BREAKING NEWS: Tukang Pijat Ditemukan Meninggal Mendadak di Sawah Sedayu Saat Cari Rumput Bersama Anaknya

Seorang pria lansia bernama Ansori (68), yang berprofesi sebagai tukang pijat, ditemukan meninggal dunia mendadak di area persawahan Dusun Semampir RT 06, Argorejo, Sedayu, pada hari Jumat (5/12/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Korban diduga meninggal akibat penyakit bawaan saat sedang mencari rumput.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, mengonfirmasi kejadian tersebut.

"Kami membenarkan adanya laporan penemuan orang meninggal dunia mendadak di area persawahan Semampir, Sedayu, kemarin sore. Korban bernama Ansori, warga Selogedong, Argodadi," ujar Iptu Rita Hidayanto, Sabtu (6/12/2025).

Iptu Rita menjelaskan bahwa peristiwa tragis ini bermula ketika korban sedang mencari rumput di area sawah belakang Area persawahan Dusun Semampir bersama anak kandungnya, Adi Muhammad Setia (19).

"Korban dan anaknya sedang mencari rumput. Sesaat kemudian, korban tiba-tiba terjatuh. Saksi 1, anak korban, langsung berteriak meminta bantuan kepada masyarakat sekitar," jelasnya.

Teriakan tersebut didengar oleh Saksi 2, Bapak R Ariestyo Marbeniyantoro, yang kemudian memberitahukan kepada warga lain. Saksi 1, Saksi 2, dan masyarakat sekitar kemudian bergotong royong mengangkat jenazah dan membawanya kepada pihak keluarga.

Setelah kejadian, petugas dari Polsek Sedayu bersama Tim Medis dari Puskesmas Sedayu 2, yang diwakili oleh Dokter Sri Rahayu, melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah.

Berdasarkan keterangan Dokter Sri Rahayu, korban diperkirakan telah meninggal dunia kurang dari 2 jam saat pemeriksaan dilakukan, serta tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Dokter menduga korban meninggal karena adanya penyakit bawaan.

Keterangan medis ini didukung oleh keterangan dari kerabat korban, Dwi Subandianto, yang menyebutkan bahwa korban memang memiliki riwayat sakit komplikasi, yaitu Jantung dan Lambung.

"Hasil pemeriksaan medis dan keterangan keluarga menguatkan bahwa korban meninggal dunia mendadak akibat sakit komplikasi yang diderita, bukan karena tindak pidana. Tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan," jelas Iptu Rita 

Pihak kepolisian secara resmi telah menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga yang diwakili oleh orang tua korban.

"Pihak keluarga almarhum telah menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan bersedia untuk tidak menuntut secara hukum kepada pihak manapun. Jenazah kemudian langsung disucikan dan dimakamkan oleh masyarakat sekitar," tutup Iptu Rita.