman sungkem ini merupakan bentuk pembinaan agar mereka menyadari akan perbuatannya. Apalagi mereka tidak dilakukan penahanan.</p><p>"Hukuman sungkem ini sebagai bentuk pembinaan agar mereka tidak mengulangi perbuatannya. Apalagi tidak dilakukan penahanan, tetapi mereka tetap wajib apel," kata Jeffry.<br /><br />Seperti yang telah diberitakan sebelumnya bahwa sekelompok remaja tersebut diamankan oleh aparat Kepolisian pada Jumat (2/12/2022) malam di wilayah Sewon Bantul, lantaran kedapatan membawa 1 buah senjata pemukul jenis gear motor.<br /><br />Kemudian para remaja yang rata-rata masih duduk di bangku SMP usia 14 dan 15 tahun itu dilakukan pendataan dan pembinaan.</p><p>"Di sini dilakukan pendataan dan pembinaan, panggil orangtua, buat pernyataan dan sungkem ke orangtua. Kami yakin tidak ada orangtua yang memiliki harapan bila anaknya berurusan pihak berwajib," jelas dia.<br /><br />"Setelah itu, kita serahkan ke orangtuanya dan mereka berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi," tandasnya.</p><p></p><p><br /></p><p><br /></p>

13 Remaja Yang Diamankan Polisi di Bantul, Menangis di Depan Orangtuanya

Suasana haru tampak terasa saat sejumlah 13 remaja yang diamankan Polisi sungkem dan menagis di hadapan orangtuanya, di Mapolres Bantul, Sab...

Read more »

Polsek Sedayu Gerebek Puluhan Botol Miras Buat Mabuk-mabukan di Malam Tahun Baru

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTcgJUVyW3azUZqhQDXJojwfrDymV5fSI-2tweOpRfhmCQCi_QHfBIZfd49GjcUzpU5c-FdUmMIamua6eh2GS0nFzQEKjZAZfW5-1OIQlGWeXLWm-p6jUyWd6mP-MRHU73mWxfJZZpYA/s1280/z.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1280" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTcgJUVyW3azUZqhQDXJojwfrDymV5fSI-2tweOpRfhmCQCi_QHfBIZfd49GjcUzpU5c-FdUmMIamua6eh2GS0nFzQEKjZAZfW5-1OIQlGWeXLWm-p6jUyWd6mP-MRHU73mWxfJZZpYA/w400-h240/z.jpg" width="400" /></a></div>Jajaran Polsek Sedayu gerebek puluhan botol minuman keras  ilegal yang siap edar pada malam Tahun Baru 2021.<p></p><p>Sebanyak 54 botol miras yang terdiri dari 33 botol anggur merah, 12 botol miras oplosan, dan 8 botol kawa-kawa diamankan personel Unit Reserse Kriminal Polsek Sedayu dari 4 lokasi berbeda.</p><p>Kapolsek Sedayu, Kompol Ardi Hartana mengatakan, pengungkapan gudang penyimpanan miras ilegal bermula saat adanya informasi dari masyarakat setempat bahwa menjelang tahun baru 2021 ada warga yang sudah menyiapkan miras untuk di konsumsi saat perayaan tahun baru 2021.</p><p>Petugas kemudian bergerak ke lapangan untuk melakukan razia miras.</p><p>"Kita mendapatkan minuman sebanyak 54 botol beberapa macam merk hingga oplosan," ujar Ardi.</p><p>Menurut Ardi, seluruh miras ilegal tersebut akan diperjualbelikan saat malam tahun baru.</p><p>"Berdasarkan keterangan tersangka miras akan dijual untuk perayaan malam Tahun Baru," jelasnya. (Humas Polsek Sedayu)</p><div><br /></div>

Polsek Sedayu Gerebek Puluhan Botol Miras Buat Mabuk-mabukan di Malam Tahun Baru

Jajaran Polsek Sedayu gerebek puluhan botol minuman keras  ilegal yang siap edar pada malam Tahun Baru 2021. Sebanyak 54 botol miras yang te...

Read more »

Pecah Kaca Mobil, Laptop Dan Uang Tunai Hilang

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNyKdLFURcSL1JfltXNfpXmbeAw5oVIifBXrCwz9q5ZR1JhG118pNXICNKpLFuI7kJCTxbKDv94zsnKOY5alSNRPcTAFSMecAPTxvSftvBUemjr82HLtt5TDkzPqCDAN_JHSPY_2RYx7c/s1600/medium_084345_8820_fotoilustrasibynet20200510084345.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="299" data-original-width="558" height="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNyKdLFURcSL1JfltXNfpXmbeAw5oVIifBXrCwz9q5ZR1JhG118pNXICNKpLFuI7kJCTxbKDv94zsnKOY5alSNRPcTAFSMecAPTxvSftvBUemjr82HLtt5TDkzPqCDAN_JHSPY_2RYx7c/s320/medium_084345_8820_fotoilustrasibynet20200510084345.jpg" width="320" /></a></div> Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil terjadi di depan salah satu Toko di Padukuhan Bergan, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Sabtu (09/05/2020).<br /><br />Akibat kejadian itu Jefri Agung Wijaya (31) warga Padukuhan Jombor Lor, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman harus menelan kerugian senilai jutaan rupiah.<br /><br />Kapolsek Pandak, AKP Cherly Evi Prayudati mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Awalnya korban datang ke toko mengendarai mobil pick up Suzuki Grand Max nomor polisi berniat mengedrop barang dagangan. Sesampainya di lokasi, korban kemudian masuk ke dalam toko mengecek barang dagangan yang telah terjual.<br /><br />Setelah rampung melakukan pengecekan barang, beberapa saat kemudian korban bermaksud mengambil sebuah laptop yang berada di dalam mobil untuk buat laporan penjualan. Namun setibanya di dekat mobil dia terkejut lantaran mendapati kaca pintu jendela mobil sebelah kiri dalam kondisi hancur.<br /><br />Melihat hal itu Jefri bergegas mengecek barang-barang di dalam mobil. Dan benar saja, sejumlah barang terdiri dari sebuah laptop senilai Rp 4 juta, uang tunai Rp 800 ribu dan stapler tembak gun tacker senilai Rp 400 ribu telah raib.<br /><br />Kapolsek mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Korban serta sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian sudah dimintai keterangan guna mengusut tindakan kriminalitas di siang bolong itu. (Humas Polsek Pandak)<br />

Pecah Kaca Mobil, Laptop Dan Uang Tunai Hilang

Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil terjadi di depan salah satu Toko di Padukuhan Bergan, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Sabtu ...

Read more »

Gadaikan Sepeda Motor Iventaris, BK Diamankan Di Polsek Kasihan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7CL73O5mGoOaY_pip0Ggj3wApaS-i35tQKZYEVQTwnFmxBt6cLgzLahu1m0GUIt-xLZOr9HXTAfJCjFRCSssLJgejDCYow7P-6b6w-kN-FXeBa5ouPXIjXp0cL3ypX0U3bmyz-KPjNyA/s1600/Untitledyh.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="405" data-original-width="623" height="208" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7CL73O5mGoOaY_pip0Ggj3wApaS-i35tQKZYEVQTwnFmxBt6cLgzLahu1m0GUIt-xLZOr9HXTAfJCjFRCSssLJgejDCYow7P-6b6w-kN-FXeBa5ouPXIjXp0cL3ypX0U3bmyz-KPjNyA/s320/Untitledyh.jpg" width="320" /></a></div> Polsek Kasihan amankan tersangka Penggelapan Sepeda Motor berinisial BK (20) warga  Kromodangsan, Lembungrejo, Tempel, Sleman, Sabtu (29/02/2020). Adapun barang bukti yang berhasil diamankan yaitu Sepeda Motor Honda Revo No. Pol  AD-2427-EEO.<br /><br />Korban adalah Agustinus Mujianto (41) warga Keringan, Karangdukuh, Jogonalan, Klaten, Jateng. Dan saksi adalah Sigit Purnama warga Kepek, Demangan Karangdowo Klaten Jateng.<br /><br />Awalnya, pada hari kamis tanggal 27-02-2020 pukul 09 00 wib, tersangka membawa sepeda motor iventaris Honda Revo AD-2427-EEO sebagai sarana transportasi untuk bekerja dari Kantor Koperasi CBA (Cahaya Berlian Abadi) Dusun Cikalan Rt. 02 Ngentak Bangunywo Kasihan Bantul. <br /><br />Namun pada hari Jumat tanggal 28-02-2020 pukul 11.00 Wib tersangka datang ke kantor tidak membawa montor Inventaris tersebut, ketika ditanya oleh Saksi Tersangka mengatakan bahwa motor sedang diperbaiki di bengkel. Namun  saksi tidak mempercayainya dan selanjutnya mengecek ke bengkel yang dimaksud.<br /><br />Namun setelah di cek ternyata Motor tersebut tidak ada di bengkel selanjutnya Saksi mencari tersangka. Setelah didesak, kemudian tersangka mengakuinya bahwa sepeda motor iventaris tersebut telah digadaikannya di daerah Pasar  Kembang Gedong Tengen Yogyakarta. <br /><br />Tersangka diancam tindak pidana penggelapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 372 KUHP Pidana, saat ini tersangka ditempatkan dirumah tahanan negara Polsek Kasihan untuk proses penyididkan lebih lanjut. (Humas Polsek Kasihan)<br />

Gadaikan Sepeda Motor Iventaris, BK Diamankan Di Polsek Kasihan

Polsek Kasihan amankan tersangka Penggelapan Sepeda Motor berinisial BK (20) warga  Kromodangsan, Lembungrejo, Tempel, Sleman, Sabtu (29/0...

Read more »

Satsabhara Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgALSnndgNy2tIg_UKeX34W4UCNBNf2nO1Zso0Ts9BNOZ26ZxRftDO3iSGnzP18ECUvure39xv_QWqXVoH45Mv18K9Wx4pUjHhBIK7gG6FCMAyjQhU1FgujEdSueL1j5TQJEG9aGdABxRI/s1600/z.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgALSnndgNy2tIg_UKeX34W4UCNBNf2nO1Zso0Ts9BNOZ26ZxRftDO3iSGnzP18ECUvure39xv_QWqXVoH45Mv18K9Wx4pUjHhBIK7gG6FCMAyjQhU1FgujEdSueL1j5TQJEG9aGdABxRI/s400/z.jpg" width="400" /></a></div> Puluhan miras berbagai merk berhasil disita Satsabhara Polres Bantul dalam Razia miras yang digelar di Kawasan wisata pantai selatan, Mancingan Parangtritis Kretek Bantul, Sabtu (24/2/2020).<br /><br />Kanit Dalmas 2 Ipda Sawabi mengatakan, razia ini digelar dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta serta mencegah peredaran Miras yang dapat memicu kejahatan jalanan dan premanisme.<br /><br />Ditambahkan, puluhan Miras tersebut disita dari dua penjual yakni, Zu (50), warga Demak, Jawa Tengah dan Mu (51) warga Grabag, Magelang.<br /><br />Selanjutnya, barang bukti miras beserta pemiliknya diangkut ke Mapolres Bantul untuk diproses secara hukum.<br /><br />“Polres Bantul akan meningkatkan razia miras dan obat terlarang karena hal tersebut bisa menjadi pemicu kejahatan jalanan dan premanisme. Oleh karena itu kami mengimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan ke polisi apabila melihat aktifitas peredaran miras di lingkungan masing-masing,” imbaunya. (Humas Polres Bantul)<br />

Satsabhara Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras

Puluhan miras berbagai merk berhasil disita Satsabhara Polres Bantul dalam Razia miras yang digelar di Kawasan wisata pantai selatan, Manc...

Read more »

Sumini Dijambret, Kerugian Ditaksir 4,8 Juta

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj99-Nynlk5hPtBlAv3ii0B2XszbQCju96Ano7jCuYA4m-EB_ndr4Q5wStuWu0onShul3IpbTIBsbS_33sSYZtU4ho0OtUlEg79QZTxYNRlKxFoYx0ajqPKoy8xM2VO_WsbByoaZEHgV0k/s1600/IMG-20200130-WA0003.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="445" data-original-width="396" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj99-Nynlk5hPtBlAv3ii0B2XszbQCju96Ano7jCuYA4m-EB_ndr4Q5wStuWu0onShul3IpbTIBsbS_33sSYZtU4ho0OtUlEg79QZTxYNRlKxFoYx0ajqPKoy8xM2VO_WsbByoaZEHgV0k/s320/IMG-20200130-WA0003.jpg" width="284" /></a></div> Seorang wanita bernama Sumini (48) warga Prenggan Karangasem RT 01 Palbapang Bantul menjadi korban penjambretan saat melintas di Jalan bulak dusun Kedon Sumbermulyo Bambanglipuro Bantul, Kamis, (30/01/2020) sekitar pukul 08.00 Wib.<br /><br />Kanit Reskrim Polsek Bambanglipuro Ipda Wahyu Trihandono SH mengungkapkan, kejadian berawal saat Sumini dari rumah pergi ke dusun Kedon mengendari sepeda motor.<br /><br />Tiba-tiba dari arah kanan, Ratmini dipepet seorang pria menggunakan sepeda motor yang tidak diketahui nomor polisinya langsung menarik kalung miliknya hingga putus. Sumini yang terkejut sempat berteriak jambret, tetapi pelaku dengan kencang melarikan diri.<br /><br />Sumini kemudian melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Bambanglipuro. Dihadapan petugas, Sumini membeberkan ciri-ciri pelaku yang telah menjambretnya yaitu menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Vino warna Merah - Hitam nopol tidak diketahui.<br /><br />Akibat kejadian tersebut, Ratmini mengaku mengalami kerugian hingga jutaan rupiah karena telah kehilangan kalung emas seberat 10 gram serta liontinnya seharga 4.800000,-<br /><br />Ipda Wahyu Trihandono SH menjelaskan, kasus penjambretan yang dialami Sumini sudah diselidiki oleh petugas. Selain memeriksa Sumini, polisi juga melakukan olah TKP serta saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut.<br /><br />“Kami menghimbau kepada warga masyarakat agar lebih berhati-hati di jalan dan tidak memakai perhiasan emas. Apabila tidak ada perlu, usahakan jangan membawa barang-barang berharga, agar tidak menjadi incaran penjahat,” tandas Ipda Wahyu Trihandono SH. (Humas Polsek Bambanglipuro)<br />

Sumini Dijambret, Kerugian Ditaksir 4,8 Juta

Seorang wanita bernama Sumini (48) warga Prenggan Karangasem RT 01 Palbapang Bantul menjadi korban penjambretan saat melintas di Jalan bul...

Read more »

Tujiyati Dijambret, Kerugian Belasan Juta Rupiah

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9gwzXno3mgUOFvjQtK1CtR8yLCPiVWQRjfG8YR0jv3erhcrFWCcpFZMA3dbmdFaPTP7t0JW3rrsVZ71tO07W2SgFfniojPBZHLXO09i2zeo9kv-lYIn78jeipUbVRPs5fXIOAuy2rDTU/s1600/index.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="225" data-original-width="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9gwzXno3mgUOFvjQtK1CtR8yLCPiVWQRjfG8YR0jv3erhcrFWCcpFZMA3dbmdFaPTP7t0JW3rrsVZ71tO07W2SgFfniojPBZHLXO09i2zeo9kv-lYIn78jeipUbVRPs5fXIOAuy2rDTU/s1600/index.jpg" /></a></div> Tujiyati (57) warga Padukuhan Jomblang RT 04, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon menjadi korban jambret di Simpang Empat RS Elisabeth Ganjuran, tepatnya di Jalan Padukuhan Kaligondang, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Senin (27/01) sekitar pukul 11.20 WIB.<br /><br />Kapolsek Bambanglipuro, AKP Wahyu Sudadi mengatakan, aksi perampasan yang terjadi pada siang bolong itu bermula ketika korban usai mengambil uang tunai senilai Rp 5 juta di sebuah Ajungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Bambanglipuro. <br /><br />Setelah selesai, korban yang mengendarai sepeda motor seorang diri itu kemudian tancap gas menuju ke arah barat Jalan Samas berniat membeli sayuran di salah satu warung di wilayah setempat.<br /><br />"Sebelum mampir ke ATM korban ini dari Padukuhan Kedon rumah adiknya, ngambil uang hasil penjualan kambing Rp 5 juta," ujarnya.<br /><br />Sesampainya di TKP tiba-tiba dari arah belakang datang dua orang pria berboncengan mengendarai sebuah sepeda motor. Keduanya memepet serta meminta korban supaya menepi lantaran mereka mengaku ingin menanyakan sebuah alamat tempat tinggal seseorang. Tanpa menaruh curiga korban memenuhi permintaan pelaku. Korban akhirnya berhenti di bahu jalan. Sementara itu salah satu dari pelaku bergegas turun lantas menghampiri korban. <br /><br />Setelah basa-basi menanyakan perihal alamat, petaka datang tanpa diduga pelaku dengan cepat berusaha merebut tas dompet yang dipegang oleh korban. Aksi tarik menarik tas dompet pun terjadi saat kondisi jalan di sekitar lokasi tengah sepi.<br /><br />Kendati korban telah berusaha sekuat tenaga mempertahankan tas dompet yang berisi uang, perhiasan, sejumlah kartu identitas serta ATM namun tak berhasil. Dompet berhasil digasak oleh para pelaku. "Dompet berhasil direbut, pelaku kemudian balik arah kabur ke arah Timur," tandasnya.<br /><br />Beberapa saat kemudian, warga di sekitar lokasi berdatangan karena mendengar teriakan keras minta tolong. Sejumlah warga juga ada yang berusaha melakukan pengejaran terhadap pelaku namun telah kehilangan jejak.<br /><br />Guna mengungkap kasus tersebut, seketika itu juga korban melaporkan insiden memilukan itu ke Mapolsek Bambanglipuro.<br /><br />AKP Wahyu menyampaikan, peristiwa tersebut mengakibatkan korban menderita kerugian sekitar Rp 15 juta dengan rincian uang tunai Rp 10.300.000 dan perhiasan meliputi gelang, kalung, serta liontin. "Korban sudah buat laporan, ini kami sedang dalami. Semoga pelaku cepat ketemu," tandasnya. (Humas Polsek Bambanglipuro)<br />

Tujiyati Dijambret, Kerugian Belasan Juta Rupiah

Tujiyati (57) warga Padukuhan Jomblang RT 04, Desa Timbulharjo, Kecamatan Sewon menjadi korban jambret di Simpang Empat RS Elisabeth Ganju...

Read more »

Diduga Pakai Ilmu Gendam, Seorang Perempuan Gasak Uang Warga

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlpb9atpQ5nt1CTbe_1mX-L1CJ1V229PdgAcXQY3zOHHdS4ZXuDPw55UEyhvMQqvsov_268-gwxEAsSh9pl0jANMn9_AOLZ44kTRyJpsw8kX-J5d3MqYd1yMO9iPOtdM86W3kBvvhkWjA/s1600/index.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="501" data-original-width="934" height="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlpb9atpQ5nt1CTbe_1mX-L1CJ1V229PdgAcXQY3zOHHdS4ZXuDPw55UEyhvMQqvsov_268-gwxEAsSh9pl0jANMn9_AOLZ44kTRyJpsw8kX-J5d3MqYd1yMO9iPOtdM86W3kBvvhkWjA/s320/index.jpg" width="320" /></a></div> Karena diduga melakukan kejahatan, seorang perempuan diamankan oleh warga Padukuhan Karang, Desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek di Balai Desa Tirtohargo Kamis (23/01/2020) siang. <br /> <br /> Dukuh Karang, Yudis Setiawan mengatakan, peristiwa yang sempat membuat heboh masyarakat sekitar itu terjadi bermula ketika salah seorang dari warganya, Wardi Utomo, didatangi oleh seorang perempuan tak dikenal.<br /> <br /> Kata korban, ungkap Yudis, kalau perempuan berperawakan tinggi dengan tubuh sedang mengenakan hijab itu tiba-tiba datang ke rumahnya mengendarai sepeda motor Yamaha Mio seorang diri.<br /> <br /> "Dia (perempuan) itu katanya (korban) nangis-nangis ngaku anaknya sakit mau pinjam uang Rp 500 ribu," ujarnya.<br /> <br /> Lantaran korban merasa iba, lanjutnya, korban kemudian memberikan uang sesuai dengan permintaan pelaku. Usai berhasil mengantongi uang, perempuan itu bergegas tancap gas. Akan tetapi warga yang melihat curiga dengan gelagat pelaku karena bukan warga setempat. Warga yang telah mengetahui ciri-ciri serta sepeda motor lantas melakukan pengejaran. Tak berselang lama perempuan itu berhasil ditangkap oleh warga. Pelaku kemudian diserahkan ke Mapolsek Kretek. <br /> <br /> Kanit Reskrim Polsek Kretek, Iptu Jumadi mengatakan, jajarannya hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Ditanya mengenai modus pelaku melancarkan aksinya dengan ilmu gendam Kanit belum bisa komentar banyak. Mengenai hal itu. Kami masih melakukan pendalaman intensif. (Humas Polsek Kretek)

Diduga Pakai Ilmu Gendam, Seorang Perempuan Gasak Uang Warga

Karena diduga melakukan kejahatan, seorang perempuan diamankan oleh warga Padukuhan Karang, Desa Tirtohargo, Kecamatan Kretek di Balai D...

Read more »

Rumah Milik Maryanto Dimasuki Pencuri, Kerugian Rp 11,9 Juta

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiWM_UAROAiWlKbjmYpCeMTia42YG5qXf-vL7mO30GcRFDycrvcIKHNz3m3J8-gfrJ4G51GGWxBCBoJsfI-JCACJCVsdWc-W52LfitYUO63KgjRipZY7K3TKDD5K3YdC4Zv1NSH8Pe5YI/s1600/humas.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="225" data-original-width="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiWM_UAROAiWlKbjmYpCeMTia42YG5qXf-vL7mO30GcRFDycrvcIKHNz3m3J8-gfrJ4G51GGWxBCBoJsfI-JCACJCVsdWc-W52LfitYUO63KgjRipZY7K3TKDD5K3YdC4Zv1NSH8Pe5YI/s1600/humas.jpg" /></a></div> Rumah milik Maryanto di Padukuhan Kalisoko RT 05, Desa Triwidadi, Kecamatan Pajangan dimasuki pencuri. Jumat (17/01) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat hal tersebut korban mengalami kerugian materiil hingga mencapai belasan juta rupiah.<br /><br />Kasus itu terjadi saat Korban usai bangun tidur sekitar pukul 07.00 WIB kaget lantaran sebuah tas yang berisi 2 buah gelang emas berat 20 gram, 3 buah cincin berat 15 gram, 1 bungkus rokok, 1 buah handphone merek Samsung, dan uang tunai Rp 1 juta telah raib. Total kerugian akibat hal itu mencapai Rp 11,9 juta.<br /><br />Sebelum peristiwa itu terjadi, korban sekitar pukul 01.30 WIB masih sempat nonton televisi. Ketika itu ia tidak menjumpai adanya sesuatu hal yang ganjil di dalam maupun lingkungan rumahnya. Ditengarai maling menyelinap masuk ke dalam rumah korban lepas pukul 02.00 WIB. Kala itu korban lupa mengunci pintu rumah.<br /><br />Kanit Reskrim Polsek Pajangan, Iptu Sumarwan beserta anggotanya kini sedang melakukan pengusutan terhadap perkara tersebut. (Humas Polsek Pajangan)<br />

Rumah Milik Maryanto Dimasuki Pencuri, Kerugian Rp 11,9 Juta

Rumah milik Maryanto di Padukuhan Kalisoko RT 05, Desa Triwidadi, Kecamatan Pajangan dimasuki pencuri. Jumat (17/01) dini hari sekitar puk...

Read more »

Parkir di Teras Rumah, Sepeda Motor Digasak Pencuri

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb2Ecoxwu_x30XCPNKetkud0eRzEy_DL06WwM9_U6O0RyN51rLwNgSc6l_WY0w3Y9DIcHdkiHgFY6DtCsbWcjZnxz5bBgtAnfYzpnDswEP4r-DyoF2b6VNlC-K6W3vx9m-_Ktlv0J01cA/s1600/index.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="184" data-original-width="274" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhb2Ecoxwu_x30XCPNKetkud0eRzEy_DL06WwM9_U6O0RyN51rLwNgSc6l_WY0w3Y9DIcHdkiHgFY6DtCsbWcjZnxz5bBgtAnfYzpnDswEP4r-DyoF2b6VNlC-K6W3vx9m-_Ktlv0J01cA/s400/index.jpg" width="400" /></a></div> Aksi kriminalitas berupa pencurian sepeda motor terjadi di Dusun Sungapan, Desa Argodadi, Selasa (17/12/2019). Akibat kejadian tersebut, korban yang diketahui seorang pelajar bernama Alhanz Sofyan David Albarobin (17) warga Padukuhan Kunden, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, menderita kerugian materiil belasan juta.<br /><br />Kronologi perkara itu awalnya malam itu korban main ke rumah temannya, Arditya Putra (17) warga Dusun Sungapan, Desa Argodadi, mengendarai sepeda motor matic Honda Beat Nopol AB 6257 IB. Sesampainya di rumah temannya itu ia kemudian memarkir sepeda motornya tersebut di teras rumah.<br /><br />Sekitar jam 23.00 WIB, di tengah-tengah asyik ngobrol dengan temannya itu korban mengaku tertidur hingga terbangun jam 03.40 WIB. Usai korban bangun tidur berniat ingin pulang, ia kaget karena tidak lagi mendapati motornya tak berada di tempat semula.<br /><br />Korban sempat menanyakan ke tetangga terdekat ihwal keberadaan motornya itu namun tidak ada yang melihat. Merasa menjadi korban pencurian, korban melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Sedayu. Selain kehilangan motor korban juga kehilangan dompet berisi sejumlah uang, serta STNK, SIM, ATM BRI dan E-KTP yang ia taruh di jok sepeda motor tersebut.<br /><br />Kompol Ardi Hartono, Kapolsek Sedayu mengatakan kasus tersebut kini dalam penyelidikan anggotanya. Mengenai kasus tersebut, pihaknya menghimbau supaya warga waspada aksi curanmor.<br /><br />Sepeda motor sebaiknya diparkir di tempat yang aman disertai dengan kunci pengaman,” ucap Kapolsek Sedayu. (Humas Polsek Sedayu)<br />

Parkir di Teras Rumah, Sepeda Motor Digasak Pencuri

Aksi kriminalitas berupa pencurian sepeda motor terjadi di Dusun Sungapan, Desa Argodadi, Selasa (17/12/2019). Akibat kejadian tersebut, k...

Read more »

Mobil Pribadi Anggota DPRD Bantul Dilempar Batu Oleh Orang Tak Dikenal

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6ixDeLVCtYSMQgbyU1niDRF6t2Xiwo3zjsBql2VcDWZacssRklu48-MKLvPewfxtGsgl9m4u3V0Fcb1T_gH-HVWtYX7KVsfrdPT-FMEpZd_NA97286wp-i6jt_CL8YfQgJNVMIN6Qf1c/s1600/share_8409_mobil_arni_tyas_palupi.__foto__20191013182349.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6ixDeLVCtYSMQgbyU1niDRF6t2Xiwo3zjsBql2VcDWZacssRklu48-MKLvPewfxtGsgl9m4u3V0Fcb1T_gH-HVWtYX7KVsfrdPT-FMEpZd_NA97286wp-i6jt_CL8YfQgJNVMIN6Qf1c/s320/share_8409_mobil_arni_tyas_palupi.__foto__20191013182349.jpg" width="320" /></a></div> Mobil pribadi anggota DPRD Bantul dari Partai Golkar Arni Tyas Palupi dihantam batu oleh orang tak dikenal pada Minggu (13/10/2019) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB di parkiran Kafe Keong, Desa Sabdodadi, Kecamatan Bantul. Akibat hal tersebut kaca jendela di atas pintu bagian belakang samping kiri mobil hancur terkena hantaman bongkahan batu.<br /><br />Suami Arni Tyas Palupi, Heri Perkasa kepada sorot.co mengatakan insiden tersebut berlangsung sangat cepat. Awalnya ia bersama istrinya sedang asyik ngobrol di dalam kafe. Sementara mobil anyar dengan nopol AB 1681 XY yang baru ia beli dua bulan itu terparkir di depan kafe.<br /><br />Peristiwa tersebut terjadi, ketika tiba-tiba dari arah timur ke barat meleset sebuah sepeda motor dengan kecepatan tinggi yang diduga dikendarai oleh dua orang laki-laki. Sesampainya di lokasi kejadian tersebut terdengar suara bruk. Namun demikian, baik Heri maupun sang istri tidak menyangka kalau suara tersebut ternyata kaca mobilnya tersebut pecah.<br /><br />Kita lihat, dari arah timur ada kendaraan (sepeda motor-red) kencang. Wewe terus mak bruk. Kita ngira itu nabrak apa gitu lho. Oleh penjaga Kafe Keong itu ditengok dilihat tidak ada apa-apa,” ujarnya.<br /><br />Heri mengaku baru terkejut usai ia bersama istrinya berniat pulang, telah mendapati kaca mobil pecah. Sementara itu, dirinya menemukan batu bongkahan batu berukuran genggaman tangan orang dewasa tergeletak di atas jok mobil. Seketika itu, sebut Heri, kasus peristiwa tersebut ia laporkan ke Mapolsek Bantul. Dia menduga aksi bar-bar jalanan tersebut dilakukan oleh pelaku yang biasa disebut dengan klitih. Dia berharap kepada instansi terkait agar menindak tegas pelaku kejahatan yang mengancam jiwa serta keamanan warga Bantul.  <br /><br />Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar, Paidi berharap kepada pihak terkait mengusut tuntas tindakan para pelaku yang tidak bertanggung jawab tersebut. Dia tidak akan berspekulasi terlalu jauh ihwal siapa dalang terhadap kasus yang menimpa koleganya tersebut. Dia menilai hal tersebut ranah dari pihak kepolisian.<br /><br />Dari keterangan yang ia dapatkan dari korban, kemungkinan aksi tersebut dilakukan oleh para pelaku yang dikenal klitih. (Humas Polsek Bantul)<br />

Mobil Pribadi Anggota DPRD Bantul Dilempar Batu Oleh Orang Tak Dikenal

Mobil pribadi anggota DPRD Bantul dari Partai Golkar Arni Tyas Palupi dihantam batu oleh orang tak dikenal pada Minggu (13/10/2019) dini h...

Read more »

Andik Setyo Menjadi Korban Penganiayaan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAK3T06qxCfof46aM-5Rr9YVWZssPSNYtaV2F3yf_6bcfrSRoHmzyAuaRVhZsNxm3UUaDTc9V2n_EwzyTy5wTeEpsctoGpKPUdPL1A1tqSPVCjLmQSmWJBzpjjzONigDlhA7DrGFCqvkg/s1600/share_8357_korban_saat_dirawat_di_rumah_s_20190921085714.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="162" data-original-width="337" height="153" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAK3T06qxCfof46aM-5Rr9YVWZssPSNYtaV2F3yf_6bcfrSRoHmzyAuaRVhZsNxm3UUaDTc9V2n_EwzyTy5wTeEpsctoGpKPUdPL1A1tqSPVCjLmQSmWJBzpjjzONigDlhA7DrGFCqvkg/s320/share_8357_korban_saat_dirawat_di_rumah_s_20190921085714.jpg" width="320" /></a></div> Aksi kriminal jalanan yang beken disebut dengan klitih terjadi di sebuah Klinik Mitra Husada Padukuhan Pancuran, Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Jumat (20/09/2019) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB. <br /> <br /> Seorang perawat pria yang diketahui bernama Andik Setyo Budi Utomo (33) warga Desa Balong, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal. Akibat tindakan tersebut korban kini harus mendapat perawatan intensif oleh pihak medis Rumah Sakit Rajawali Citra Banguntapan. <br /> <br /> Informasi yang berhasil dihimpun bahwa awal mula peristiwa itu terjadi saat korban  berada di depan Klinik Mitra Husada. Dia diketahui sedang berbincang dengan rekan kerjanya. Namun tidak berselang lama muncul laki-laki misterius mengenderai sepeda motor Honda Beat menghampiri korban.<br /> <br /> Tanpa basa-basi pelaku yang mengenakan penutup kepala itu tiba-tiba mengeluarkan sebilah pisau kemudian membabat korban. Usai berhasil membacok korban,  pelaku berkalug sarung itu bergegas kabur. Insiden itu mengakibatkan korban menderita luka terbuka pada bagian kepala sebelah kiri.<br /> <br /> Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Riko Sanjaya membenarkan adanya peristiwa tersebut. Bersama dengan jajaran Unit Reskrim Polsek Dlingo pihaknya kini masih melakukan penyelidikan. Masih diselidiki,” kata Riko.<br /> <br /> Dia mengatakan sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Pihaknya juga mencari kemungkinan adanya kamera pengintai atau Closed Circuit Television di lokasi kejadian. (Humas Polres Bantul)

Andik Setyo Menjadi Korban Penganiayaan

Aksi kriminal jalanan yang beken disebut dengan klitih terjadi di sebuah Klinik Mitra Husada Padukuhan Pancuran, Desa Terong, Kecamatan Dl...

Read more »